Bentuk Penghormatan Paling Ngeri, Ritual Ini Mengharuskan Wanita Membakar Dirinya Hidup-hidup Setelah Ditinggal Mati oleh Suaminya

Jumat, 01 Mei 2020 | 06:00
Toptenz

Ilustrasi ritual Sati

Sosok.ID - Bumi dengan segala keunikannya menyimpan banyak cerita.

Adanya perbedaan di setiap wilayah melahirkan budaya-badaya yang beragam.

Ada yang unik ada pula yang mengerikan.

Dunia ini dipenuhi berbagai macam ritual dari bermacam budaya yang ada di seluruh sudut bumi.

Baca Juga: Ki Kusumo Ungkap Corona Merupakan Peringatan dari Betara Kala, Maka Manusia Harus Melakukan Ritual Keheningan Jiwa

Beberapa ritual tentu saja menjadi budaya yang dipertahankan negaranya karena dianggap sebagai warisan.

Namun adapula ritual yang dianggap membahayakan sehingga harus dilarang dan tidak boleh dilakukan lagi di manapun.

Salah satunya ritual di India yang satu ini.

Dikutip dari Culture Trip, Negara India memiliki sebuah ritual yang kini dilarang habis-habisan.

Baca Juga: 9 Tahun Terjerumus ke Padepokan yang Kerap Lakukan Ritual Seks Menyimpang, Kakak Ipar Rairuz A Rafiq Ceritakan Pengalamannya Bisa Terlepas dari Aliran Sesat : Saya Nggak Mau Berhubungan Sama yang Gaib-gaib

Ritual tersebut bernama Sati atau ditulis Sutee yang dianggap dilarang karena sangat berbahaya.

Ritual Hindu kuno tersebut mengharuskan seorang wanita yang ditinggal suaminya atau sedang menjanda untuk melakukan penghormatan kepada sang suami.

Penghormatan tersebut berupa membakar dirinya sendiri dalam keadaan hidup.

Nantinya janda ini akan mengikuti sang suami untuk berada di akhirat bersama.

Baca Juga: Demen Makan Kembang Kantil dan Lakukan Ritual Klenik, Artis yang Bebas Bui Berkat Virus Corona Ini Ngaku Tobat, Janji Bakal Berhenti dari Kegiatan 'Perdukunan'

Culture trip
Culture trip

banyak alternatif dari ritual Sati, namun intinya tetap sama membawa para Janda untuk menyusul suaminya di akhirat

Pengorbanan diri dianggap oleh beberapa orang sebagai cara untuk melarikan diri dari karma buruk dan menerima kebebasan dari perilaku berdosa.

Orang yang melakukan Sati tidak dianggap melakukan bunuh diri -yang dipandang negatif di seluruh Hindu- tetapi dianggap sebagai tindakan yang benar.

Sati sendiri berawal dari nama istri Dewa Shiva.

Sati diceritakan tak pernah dihargai oleh ayahnya sendiri hingga akhirnya membakar dirinya sendiri untuk reinkarnasi atau hidup kembali dengan nama Parvati.

Baca Juga: Sebut Wabah Virus Corona sebagai Peringatan Alam Semesta, Ki Kusumo Beri Saran Pemerintah untuk Laksanakan Ritual Khusus : Sebuah Proses yang Berhubungan dengan Alam Gaib

Anehnya cerita tersebut tak berhubungan dengan latar belakang ritual Sati yang sering dilakukan masyarakat India.

Ritual Sati sendiri harusnya dilakukan secara sukarela dari sang wanita namun banyak masyarakat justru melakukannya secara memaksa.

Banyak wanita yang ditinggal suaminya meninggal kemudian dipaksa rakyat di sekitarnya untuk melakukan upacara Sati.

Tak hanya dibakar hidup-hidup, beberapa kasus tercatat para janda ini di racun atau ditenggelamkan hidup-hidup.

Baca Juga: Demi Uang Rp 41,5 Juta, Ayah Ini Rela Jual Anaknya Hanya Untuk Dibunuh dan Dipotong Kakinya

Dikatakan upacara Sati ini tidak boleh dilakukan wanita yang sedang menstruasi, hamil, atau memiliki anak yang masih kecil.

Mereka yang melakukan ritual Sati juga berasal dari kasta rendah.

Mereka yang datang dari kasta Brahmana dianggap tidak perlu melakukan upacara Sati.

Culture trip
Culture trip

Cap tangan dari para wanita yang sudah melakukan ritual Sati

Upacara Sati sendiri sudah dianggap ilegal di India.

Baca Juga: Telanjang Keliling Kebun Sambil Nungging, Ibu Ini Lakukan Ritual Demi Kembalikan Anaknya yang Diduga Diculik Wewe Gombel

Namun beberapa sudut wilayah masih melakukannya secara diam-diam.

Tercatat pada tahun 1987 di Rajasthan, India seorang wanita berusia 18 tahun bernama Roop Kanwar harus mengalami nasib mengerikan.

Setelah menjanda karena suaminya meninggal, 8 bulan kemudian Roop diculik warga desa yang kemudian meracuninya.

Dan akhirnya Roop terpaksa tewas melalui Upacara Sati yang tidak dikehendakinya.

Baca Juga: Terbang ke NTT untuk Ikuti Proses Upacara Adat Pengangkatan Betrand Peto, Ruben Onsu Diterima oleh Leluhur Anak Angkatnya

Para pria yang memaksa Roop akhirnya dipenjara dan pemerintah membuat aturan yang lebih tegas.

Siapa saja yang memaksa para janda untuk melakukan upacara Sati harus dipenjara dan divonis hukuman mati.

(Angriawan Cahyo Pawenang)

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul Hormati Suami, Istri Rela Dibakar Hidup-hidup Hingga Tewas dalam Ritual Sati, Saking Berbahayanya Sampai Dicap Budaya Paling Dilarang Dunia

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber GridHot.ID