Miris, Dinyatakan Sembuh Dari Corona, Pasien di Lumajang Justru Meninggal Saat Lakukan Karantina Mandiri, Begini Penjelasannya!

Sabtu, 18 April 2020 | 12:45
Kompas.com/Garry Lotulung

(ilustrasi)Miris, Dinyatakan Sembuh Dari Corona, Pasien di Lumajang Justru Meninggal Saat Lakukan Karantina Mandiri, Begini Penjelasannya!

Sosok.ID - Satu lagi orang dinyatakan meninggal setelah berjuang melawan virus corona.

Namun meninggalnya orang ini membawa pertanyaan baru, sebab dirinya ditemukan meninggal dunia saat lakukan karantina mandiri.

Bahkan dirinya telah dinyatakan negatif covid-19 oleh pihak medis setelah jalani tes swab.

Tapi saat ikuti anjuran karantina mandiri sepulang dari perawatan, orang tersebut justru ditemukan meninggal dunia di kediamannya.

Baca Juga: Tipu-tipu, China Tiba-tiba Ubah Data Mengenai Virus Corona, Perubahannya Capai 50 Persen Dari Kematian Awal Hanya 2.579 Orang Dirubah Jadi 3.869 Korban Meninggal

AZ, pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona baru atau Covid-19 di Kabupaten Lumajang, meninggal pada Jumat (17/4/2020).

Kabar meninggalnya pasien yang dinyatakan sembuh dua hari lalu itu disampaikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

"Saya barusan mendapatkan kabar dari teman-teman yang ada di Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, dan saya konfirmasi kepada Pak Camat terkait kabar meninggal AZ," kata Thoriq di Kantor Bupati Lumajang, seperti dilansir Antara, Jumat (17/4/2020).

AZ sebelumnya dirawat di ruang isolasi RSUD dr Haryoto selama 14 hari. Selama dirawat di ruang isolasi, AZ tak menunjukkan gejala apa pun.

Baca Juga: Bongkar Fakta Soal Plesir Seks Kelas Kakap, Hotman Paris Beberkan Rahasia di Balik Praktik Prostitusi Kalangan Atas yang Libatkan Pimpinan Partai Politik, Sebut Main di Luar Negeri hingga Sewa Jet Pribadi agar Tak Ketahuan Masyarakat

AZ disebut dalam kondisi sehat selama menjalani perawatan di ruang isolasi.

Ia dinyatakan sembuh dari virus corona setelah mengikuti dua kali tes swab dan dinyatakan negatif Covid-19.

Saat diizinkan pulang, AZ diminta menjalani karantina mandiri selama satu minggu.

"Dari dua kali swab dengan hasil negatif tersebut dapat dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan dengan prosedur karantina mandiri selama seminggu. Tentu, seluruh ikhtiar dan tahapan prosedur telah dilakukan," ujarnya.

Baca Juga: Rentetan Aksi Kriminal Batalyon Kogab TPNBP Tandi Kogoya, Anggota KKB yang Tewaskan Warga Sipil, Karyawan Freeport, hingga Prajurit TNI

Thoriq turut berduka atas meninggalnya AZ.

Ia tak menjelaskan penyebab meninggalnya AZ dan prosedur pemakaman jenazah.

Menurut dia, Pemkab Lumajang akan melakukan langkah terbaik untuk menghormati jenazah Thoriq dalam proses pemakaman.

"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya AZ. Kami semua turut berduka dan berbelasungkawa, kami semua ikut bersedih dan saya yakin almarhum AZ dalam keadaan husnul khotimah," tuturnya.

Baca Juga: Dikira Burung yang Tengah Nangkring di Atas Pohon, Bocah 14 Tahun Tewas Usai Tertembak Senapan Angin Pemburu Unggas

Pemkab Lumajang akan berkonsultasi dengan Pemprov Jatim dan Kementerian Kesehatan terkait kejadian ini.

Thoriq pun meminta masyarakat tetap menjaga jarak dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Baca Juga: Zaenal Tewas Digebuki Segerombol Oknum Aparat Penegak Hukum, tapi 9 Tersangka Polisi Hanya Diganjar Bui 1 Tahun, Tangis Ibu Korban: Ini Nyawa Anak Orang, Bukan Anak Ayam!

"AZ menjadi duka yang bertambah bagi seluruh langkah penanganan virus corona yang semakin unpredictable. Yang terbaik hari ini adalah melakukan pencegahan dengan menggunakan masker, cuci tangan, berada di rumah, jaga jarak, hidup bersih, jaga imunitas, dan jaga kesehatan," kata Thoriq.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien yang Sembuh dari Corona Meninggal Saat Karantina Mandiri"

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber Kompas.com