Sosok.ID - Virus corona membuat keseimbangan dunia sedikit terganggu beberapa waktu ini.
Termasuk dengan perekonomian dunia pun merosot akibat pandemi covid-19.
Hal itu disebabkan lantaran banyak pengusaha baik yang berskalia kecil maupun besar terganggu akibat persebaran wabah penyakit yang terbilang cepat ini.
Banyak pengusaha-pengusaha yang menguasai pasar dagang dunia pun juga kena imbasnya.
Penyebaran virus corona membuat kekayaan sejumlah miliarder dunia terkikis, akibat anjloknya pasar saham dan lesunya ekonomi.
Miliarder seperti pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg sekalipun tak bisa menghindari pandemi ini yang berimbas pada merosotnya kekayaan miliknya.
Penyebabnya adalah gejolak di pasar saham akibat kekhawatiran dampak dari virus corona itu sendiri.
Para orang superkaya ini pun seringkali terdampak aksi jual di pasar saham yang membuat kekayaan miliknya jadi menurun drastis.
Portofolio investasi mereka yang sebagian besar ada di saham itulah yang jadi penyebab kekayaannya merosok saat ada gangguan ekonomi global sepeti saat ini.
Pada tahun 2018 yang lalu hal serupa sempat terjadi pada banyak miliarder di dunia.
Yakni saat pasar saham pada tahun tersebut merosot jauh hingga membuat mereka kehilangan sebagian kekayaannya.
Tak tanggung-tanggung sebanyak 7 persen dari kekayaan mereka lenyap pada saat ini.
Penyebabnya adalah ketidakstabilan pasar pada akhir tahun tersebut.
Hal itu pernah diberitakan berdasarkan laporan Wealth-X dan Capgemini.
Kini pun mereka harus mengalami hal yang sama dengan adanya pandemi global akibat wabah penyakit dari virus corona ini.
Tapi ternyata ada salah seorang miliarder dunia yang tak terimbas oleh pandemi tersebut.
Justru dirinya mengalami pelonjakan kekayaan berbeda dengan miliarder yang lain yang mengalami penurunan kekayaan.
Orang itu adalah Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon serta Eric Yuan, CEO Zoom yang justru mengalami kenaikan kekayaan.
Melansir dari Business Insider, Rabu (1/4/2020) , berdasarkan data dari Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Bezos bertambah 5,9 miliar dollar AS.
Hal itu setera dengan Rp 97,3 triliun (dalam kurs Rp 16.504 per dollar AS) pada waktu beberapa bulan di tahun 2020 ini.
Bezos adalah satu-satunya dari lima besar orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index yang tidak mengalami penurunan kekayaan pada tahun ini di tengah pandemi virus corona.
Sedang Eric Yuan diketahui meraup kekayaan sekitar 4 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 66 triliun sepanjang tahun ini.
Banyaknya perusahaan di dunia yang menerapkan kebijakan kerja di rumah membuat penggunaan Zoom, aplikasi konferensi video, meningkat untuk rapat. (*)