Patut Diacungi Jempol! 3 Bocah Asal Makassar Rela Bongkar Celengannya dan Serahkan Semua Hasil Tabungannya Selama Berbulan-bulan untuk Belikan APD Bagi Petugas Medis

Senin, 06 April 2020 | 13:35
saldy/tribun-timur.com

Tata dan Unsia sambangi posko kemanusiaan AJI Makassar.

Sosok.ID - Alat perlindungan diri (APD) memang saat ini telah menjadi barang yang langka.

Tentunya hal ini sangat memberatkan bagi para petugas medis.

Sebab, mereka adalah orang-orang yang berhadapan langsung dengan para pasien positif virus corona.

Untuk itu, berbagai kalangan tengah giat melakukan penggalangan dana.

Baca Juga: Contoh Aksi Kemanusiaan yang Sesungguhnya, Pengangguran Ini Rela Jual Motornya Demi Beli APD untuk Para Tenaga Medis, Padahal Sehari-hari Hidup Nyaris Tanpa Penghasilan

Agar kebutuhan APD di setiaprumah sakit dapat terpenuhi.

Masyarakat pun berlomba-lomba menyisihkan sebagian rezekinya untuk mebantu penyediaan APD ini.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga ikut berpartisipasi menyumbangkan uang mereka.

Seperti yang dilakukan oleh tiga bocah di Makassar ini.

Baca Juga: Hentikan Produksi Perusahaannya, Anne Avantie Ajak Penjahitnya Untuk Buat APD Gratis Untuk Tenaga Medis Hadapi Virus Corona: Saya Tidak Menjual Tapi Menyumbang!

Mereka adalah Tata (7), Unsia (7) dan Yasmin (6).

Ketiganya rela membongkar celengan dan menyumbangkan seluruh uang tabungannya.

Ketiganya menyalurkan bantuan di Posko Jurnalis Peduli Kemanusiaan (JPK) tepatnya di Sekretariat AJI Makassar di Jalan Toddopuli 7, Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (5/4/2020).

Melansir dari Tribun Makassar, Tata dan Unsia menyerahkan tabungan hasil menyisihkan uang jajannya.

Baca Juga: Saat Petugas Medis Kekurangan APD hingga Terpaksa Pakai Jas Hujan, Beredar Foto Emak-emak Pakai Baju Hamzat Lengkap dengan Sarung Tangan Karet Saat Belanja ke Pasar

Dok Humas JPK via Kompas.com
Dok Humas JPK via Kompas.com

Yasmin (6) bersama ibunya Mardiana Rusli saat menyumbangkan isi celengannya di posko JPK di Kecamatan Manggala, Jumat (3/4/2020).

"Ini disumbangkan untuk membantu pengadaan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga medis yang saat ini kekurangan di berbagai Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) di Kota Makassar," kata Tata, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Makassar.

Adapun, jumlah uang yang diserahkan keduanya sebesar Rp 349 ribu.

Yang terdiri dari uang pecahan Rp 5 ribu, Rp ribu, dan uang koin Rp 1.000, 500, 200, dan 100.

Tata dan Unsia mengaku ingin membantu para petugas medis membeli APD.

Baca Juga: Maia Estianty Prihatin Banyak Tenaga Medis yang Tangani Pasien Corona Kehilangan Nyawa karena Kekurangan APD, Rumah Sakit Ini Sampai Jadikan Jas Hujan dan Sepatu Boots Sebagai Alternatif

"Ini untuk dokter biar bisa beli masker, ini dari tabungan kami selama enam bulan," kata Tata dan diiyakan Unsia di Posko.

Sementara itu, Yasmin juga tak mau kalah dengan Tata dan Unsia.

Melansir dari Kompas.com, sambil ditemani sang ibu, Yasmin datang ke posko JPK membawa celengannya.

Ibunda Yasmin, Mardiana Rusli diketahui merupakan mantan ketua AJI Makassar.

Baca Juga: Terbukti 99 Persen Benar, Kajian BIN Paparkan Puncak Pandemi Corona di Indonesia Terjadi Bulan Juli dengan Jumlah Kasus Lebih dari 106.000, Bagaimana Cara Meredamnya?

Mardiana mengatakan, celengan yang dibawa putrinya adalah hasil menabung selama 2 tahun.

Saat ia mendata lokasi yang mebutuhkan masker, Yasmin kemudian ingin menyumbangkan celengannya.

"Jadi memang kita punya tabungan setiap dua tahun sekali kita buka untuk hal-hal yang didistribusikan untuk panti, kemanusiaan, dan sosial.

"Kemarin saya list tempat-tempat yang mau didistribusikan sumbangan.

Baca Juga: Bukan Membebaskan Napi Koruptor Seperti yang Diusulkan Yasonna Laoly, Sosok Ini Sebut Pemerintah Seharusnya Lakukan Pendekatan Wilayah untuk Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Dalam Lapas

"Kemudian anak saya Yasmin langsung ngasih juga celengannya bilang ini juga (sumbangan untuk tim medis)," kata Mardiana, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Sambil menyerahkan isi celengan berjumlah Rp 448.800 itu, Yasmin berharap petugas medis dapat terus berjuang melawan Covid-19.

"Terus berjuang dokter-dokter, perawat, semua tenaga kesehatan. Harus bisa sembuhkan banyak orang," kata Yasmin

Tentunya langkah ketiga bocah ini patut untuk diacungi jempol.

Baca Juga: Senjata Biologis? Propaganda Teori Kemunculan Virus Corona, Studi Meyakini Rusia dan China Sengaja Bekerjasama demi Merusak Tatanan Sistem Dunia

Tindakan mereka patut untuk dijadikan contoh, baik untuk anak seumurannya maupun orang dewasa.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com, tribun makassar

Baca Lainnya