India Rusuh! Gegara Perpanjang Lockdown Corona, Warga Mengamuk Massal Menyerang Polisi

Jumat, 17 April 2020 | 05:15
n/a via express.co.uk

Lockdown virus corona di India sebabkan bentrokan antara migran dan polisi

Sosok.ID- Sial betul jadi masyarakat India saat wabah corona melanda.

Pasalnya pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi tampak tidak siap menghadapi corona.

Walhasil setiap keputusan Modi membuat negaranya diambang perpecahan hingga kerusuhan massal.

Melansir Express.co.uk, Selasa (14/4/2020), keputusan ini telah membuat banyak migran di negara tersebut frustrasi dan bingung tentang apa artinya ini bagi mereka.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Wabah Corona Bakal Bawa Era Baru Bagi Indonesia

Protes besar meletus Selasa sore ketika ribuan pekerja migran berkumpul, di luar stasiun kereta api Bandara di Mumbai.

Para pekerja memprotes perluasan lockdown di India dan dampaknya pada para migran.

Polisi dipaksa untuk campur tangan dan bentrokan besar antara demonstran migran terjadi.

Dalam rekaman video, kerumunan orang terlihat melarikan diri ketika polisi memukuli para pekerja dengan tongkat untuk membubarkan kelompok massa yang besar.

Baca Juga: Mantan Istri Bongkar Aib Ustaz Solmed Kerap Minta Jatah Walau Sudah Resmi Cerai : Saya Tahu Itu Dosa

Sebelumnya, dalam pidatonya, Perdana Menteri Modi mengatakan: "Teman-teman, mengingat semua saran, telah diputuskan bahwa lockdown di India akan diperpanjang hingga 3 Mei.

"Jika Anda melihatnya dari sudut pandang ekonomi, itu mungkin terlihat sangat mahal.

"Kami telah membayar harga yang besar tetapi tidak seberapa jika dibandingkan dengan kehidupan orang India.

"Teman-teman, mulai 20 April pelonggaran pembatasan di berbagai sektor sedang dilakukan, ingatlah mata pencaharian saudara-saudari kita yang miskin.

"Dari pengalaman beberapa hari terakhir, jelas bahwa jalan yang kami ambil adalah yang tepat bagi kita dalam situasi saat ini.

Baca Juga: HUT ke-68 Kopassus, Sepak Terjang Satuan Khusus Korps Baret Merah Sarat Pengalaman Tempur di Berbagai Palagan Konflik

"Negara telah mengamati social distancing dan lockdown."

Karena populasi besar India, diperkirakan 1,3 miliar orang, dan kesulitan lockdown di negara yang padat, kekhawatiran tentang terjadinya kerusuhan akhirnya terjadi.

Ranu Bhogal dari Oxfam India memperingatkan kerusuhan sipil di India di masa depan karena lockdown virus corona.

Dia berkata, "Sekarang, emosi semakin tinggi dan orang-orang stres.

"Mereka tidak memiliki pekerjaan, uang mereka habis dan makanan langka.

Baca Juga: Ada Misi Terselubung, China Sengaja Suntik Babi dengan Virus Corona untuk Selidiki Penularan Lintas Spesies

"Kami kemungkinan akan melihat skenario di mana orang akan bertarung.

"Virus corona telah memberikan tekanan besar pada sistem India.

"Kami telah melihat kasus di mana petugas kesehatan dikucilkan di masyarakat perumahan.

"Beberapa dari mereka telah diminta untuk mengosongkan rumah mereka karena takut mereka akan membawa virus ke masyarakat." (Tatik)

Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul "Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, India Perpanjang Masa Lockdown, Penduduk Migran dan Polisi Bentrok Besar-besaran"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : intisari

Baca Lainnya