Terawang Fenomena Wabah Penyakit Sekarang, Om Hao Sebut Kebiasaan Leluhur yang Dilupakan Ini Jadi Penyebab Covid-19 Cepat Menyebar di Indonesia

Minggu, 05 April 2020 | 13:35
Kolase tangkapan layar Youtube/Dok. Dinas Bina Marga DKI

Terawang Fenomena Wabah Penyakit Sekarang, Om Hao Sebut Kebiasaan Leluhur yang Dilupakan Ini Jadi Penyebab Covid-19 Cepat Menyebar di Indonesia

Sosok.ID - Virus corona yang muncul dan menyebar luas di hampir seluruh negar di dunia kini telah berdampak bagi kehidupan manusia.

Bahkan di Indonesia telah ada korban jiwa akibat terinfeksi virus yang berawal dari Wuhan, China tersebut.

Demi menanggulangi dan mencegah menyebarnya virus tersebut semakin luas, pemerintah pun mengeluarkan anjuran.

Salah satunya mencuci tangan dan menyediakan tempat cuci tangan di tempat-tempat ramai.

Baca Juga: Kabar Baik Dari Surabaya, Untuk Meminimalisir Petugas Medis yang Terinfeksi Corona, ITS Kembangkan Robot Untuk Melayani Pasien Covid-19

Di kampung-kampung pun kini mulai melaksanakan anjuran dari pemerintah tersebut.

Masyarakat pun kini ada yang menyediakan tempat cuci tangan di depan rumah mereka masing-masing untuk umum.

Tak hanya itu saja, kebiasaan bersih-bersih diri termasuk cuci tangan pun kini digalakkan.

Hal itu bertujuan untuk mencegah persebaran virus corona di dalam lingkup keluarga.

Baca Juga: Bualan Pembebasan Koruptor, Yasonna Laoly Dianggap Manfaatkan Wabah Covid-19, Alasan Kemanusiaan cuma Omong Kosong, Koordinator ICW: Ini Aji Mumpung, Ambil Peluang

Tangkapan Layar Youtube Kisah Tanah Jawa
Tangkapan Layar Youtube Kisah Tanah Jawa

Om Hao beberkan filosofi peninggalan leluhur mengenai cuci tangan yang banyak ditinggalkan orang Indonesia

Melihat fenomena dan tren cuci tangan serta tempat cuci tangan di depan rumah-rumah warga, salah satu orang indigo yang disapa Om Hao pun angkat bicara.

Dalam kanal Youtube Kisah Tanah Jawa yang berjudul "Sabdo Palon Nagih Janji (Part 2)" (4/4/2020), Om Hao beberkan pandangannya.

Di video tersebut, pembawa acara menanyakan apa yang bisa dilakukan oleh orang awam untuk dapat menangkal virus corona.

"Ada gak sih om kiat-kiat yang bisa kita lakukan untuk menangkal atau kita bisa apa nih untuk orang awam kaya saya gitu?" tanya pembawa acara.

Baca Juga: Tak Tau Adat, Nekat Bercinta di Taman Saat Siang Bolong di Tengah Wabah Virus Corona, Sepasang Kekasih Diteriaki Warga : Tolong, Dua Meter!

"Ya ini sebenernya berkaitan juga dengan kebersihan yang pertama ya," jawab Om Hao.

"Jika kita ingat, xaman-xaman dahulu kan di setiap rumah-rumah orang tua ya, di tahun 60-70an itu pasti disediakan tempat untuk cuci tangan,"

"Kaya guci atau wadah air di depan rumah ya, sebenarnya di hari ini semuanya itu sudah tidak ada mas,"

"Jarang sekali di depan rumah tuh ada tempat untuk bersih-bersih,"

Baca Juga: Bisnis Anang dan Ashanty Merugi di Tengah Wabah, Ngaku Rumahkan 200 Karyawan dan Hanya Bayar Sebagian Upah Pegawainya: Semua Kami Rumahkan Dulu

(dok Dinas Bina Marga DKI Jakarta)
(dok Dinas Bina Marga DKI Jakarta)

warga cuci tangan di wastafel portabel di kawasan Jakarta, Senin (23/2/2020)

"Dan ini memang mengandung filosofi bahwasanya setiap orang yang dari luar rumah, entah itu bekerja, sekolah, ada urusan, ada keperluan, pasti akan membawa kotor saat pulang,"

"Dan dihimbau kotoran yang bersifat medis non medis, spiritual non spiritual ataupun juga bersifat metafisika, itu agar tidak terbawa masuk ke dalam rumah,"

"Bisa membawa virus bakteri, atau juga membawa makhluk astral yang menempel, debu dan macam-macam,"

"Termasuk amarah, emosi itu juga dibawa dari luar, jangan sampai dibawa masuk ke rumah,"

Baca Juga: Curhat Pilu Keluarga Pasien Postif Virus Corona di Indonesia, Dikucilkan hingga Diteror Para Tetangga karena Dianggap Sebagai Aib

"Karena rumah ini tempat untuk kita kembali,"

Pembawa acara pun menegaskan pertanyaan cuci tangan atau tempat cuci tangan di depan rumah ternyata itu filosofi dan fungsinya yang beberapa waktu lalu sempat kebiasaan tersebut ditinggalkan masyarakat Indonesia.

"Itu filosofinya sebelum kita masuk rumah?" tegas pembawa acara.

"Harus cuci, sehingga kotoran-kotoran ini harus lenyap dahulu, harus dibasuh dulu, harus terbuang dahulum sebelum kita nanti masuk ke rumah", pungkas Om Hao.

Orang indigo tersebut mengatakan bahwa kebiasaan membersihkan diri setelah berpergian dan akan masuk rumah telah ditinggalkan banyak orang.

Baca Juga: Matian-matian Pertahankan Rumah Tangga Meski Cintanya Berakhir Digadai Krisdayanti, Anang Hermansyah Akhirnya Menyerah Pasca 13 Tahun Bersama: Saya Harap Dia Dapatkan yang Lebih Baik

Dan kini dengan kejadian wabah virus corona membuat kita diingatkan kembali dengan salah satu ajaran leluhur yang ternyata masih bermanfaat sampai detik ini.

Om Hao pun menyayangkan hal itu, bahkan kini kebiasaan sebelum adanya virus corona, tempat cucian di rumah-rumah masyarakat justru berada di dalam rumah.

"Dewasa ini bahwasanya kalau kita masuk ke rumah, itu pasti tempat cuciannya di dalam", sebut Om Hao.

"Entah itu di kamar mandi, di belakang,"

Baca Juga: Sekian Lama Menunggu Anaknya di Depan Gerbang Sekolah, Orang Tua Siswi SMP Ini Tak Sadar Putrinya Sedang Dibunuh dan Diperkosa Seorang Pembina Pramuka

Pembawa acara pun menambahkan bahwa kebiasaan masyarakat pun kini berbalik.

"Dan biasanya tidak langsung ke kamar mandi, masuk ke kamar, ambil makanan atau apa," timpal pembawa acara.

Hal itu pula yang menjadi sorotan Om Hao yang membuat kotoran atau penyakit terbawa ke dalam rumah.

"Itu sebenarnya ada filosofi yang sudah kita tinggalkan," jawab Om Hao. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, YouTube

Baca Lainnya