Sosok.ID - Nama Ningsih Tinampi kembali hangat dibicarakan sejak praktik pengobatan alternatifnya dipaksa tutu beberapa waktu lalu.
Ya, sehubungan dengan adanya wabah virus corona, tempat praktik di Pasuruan, Jawa Timur itu tak boleh beroperasi.
Sebab, seperti yang diketahui, antran pasien yang ingin berobat ke Ningsih Tinampi selalu membludak.
Bahkan, daftar antrian diklaim sudah penuh hingga tahun 2021 mendatang.
Tentu saja penutupan tempat praktik tersebut membuat Ningsih Tinampi mengalami kerugian.
Apalagi Ningsih Tinampi disebut-sebut memasang tarif fantastis untuk pasien yang berobat kepadanya.
Yakni sebesar Rp 10 juta.
Namun, Ningsih Tinampi tak kehabisan akal untuk tetap mendapatkan pundi-pundi penghasilan.
Selain mengandalkan kanal YouTube-nya, Ningsih Tinampi juga mencoba peruntungannya di dunia usaha.
Ya, ia berjualan minuman yang diklaim dapat menangkal virus corona.
Ningsih Tinampi mempromosikan minuman yang ia klaim made in Pandaan itu di kanal YouTube-nya.
Dalam video yang diunggah pada (9/4/2020) itu, Ningsih Tinampi mengklaim obat buatannya sudah tidak asing lagi di dunia kedokteran.
"Ini untuk menanggulangi corona, bagi seluruh rakyat Indonesia semoga bisa membantu," ujar Ningsih Tinampi sambil memamerkan obat buatannya.
"Ini juga tidak asing di dunia kedokteran, ya memang ini obatnya," tambahnya.
Bukan hanya Covid-19, Ningsih Tinampi menyebut obat buatannya itu juga dapat menyembuhkan segala penyakit.
"Buat seluruh warga Indonesia yang takut dengan virus corona ataupun yang kena corona, ataupun mendredek karena corona, ini obatnya.
"Ini mau tak doain, semua penyakit bisa," ujarnya.
Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bagaimana cara untuk mengonsumsi produk buatannya itu.
"Ini caranya diminum satu sendok teh," ujar Ningsih Tinampi.
"Kalau nggak bisa minum langsung, kasih air setengah gelas," tambah seorang pria di video tersebut.
"Dikasih campuran madu juga bisa," tambahnya lagi.
Adapun, untuk harga, Ningsih Tinampi mematok Rp 35.000 untuk setiap botol.
"Rp 35.000 satu botol. Nanti uang itu akan saya kembalikan lagi, beli obat lagi untuk masyarakat lainnya.
"Jadi, murah banget. Murah meriah," pungkas Ningsih Tinampi.
Baca Juga: Sebelum Punya Ilmu Menyembuhkan Orang Seperti Saat Ini, Rupanya Begini Masa Lalu Ningsih Tinampi
(*)