Presiden Jokowi Sampaikan Wabah Corona Belum Akan Berakhir di Bulan Mei atau Juni 2020

Jumat, 17 April 2020 | 20:00
Tribun Manado

Presiden Jokowi Sampaikan Wabah Corona Belum Akan Berakhir di Bulan Mei atau Juni 2020.

Sosok.ID– Semua manusia di bumi pastilah saat ini berharap corona segera berakhir.

Sama halnya dengan warga negara Indonesia yang berharap secepat mungkin corona enyah dari Ibu Pertiwi.

Tapi nampaknya tanda-tanda corona hilang dari Indonesia masih jauh.

Negara ini masih harus berjuang lebih keras lagi untuk mengalahkan corona.

Baca Juga: Tergoda Rayuan Maut Ibu Mertua Hingga Menghamilinya, Pria Ini Pilih Ceraikan Sang Istri Demi Nikahi Si Perempuan Tua

Mengutip dari Kompas.com, per Kamis (16/4/2020) malam, jumlah kasus yang terjadi di Indonesia telah menyentuh angka 5.516.

Meski pandemi ini masih belum menemui titik terang, sejumlah pihak telah mulai memprediksi kapan wabah corona akan berakhir.

Tak hanya para pakar, Presiden RI Joko Widodo pun turut mengungkapkan prediksinya.

Seperti dilansir dari Sonora.ID, Jokowi mengatakan bahwa virus corona ini akan benar-benar selesai pada akhir tahun 2020 ini.

Baca Juga: Pukulan Telak Bagi KKB Papua, TNI Berhasil Obrak-abrik Kekuatan Lekagak Telenggen dengan Tewaskan Sniper Andalan Musuh

Sebab, vaksin untuk virus tersebut baru bisa digunakan setelah diuji selama 12 hingga 18 bulan.

Walaupun wabah ini cukup mengganggu kondisi ekonomi Indonesia, Jokowi dengan optimis menyampaikan bahwa usai wabah ini berakhir, Indonesia akan kembali bersinar berkat salah satu sektor.

Ya, Jokowi mengatakan salah satu sektor yang akan kembali booming dan melesat adalah sektor pariwisata.

“Saya meyakini ini (wabah corona) hanya sampai akhir tahun, tahun depan booming di sektor pariwisata,” ungkapnya.

Bukan tanpa alasan, Jokowi meyakini usai karantina berbulan-bulan, masyarakat Indonesia dan dunia tentu ingin membuang rasa jenuh dengan berlibur.

Tak hanya itu, menurut Jokowi, banyak orang yang merindukan keindahan alam Indonesia, sehingga tahun 2021 nanti pariwisata akan meningkat.

Baca Juga: 'Saya Tidak Menyesal, Saya Memang Suka Bohong', ART di Palembang Rekayasa Adegan Penculikan terhadap Dirinya Sendiridemi Peras Duit MajikanuntukBeli Iphone Terbaru

“Semua orang ingin keluar menikmati kembali keindahan pariwisata, sehingga optimis itu yang harus ditingkatkan,” tambah Jokowi.

Salah satu tujuan ungkapan ini adalah untuk memberikan pemikiran optimis kepada sektor pariwisata yang saat ini sedang melemah.

Saking lemahnya, beberapa hotel bahkan hanya mampu memberikan 25 hingga 50 persen gaji kepada karyawan yang bekerja di dalamnya.

Oleh karena itu, Jokowi pun mengajak seluruh pihak untuk menumbuhkan pemikiran yang positif dan optimis dalam menghadapi Covid-19 ini.

Lebih lanjut, Jokowi berharap masyarakat Indonesia tidak melulu tenggelam dalam pesimisme, yang justru bisa membuat booming pada akhir virus corona ini tidak dimanfaatkan dengan baik.

“Jangan sampai kita pesimisme, sehingga booming yang akan muncul setelah Covid-19 ini selesai tak bisa kita manfaatkan dengan baik,” pungkas Jokowi. (*)

Artikel ini telah tayang di Sonora.IDdengan judul, “Prediksi Corona Selesai Akhir Tahun Ini, Jokowi Yakin Pariwisata Booming di Tahun 2021.

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Sonora.ID

Baca Lainnya