Indonesia Jangan Mau Kalah, Negara Sekelas Myanmar Sudah Beli Rudal Pertahanan Udara Jarak Jauh SY-400 Berjangkauan 400 Km

Rabu, 08 April 2020 | 15:00
Kongsberg

Indonesia Jangan Mau Kalah, Negara Sekelas Myanmar Sudah Beli Rudal Pertahanan Udara Jarak Jauh SY-400 Berjangkauan 400 Km

Sosok.ID - Bisa dibilang untuk lini sistem pertahanan udara (Hanud) platform darat, Indonesia masih minim.

Walau demikian pertahanan udara negeri ini sedang mendapat asupan berupa sistem hanud dari Norwegia, yakni Norwegian Advanced Surface to Air Missile System (NASAMS) yang dibuat oleh pabrikan Kongsberg.

Mengutip Tribunnews, dalam kontrak senilai 77 juta dolar AS itu, Indonesia bakal mendapat peralatan peluncur rudal, radar, pos komando serta radio dan sistem integrasi.

Namun rudal Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile (AMRAAM) sebagai senjata pelibas pesawat musuh harus dibeli terpisah dari pabrikan Raytheon Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Yakin Indonesia Tak Mau Beli? Su-35 Kini Dibekali Rudal Hipersonik 6 Kali Lebih Cepat dari Suara R-37M

Presiden Kongsberg Defence and Aerospace, Eirik Lie, mengaku senang atas kesepakatan tersebut, dan menyebutkan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang akan memiliki sistem pertahanan ter sebut di kawasan.

Sebelumnya yang sudah memiliki NASAMS adalah Finlandia, Belanda, AS, Spanyol dan Oman.

"Semakin banyaknya (negara) yang menggunakan (NASAMS), telah mengkonfirmasi bahwa NASAMS adalah sistem pertahanan udara paling modern dan maju di dunia," katanya.

NASAMS sendiri dikategorikan hanud jarak sedang walau bisa didongkrak performanya menjadi jarak jaug namun dengan berbagai penyesuaian.

Tahu jika negara serantau sedang besar-besaran memodernisasi perangkat perangnya, Myanmar tak mau ketinggalan.

Baca Juga: Ditawari Dua Kapal Perang Kelas Gahar, Indonesia Mau Beli Iver Huitfeldt Class atau Fregat Siluman Ini?

Mengutip armyrecognition.com, Rabu (8/4/2020) militer Myanmar segera menerima sistem hanud jarak jauh dari China, yakni SY-400.

Rudal pertahanan udara asli buatan negeri Panda tersebut bakal mendongkrak kapasitas hanud Myanmar ke level tertinggi dalam sejarah negara itu berdiri.

Army Recognition
Army Recognition

SY-400 bakal mendongkrak kapasitas hanud Myanmar ke level tertinggi

Diberitakan pula jika China juga akan melakukan Transfer of Technology (ToT) plus sejumlah utang kepada Myanmar.

Sistem hanud SY-400 dipersenjatai dengan rudal DF-12A yang mampu melahap target dengan radius 400 km dari titik peluncuran.

Baca Juga: Surprise Attack! Keganasan F-35 Lightning II Susupi Pertahanan Udara Musuh untuk Berikan Serangan Dadakan dalam Pertempuran Nyata

Dalam satu platform SY-400 dapat dipersenjatai dengan 8 rudal DF-12A.

DF-12A juga dapat menggunakan berbagai hulu ledak sesuai target yang akan dienyahkan serta dilengkapi dengan pemandu GPS/INS agar lebih presisi.

Missile Threat
Missile Threat

Rudal DF-12A sebagai senjata SY-400

Untuk mobilitasnya, SY-400 menggunakan truk militer Wanshan 8x8 yang mempunyai jarak jelajah sejauh 650 km.

Sebelum mendapatkan SY-400, Myanmar dan China melakukan negosiasi sangat rumit hingga akhirnya tercapai kesepakatan walau kemungkinan besar deal tersebut lebih menguntungkan China. (Seto Aji/Sosok.ID)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : armyrecognition.com

Baca Lainnya