Berani 'Colek' Gangster Narkoba, Tubuh Polisi Ini Dibabat 155 Peluru hingga Tewas Mengenaskan

Kamis, 02 April 2020 | 10:20
Binsar Bakkara / AP / nbcnews.com

(ILUSTRASI)

Sosok.ID - Kisah kekejaman karter narkoba di negeri Meksiko telah terdengar di seluruh negeri.

Para bandar tak punya hati itu hidup seolah mengintai masyarakat.

Jangankan rakyat biasa, aparat kepolisian pun bakal dibabat habis jika berani menyentuh kalangannya.

Pengedar narkoba El Chapo asal Meksiko merupakan buronan kelima paling dicari di dunia dan berbahaya.

Baca Juga: Tak Kalah Dengan China, Indonesia Bangun Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kurang dari Sebulan, Letaknya Berada di Sebuah Pulau dan Akan Digunakan Tanggal 9 April Ini!

Setelah pemberitaan penangkapan anak dari gembong narkoba EL Capo bulan Oktober lalu, kali ini seorang polisi elite yang terlibat dalam penangkapan tersebut tewas.

Anggota polisi elite yang ikut dalam penangkapan anak gembong narkoba, El Chapo ditembaki secara brutal, Rabu (6/11/2019).

Kejadian mengerikan itu berhasil terekam kamera CCTV sebuah area parkir di luar pusat perbelanjaan di Las Moras.

Ia secara brutal dihujani 155 tembakan saat baru memarkirkan mobilnya.

Baca Juga: Siswanya Diliburkan Karena Wabah Corona, Para Guru Malah Enak-enakan Pesta, Kapolres Jember : Mati Aja Sana

Polisi elite yang hanya disebutkan bernama Eduardo (32) tewas di tempat.

Dilaporkan The Sun, 17 Oktober 2019 lalu, Eduardo menjadi salah satu aparat yang terlibat dalam penangkapan putra El Chapo, Ovidio Guzman Lopez (28).

Namun, Ovidio Guzman segera dibebaskan setelah polisi dipukul mundur oleh para gangster kartel narkoba bersenjata lengkap.

Penangkapan Ovidio Guzman membawa mimpi buruk bagi Meksiko.

Baca Juga: Sedang Patroli, Polwan Ini Harus Jadi Bidan Dadakan Saat Lihat Wanita yang Hamil Tua Tiba-tiba Pecah Ketuban, Begini Kronologinya!

Para gangster kartel narkoba melakukan aksi brutal di jalanan dan mengubah Meksiko menjadi 'medan perang'.

Mayat-mayat berserakan di jalan dan banyak kendaraan dibakar.

Masyarakat Meksiko pun dibuat ketakutan.

Kepolisian Meksiko mengungkapkan duka mendalam atas kematian Eduardo yang telah bergabung selama 6 tahun.

Baca Juga: 300 Setukpa Polri Positif Rapid Test, Infeksi Corona Indonesia Sentuh Angka Hampir 2 Ribu, Kabar Baiknya Kasus Sembuh Bertambah menjadi 103 Orang

Tidak jelas apakah Eduardo sedang bertugas saat serangan terjadi, tapi ia dilaporkan membawa senjata.

Menurut media setempat, pria yang terbunuh itu adalah anggota operasi yang diluncurkan oleh otoritas Culiacan untuk menangkap putra El Chapo dan mengekstradisi dia ke Amerika.

Terlihat dalam rekaman CCTV, Eduardo baru saja memarkirkan mobil Nissan Putih yang dikendarainya.

Tak lama berselang sebuah mobil merah parkir di samping Eduardo.

Baca Juga: Jaga Gapura Kampung dalam Balutan Kain Kafan, Pocong Patroli Lockdown Virus Corona di Purworejo Viral, Aksinya Sampai Diberitakan Media Asing Korsel

Terlihat dua orang bergegas turun dan langsung menembaki Eduardo yang masih di dalam mobil.

Ditemukan 155 selongsong peluru ditemukan di lokasi kejadian.

Dan tubuh Eduardo ditinggalkan begitu saja di mobilnya.

"Eduardo adalah orang baik, anak baik, ayah dan suami yang baik, dan seorang pekerja keras," tulis akun Facebook Public Security Sinaloa.

Baca Juga: Sedang Bangun Tidur, Pria Ini Justru Pergoki Istri dan Anaknya Sedang Berhubungan Badan, Begini Reaksinya!

Pihak berwenang setempat sedang menyelidiki pembunuhan itu, dan apakah ada kelompok kriminal di balik dugaan pembunuhan itu.

(Rina Wahyuhidayati/Suar.ID)

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul: Berani Tangkap Anak Bos Narkoba, Nyawa Polisi Pemberani Ini Berakhir Tragis, Dieksekusi dengan Brutal

Tag

Editor : Rifka Amalia

Sumber Suar.ID