Sosok.ID - Sebuah video viral menunjukkan aksi seorang pria yang menampar seorang perawat di sebuah klinik.
Aksi barbar pria yang diketahui adalah seorang satpam itu terekam kamera CCTV.
Rupanya kejadian tersebut terjadi di Klinik Pratama Dwi Puspita, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Insiden yang terjadi pada Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB itu berbuntut panjang setelah menjadi viral di media sosial.
Melansir dari Kompas.com, saat ini pihak berwajb tengah menyelidiki lebih lanjut kasusnya.
Apabila pelaku terbukti bersalah, ia bisa dikenakan hukuman pidana.
Menurut keterangan Plt Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro, kejadian bermula ketika pelaku, pria berinisial B (43) hendak berobat ke Klinik Pratama Dwi Puspita.
Namun, karena tak mengenakan masker, seorang perawat berinisial HM pun mengingatkannya.
Bukannya mengiyakan, satpam SD itu malah menampar HM lantaran tak terima telah diingatkan.
"Karena tidak terima kemudian terlapor B melakukan pemukulan. Setelah kejadian kemudian korban melapor di Polsek Semarang timur," jelas Iptu Budi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).
Karena pukulan itu, HM mengaku merasa pusing.
Bahkan, kini ia mengalami trauma terhadap pelaku.
Karena itu lah, ia kemudian melaporkan pelaku ke Polsek Semarang Timur.
Saat ini polis tengah mengumpulkan para saksi untuk dimintai keterangan.
"Setelah saksi tercukupi keterangannya baru memanggil terlapor," kata Budi.
Polisi juga masih menunggu hasil visum terhadap korban.
Budi berjanji pihaknya akan mengsusut kasus ini hingga tuntas mengingat korban adalah seorang perawat yang membantu menyembuhkan pasien.
"Pasti akan kami tindak tegas, kalau itu nanti masuk tindak pidana ringan atau penganiayaan kena pasal 352 KUHPidana.
"Tapi kalau nanti hasil visum itu menunjukkan luka berat bisa kena pasal 351 KUHPidana dan terancam penjara," jelas Iptu Budi.
Kasus ini patut dijadikan pelajaran agar tidak semena-mena terhadap orang lain.
(*)