Negerinya Gonjang-ganjing, 6 Persenjataan Obsolete Namun Berbahaya Ini Siap Lindungi Korea Utara Jika Kim Jong Un Wafat

Jumat, 24 April 2020 | 20:00
KCNA

Negerinya Gonjang-ganjing, 6 Persenjataan Obsolete Namun Berbahaya Ini Siap Lindungi Korea Utara Jika Kim Jong Un Wafat

Sosok.ID- Kim Jong Un sedang dikabarkan sedang diujung tanduk.

Nyawanya terancam gegara penyakit Kardiovaskular yang dideritanya.

Suksesi sudah dipersiapkan oleh Korea Utara (Korut) jika sang Supreme Leader mangkat.

Sang adik, Kim Yo Jong disinyalir akan menggantiak sang kakak sebagai pemimpin Korut.

Baca Juga: Kim Jong Un Terancam Nyawanya, Jika Mau Sedari Dulu Korea Selatan Sudah Bunuh Diktator Korut Itu dengan Senjata Mematikan Ini

Tapi untuk melindungi Korut yang sedang gonjang-ganjing karena kekosongan pemimpin saat ini maka kekuatan militer amat diperlukan akibat belum adanya kedamaian antar dua Korea.

Perang Korea berakhir dengan adanya penandatanganan gencatan senjata antara Amerika Serikat, Tiongkok dan Korut pada 27 Juli 1953.

Secara teori, dua Korea masih berperang hingga saat ini dan pertempuran bisa terjadi kapan saja di sana.

Skala ketegangan semenanjung Korea masa ini tentunya berasal dari rudal balistik nuklir Korea Utara.

Baca Juga: Rambah Bisnis Kuliner, Bakpao Ayu Ting Ting Dikritik Youtuber Gegara Rasanya: Jadi Gue Masih Bisa Maklumin...

Namun mirisnya, hanya 'itu' saja yang bisa diandalkan Korut untuk menakut-nakuti musuhnya.

Sejak perang Korea berakhir, praktis Korut tidak lagi memodernisasi peralatan tempurnya.

Bahkan peralatan tempur mereka terbilang usang dan harusnya sudah masuk museum.

Berikut penampakannya.

6. Pesawat Tempur MiG 15

War History Online
War History Online

MiG-15

Dibuat pada tahun 1947 dan mulai digunakan pada tahun 1949.

MiG 15 merupakan ancaman serius bagi Amerika saat perang Korea meletus.

Namun seiring berkembangnya teknologi MiG 15 sekarang hanyalah pesawat usang.

Saat ini AU Korea Utara masih menggunakannya.

Indonesia juga pernah mengoperasikan Jet ini dan sekarang sudah masuk museum Dirgantara Mandala, Jogja.

5. Pesawat Tempur MiG 17

Merupakan turunan dari MiG 15, MiG 17 kondang dalam kancah perang Vietnam dan juga di ekspor ke Korea Utara.

Sama seperti MiG 15, MiG 17 masih digunakan AU Korut.

Baca Juga: Kekeh dan Ogah Akui Pernyataan Wanita Bisa Hamil Gegara Berenang Itu Keliru, Komisioner KPAI Akhirnya Dipecat

Indonesia dulu juga mengoperasikan MiG 17 saat Operasi Trikora merebut Irian Barat.

Sekarang MiG 17 milik Indonesia sudah berada di museum Dirgantara.

4. Pesawat An-2

Youtube
Youtube

Antonov An-2

Antonov 2 (An-2) merupakan pesawat buatan Soviet pada tahun 1946 yang jamak digunakan untuk pesawat pertanian.

Pesawat bersayap biplane An-2 ini masih digunakan oleh pihak AU Korut untuk penerjunan pasukan lintas udara.

3. Tank T-62

Korut ialah 'Rusia Fanboy' karena semua persenjataannya berasal dari negeri beruang.

Salah satunya, tank tua T-62 yang diproduksi tahun 1961.

Jangankan melawan sesama tank, T-62 sangat rentan hancur oleh tembakan rudal panggul macam RPG-7.

2. Kapal Selam Whiskey dan Romeo Class

Whiskey dan Romeo class ialah kapal selam buatan Soviet tahun 1950-1957 yang dikembangkan dari kapal selam U-Boat Nazi Jerman.

Kapal selam Whiskey dan Romeo Class milik AL Korut masih digunakan sampai sekarang, berkarat dan hanya bercat hijau terang.

Baca Juga: Di Antara Hamparan Air Sungai Musi nan Luas, Pria Ini Kagum dan Terkejut Lihat Lafal Allah Terbentuk dari Batang Enceng Gondok: Seakan Alam Ikut Berzikir..

Whiskey class juga pernah digunakan Indonesia pada saat Trikora.

Sekarang kapal itu sudah jadi Monumen Kapal Selam (Monkasel) di Surabaya.

1. Perlengkapan Individu Tentara Korut

Ini bukan masalah seragam tentara Korut, namun perlengkapan individu tentaranya.

Boleh dibilang perlengkapan individu tentara Korut sangat memprihatinkan.

Tanpa body Vest (rompi anti peluru), bersenjatakan AK-47 usang, dan terkadang tanpa helm perang.

Bayangkan, dengan perlengkapan individu tentara Korsel, komplit safety prosedur dan canggih.

Jika melihat deretan senjata usang Korut, bukan tak mungkin perkataan mantan presiden AS, Barrack Obama benar.

"Jika AS serius berperang dengan Korut, maka 2 minggu saja selesai sudah negara dinasti Kim itu," ujarnya. (Seto Aji/Sosok.ID)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : the avionist

Baca Lainnya