31 Tahun Hilang di Arab Saudi Hingga Lupa Bahasa Indonesia, WNI Asal Cirebon Akhirnya Pulang ke Tanah Air

Jumat, 10 April 2020 | 11:40
Kolase Instagram @KBRI_Riyadh | Kompas.com

31 Tahun Hilang di Arab Saudi Hingga Lupa Bahasa Indonesia, WNI Asal Cirebon Akhirnya Pulang ke Tanah Air

Sosok.ID - Kabar mengharukan datang dari salah seorang WNI yang telah hilang selama 31 tahun di negera orang.

Bahkan dikabarkan sebelumnya, saat ditemukan oleh tim dari KBRI, wanita asli Cirebon tersebut sudah tak mengenali bahasa ibu atau bahasa daerah tempat ia lahir dan juga bahasa Indonesia.

Ia pun sempat buat gegar lantaran pihak keluarga sempat hampir menyerah selama 31 tahun kehilangan anggota keluarganya tersebut.

Namun sang ayah yang kini telah menginjak usia lanjut yang pertama mengenali sosok putrinya yang telah hilang puluhan tahun tersebut.

Baca Juga: Bukan Hanya Ashraf Sinclair dan Glenn Fredly, Roy Kiyoshi Sebut Masih Ada Banyak Artis Tanah Air yang Meninggal Dunia di Tahun 2020 : Aku Ngeliat Mereka Nggak Jaga Kesehatannya

Kedutaan Republik Indonesia ( KBRI) Riyadh, Arab Saudi memulangkan 97 warga negara Indonesia ( WNI) jemaah umrah dan petugas haji yang sempat tertahan di Arab Saudi karena kebijakan penghentian ibadah umrah sementara negara tersebut.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, seorang di antara mereka yang dipulangkan merupakan WNI yang sebelumnya dinyatakan hilang selama 31 tahun.

"Di antara WNI yang dipulangkan, terdapat seorang WNI yang hilang selama 31 tahun, Carmi, pekerja migran asal Desa Bandengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat," kata Agus, Jumat (10/4/2020).

Tak dijelaskan secara rinci bagaimana Carmi akhirnya ditemukan dan ikut pulang ke kampung halaman bersama jemaah umroh dan petugas haji.

Baca Juga: Negeri Ayatollah Khamenei Dijatuhi Sanksi Medis di Tengah Pandemi, Iran: Donald Trump Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona

Sementara tentang keseluruhan WNI yang dipulangkan, Agus menjelaskan, awalnya jumlah jemaah umrah dan petugas haji yang akan dipulangkan sebanyak 1.226 orang.

Ini merujuk pada nota diplomatik dari Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi.

Namun, WNI yang mendaftar untuk dipulangkan hanya sebanyak 60 orang.

KBRI pun melobi agar petugas haji dan seorang WNI yang sempat dinyatakan hilang turut dapat dipulangkan.

Baca Juga: Sumbang Lagu di Kawinan Anak Raja Tambang Batu Bara, Pedangdut Ini Aji Mumpung Disawer Harley Davidson Ratusan Juta, Juragan: Silahkan Dipilih, Inilah Saweran Saya

Akhirnya, permohonan itu disetujui.

"Berbagai pihak untuk bisa menerbangkan para WNI, khususnya mereka yang selama satu sampai tiga tahun berada di rumah singgah KBRI Riyadh sebanyak 97 orang, termasuk satu WNI yang pernah hilang selama 31 tahun," papar Agus.

Agus pun berterima kasih kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang berkenan memulangkan para WNI di tengah suasana lockdown akibat pandemi virus corona (Covid-19).

"Di suasana lockdown dan di saat semua bandara ditutup, Arab Saudi juga memberikan izin khusus para WNI yang akan pulang ke Indonesia dengan pengawalan khusus," ucap Agus.

Baca Juga: Imej Bapaknya Kelewat Jelek, Melulu Diperolok Teman gegara Berwajah Mirip sang Ayah, Anak Farhat Abbas sampai Depresi dan Hilang Percaya Diri, Nia Daniaty: Saya Selalu Bilang, Angga Kamu Itu Mirip Saya..

Para WNI dipulangkan dengan Pesawat Saudia dari Bandara King Khalid Riyadh pukul 11.20 waktu Arab Saudi dan dijadwalkan tiba pada tengah malam waktu Indonesia.

Diberitakan, pemerintah Kerajaan Arab Saudi resmi menutup sementara ibadah umrah demi mencegah penyebaran Covid-19.

Arab Saudi juga menutup mal, kecuali toko makanan dan apotek serta melarang menyajikan makanan di restoran dan kafe.

Baca Juga: Mendadak Unggah Lagu 'Bacot' di Instagram, Raffi Ahmad Bak Kelewat Jengah Kemesraannya dengan Nagita Slavina Dikata Settingan, Asisten Nia Ramadhany yang Ikutan Julid Akhirnya Minta Maaf

Meski demikian, Saudi tetap mengizinkan layanan pengiriman dan penjemputan.

Pertemuan di tempat umum, baik yang terbuka dan tertutup, termasuk taman, pantai dan sejenisnya juga telah dilarang. (Sania Mashabi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WNI yang Dinyatakan Hilang 31 Tahun di Saudi Pulang ke Indonesia..."

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya