Cincang Tubuh Anaknya Jadi 70 Bagian dengan Gergaji Listrik Hingga Tangannya Terluka, Nenek Ini Malah Dibebaskan Polisi Usai Akui Kesalahannya

Kamis, 23 April 2020 | 16:45
Mirror

Nenek ini melakukan pembunuhan dan mutilasi

Sosok.ID - Tanpa ada orang yang mengetahui, seorang nenek mati-matian mutilasi tubuh anaknya sendiri jadi 70 bagian seorang diri di dalam rumahnya.

Berbekal gergaji listrik yang dibelinya, nenek ini mencincang tubuh anaknya jadi 70 bagian dan membuangnya dalam kantong plastik berwarna hitam di depan rumah.

Namun, usai diamankan oleh pihak kepolisian, nenek yang mencincang tubuh anaknya jadi 70 bagian ini malah dibebaskan dari hukum.

Ya, aksi pembunuhan merupakan kejahatan berat yang tak bisa diampuni.

Baca Juga: Pernikahannya Dulu Sempat Ditentang Mertua Hingga Harus Pontang-panting Jualan Es Krim Demi Nafkahi Istri, Aktor Ini Akhirnya Hidup Makmur Usai Sukses Duduki Kursi DPR

Namun meski sudah memiliki hukuman berat bagi para pelanggarnya, masih saja ada yang tega melakukan pembunuhan.

Salah satunya kasus yang menyeret seorang nenek ini yang tega menghabisi nyawa putranya sendiri.

Parahnya, ia juga memutilasi tubuh sang anak menjadi 70 bagian namun dibebaskan oleh polisi.

Ternyata hal itu bukan tanpa sebab tetapi ada kisah memilukan di baliknya hingga membuat nenek ini akhirnya dibebasakan meski melakukan tindakan keji.

Baca Juga: Bukan Tewas karena Kelaparan? Viral Surat Klarifikasi Suami Yuli Jelaskan Penyebab Sesungguhnya dari Kematian sang Istri

Melansir dari Daily Mirror pada Jumat (28/12/2018), nenek ini diketahui beranam Lyudmila R, yang dinyatakan bersalah atas tindakan pembunuhan.

Hal itu terungkap setelah polisi menerima telepon dari tetangganya yang mencium bau mayat dari apartemennya.

Lyudmila mengatakan pada petugas bahwa ia membawa plastik berisi daging busuk, yang di bawa putranya dari perjalanan berburu.

Tetapi, polisi memeriksa dan tak disangka ia menemukan potongan tangan manusia, dan kaki manusia di dalam tas plastik tersebut.

Baca Juga: Seumur Hidup Baru Kali Ini Luput Rayakan Ulang Tahun Kakeknya, Kim Jong Un Diisukan Kritis Usai Jalani Operasi Hingga Alami Mati Otak

Akhirnya ia ditahan, dan plastik-plastik lain yang dibuang telah diperiksa oleh polisi, di mana semuanya berisi sisa-sisa manusia yang terpotong dan dibuang di tempat sampah.

Selama 3 jam wanita ini terus menceritakan kisah mengenai daging beruang, tetapi polisi menyadari bahwa itu adalah omong kosong.

Hingga akhirnya setelah dipaksa untuk mengatakan yang sebenarnya, kebenaran mulai terungkap.

Awalnya, korban yang tak lain adalah putranya diusir oleh istrinya dan datang untuk tinggal bersama dengan nenek ini.

Baca Juga: Tubuh Kurus Kering Bak Tinggal Kulit Balut Tulang, Kakak Beradik di Muara Enim Ini Viral Usai Memelas Minta Sebungkus Nasi pada Personel TNI dan Polri

Mirror
Mirror

Bungkusan plastik yang diamankan polisi

Setelah setahun tinggal bersama, pria ini berubah menjadi liar, dan melakukan banyak kekerasan pada nenek ini dengan menyerang dan melecehkannya.

Bahkan membuatnya pingsan di kamar mandi. Karena tak tahan dengan tindakan kasarnya, nenek ini mengambil wajan dapur dan memukul kepalanya.

Hingga kemudian, putranya ini pingsan dan tidak bergerak selama beberapa hari di lantai.

Sadar putranya meninggal, nenek ini berusaha menyingkirkan mayatnya dengan cara memotongnya menjadi lebih dari 70 bagian.

Baca Juga: Lagi Nyuci di Sungai Bareng Tetangga, Pengantin Baru Ini Viral Usai Saksikan Suami yang Baru Dinikahi 17 Hari Tewas Dibacok Mantan Pacar di Depan Mata

"Seolah-olah pikiranku dimatikan," katanya.

"Aku melakukan semuanya seperti robot. Saya pergi membeli gergaji listrik, karena tangan saya sakit dan saya tidak bisa menggunakan pisau," jelasnya.

"Lalu aku memasukkan masing-masing ke dalam kantong plastik dan mengikatnya," tambahnya.

Dia menjelaskan, "Saya tidak meneteskan air mata saat melakukan semua ini."

Baca Juga: Denny Darko Sebut Hubungan Asmaranya Cuma Settingan, Ibunda Atta Halilintar Sampai Tak Sudi Lihat Kedekatan Putranya Bersama Aurel Hermansyah : Saya Takut Lihat Sesuatu yang Tuhan Nggak Suka

"Aku berada dalam kondisi pikiran yang aneh, seolah bergerak dalam kabut," katanya.

Dia melukai tangannya sambil menggiling anaknya dengan alat listrik dan pergi ke rumah sakit, kemudian dirawat di rumah sakit hingga mayat ini busuk.

Karena hal itu, wanita itu ditahan di kepolisian Khabarovsk, Rusia minggu lalu, dan dihukum karena membunuh putranya ketika dalam kondisi gangguan emosi yang ekstrem.

Baca Juga: Kini Sukses Buat Pria Tajir Bertekuk Lutut, Biduan Dangdut Ini Ternyata Punya Masa Lalu yang Pilu, Ngaku Sering Ngemis Makanan ke Tetangga hingga Tinggal Dempet-dempetan di Kos Sempit karena Tak Punya Uang

Dia dibebaskan dari hukuman penjara, tetapi selama 23 bulan telah dilarang meninggalkan kotanya.

Dia tunduk pada jam malam dan tidak dapat mengubah alamatnya tanpa izin.

Pejabat jaksa penuntut negara mengatakan, "Sejujurnya, kami belum memiliki kasus seperti itu dalam 15 tahun terakhir." (Afif Khoirul M)

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul, Bunuh Putranya dan Mutilasi Jadi 70 Bagian, Nenek Ini Justru Dibebaskan oleh Polisi Setelah Mendengar Motifnya

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : intisari online

Baca Lainnya