Sosok.ID - Adanya virus corona telah membuat sejumlah usaha terpaksa ditutup.
Akibatnya, usaha-usaha itu merugi hingga terancam gulung tikar.
Seperti yang dialami oleh sebuah toko roti ini.
Namun, berkat tisu toilet, toko ini bisa bangkit kembali dari keterpurukan.
Sebuah toko roti di Finlandia, Ronttosrouva hampir gulung tikar sebelum akhirnya banjir pesanan karena membuat kue berbentuk seperti gulungan kertas toilet.
Pada Maret kemarin, toko roti Ronttosrouva hampir tutup karena seluruh pesanannya dibatalkan sejak wabah virus corona melanda.
Pemilik toko roti tersebut, Sanna Lampinen mengatakan bisnisnya jadi banjir pesanan ketika dia membuat kue seperti gulungan kertas toilet dan mengunggahnya di akun media sosial Instagram.
Upayanya itu membuat bisnis rotinya semakin laris dan tidak hanya mampu membayar gaji karyawan tetap melainkan mampu menambah atau merekrut dua orang pegawai baru untuk memenuhi pemesanan.
Di Helsinki, hampir semua toko roti mengalami kehancuran finansial pada Maret lalu setelah banyak orang membatalkan pemesanan mereka.
Wabah virus corona telah banyak menghancurkan sektor bisnis di Finlandia dan banyak juga perilaku penimbunan warga yang panic buying.
Barang yang banyak ditimbun adalah tisu toilet.
Sebanyak lima kue berbentuk gulungan tisu toilet habis terjual dalam waktu satu jam.
Kue itu kemudian menjadi viral di media sosial.
Toko roti Ronttosrouva kini memiliki ratusan pesanan tiap harinya.
Pemilik Baker Sanna Lampinen juga berkata, "Bagi kami ini adalah ide yang berdampak signifikan pada kondisi saat ini.
Oleh karenanya, saya lega karena saya tahu semua karyawan saya aman selama berbulan-bulan dari sekarang dan saya berharap situasi akan terus begini."
Kue kertas toilet terbuat dari adonan gandum, mousse markisa dan ditutupi dengan fondant berwarna aputih, dan pasta gula kental.
Kue berbentuk seperti gulungan tisu toilet.
(Miranti Kencana Wirawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Jadi Gulung Tikar, Toko Roti di Finlandia Ini Bikin Kue Berbentuk Gulungan Tisu Toilet"