Gejala Covid-19 Makin Aneh, Kulit Dua Dokter dari Wuhan Ini Menjadi Gosong Setelah Terinfeksi Virus Corona, Ternyata Ini Penyebabnya

Kamis, 23 April 2020 | 14:15
Tangkap layar YouTube/Beijing Satellite TV via Oddity Central

Dua dokter dari Kota Wuhan, China yang kulitnya jadi gosong setelah terinfeksi virus corona.

Sosok.ID - Selama ini kita hanya mengenal gejala umum virus corona seperti demam dan sesak napas.

Namun, belakangan gejala Covid-19 semakin tak biasa bahkan cenderung aneh.

Dua dokter di China ini misalnya.

Kulit mereka menjadi gosong setelah terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Ramal Wabah Virus Corona akan Berakhir Sebelum Vaksinnya Ditemukan, Denny Darko Sebut Ada Perubahan Besar dalam Kehidupan Warga Indonesia Usai Pandemi Covid-19 Hilang

Melansir dari Oddity Central, kedua dokter itu adalah Yi Fan dan Hu Weifeng.

Keduanya pria berusia 42 tahun itu tertular virus corona pada Januari 2020 lalu dari pasien.

Diketahui mereka adalah dokter yang bertugas di Rumah Sakit Pusat Wuhan.

Mereka telah berjuang selama sebulan untuk memerangi pandemi Covid-19 di kota asal virus tersebut muncul.

Baca Juga: Berharap Potongan Lidahnya Kesankan Dewa, Kuli Pahat Ini Tumbalkan Diri Sendiri demi Hentikan Pandemi Corona, Nasibnya Berujung Tragis!

Hingga akhirnya mereka ikut terinfeksi virus corona.

Tapi anehnya mereka mengalami gejala yang tak biasa.

Dalam video yang ditayangkan oleh Beijing Satellite TV, dilihatkan perubahan kulit kedua dokter itu.

Kulit mereka yang semula terang berubah drastis menjadi cokelat gelap.

Baca Juga: Makin Mematikan, Strain Agresif Covid-19 Memunculkan Mutasi Langka yang Mengancam Perkembangan Vaksin Virus Corona

Menurut rekan-rekan dokter, perubahan warna kulit sehingga nampak gosong tersebut disebabkan oleh obat yang digunakan pada masa awal perawatan mereka.

Rupanya salah satu efek samping dari obat yang tidak disebutkan namanya itu adalah perubahan warna kulit.

Tangkap layar YouTube/Beijing Satellite TV via Oddity Central
Tangkap layar YouTube/Beijing Satellite TV via Oddity Central

Dokter Yi yang kulitnya menjadi gosong setelah terinfeksi virus corona.

Yi, dokter ahli jantung dari Wuhan, berhasil selamat dari Covid-19 setelah memakai alat pendukung yang disebut ECMO selama 39 hari.

Mesin canggih itu menggantikan fungsi jantung dan paru-paru dengan memompa oksigen ke dalam darah.

Baca Juga: Perkawinannya Bikin Warga Kurang Sreg Hingga Diusir dari Kampung, Pemudik Ini Nekat Bunuh Diri, Kecewa Ditolak Istri Siri yang Takut Corona

Yi mengatakan kepada wartawan bahwa ia pulih dengan baik, tetapi masih belum bisa berdiri dan berjalan sendiri.

Dia juga mengaku mengalami trauma mental yang disebabkan oleh penyakit tersebut dan mengalami mimpi buruk.

Tangkap layar YouTube/Beijing Satellite TV via Oddity Central
Tangkap layar YouTube/Beijing Satellite TV via Oddity Central

Dokter Hu yang kulitnya menjadi gosong setelah terinfeksi virus corona.

Sementara itu, kondisi Hu jauh lebih parah daripada rekannya.

Saat proses perekaman video, ia bahkan belum bisa berbicara.

Baca Juga: Kabar Baik, Profesor dari Sumatera Selatan Ini Telah Temukan Antivirus Corona, Hasil Uji Coba Diklaim Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19 Hanya dalam 5 Hari

Ahli urologi itu diketahui telah terbaring di ranjang rumah sakit selama 99 hari.

Dokter yang merawatnya pun sempat merasa khawatir dengan kondisi mental Hu.

Dokter bernama Li Shusheng itu mengatakan kepada Beijing Satetllite TV bahwa perubahan mengejutkan pada warna kulit kedua dokter itu diperkirakan hanya sementara.

Diperkirakan warna kulit mereka akan kembali seperti semula setelah fungsi hati mereka membaik.

Baca Juga: Oase Ditengah Corona, MA Berikan Angin Segar Bagi Peserta BPJS

Keduanya juga mendapat dukungan kesehatan mental untuk mebantu mereka mengatasi pengalaman traumatis yang dialami.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Oddity Central

Baca Lainnya