Sedang Patroli, Polwan Ini Harus Jadi Bidan Dadakan Saat Lihat Wanita yang Hamil Tua Tiba-tiba Pecah Ketuban, Begini Kronologinya!

Rabu, 01 April 2020 | 18:05
Kolase Tribun Jabar/Bussines Insider

Sedang Patroli, Polwan Ini Harus Jadi Bidan Dadakan Saat Lihat Wanita yang Hamil Tua Tiba-tiba Pecah Ketuban, Begini Kronologinya!

Sosok.ID - Kisah kepahlawanan ini datang dari seorang anggota polisi wanita yang berubah profesi secara dadakan.

Polisi wanita (Polwan) tersebut harus jadi bidan dadakan di pinggir jalan lantaran keadaan darurat.

Sebab seorang wanita yang sedang hamil tua yang tak jauh dari tempat polwan itu berada tiba-tiba akan melahirkan.

Apalagi keadaan wanita tersebut harus segera ditolong lantaran telah pecah ketuban.

Baca Juga: Gegara Tayangan TV yang Sebut Hewan Peliharaan dapat Tularkan Virus Corona, Warga Kota Ini Ramai-ramai Buang Anjing dan Kucingnya di Jalan, Ada yang Sekarat karena Diracun

Oleh keadaan darurat tersebut membuat Polwan yang bernama Aiptu Endang Rahman itu mau tidak mau harus bisa menjadi bidan dadakan.

Mobil patroli kepolisian yang ia kendarai pun juga dijadikan tempat bersalin dadakan bagi wanita hamil tersebut.

Peristiwa mendebarkan itupun jadi catatan dalam perjalanan karier dari Aiptu Endang.

Anggota Polsek Ciawi, Jawa Barat itu membatu seorang wanita bernama Ika yang sedang hamil tua lantaran tak sempat membawanya ke puskesmas terdekat.

Baca Juga: Rakyatnya Bingung Lawan Corona, Raja Thailand Malah Sewa Hotel Bawa Serta 20 Selirnya, Siapa Mau Protes Bakal Dihukum!

Bussines Insider
Bussines Insider

Ilustrasi persalinan

Ika (31), warga Kampung Regol, Desa Pakemitan Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya tak menyangka akan mengalami kelahiran yang beda dengan wanita hamil lainnya.

Dirinya yang kala itu belum merasakan akan melahirkan pun berkegiatan seperti hari-hari biasanya.

Namun tiba-tiba saat berada di tepi jalan, dirinya merasa kontraksi dan harus segera ke rumah sakit bersalin.

Tapi apa daya, tempat dimana dirinya berdiri itu jauh dari fasilitas kesehatan dan dirinya tak bisa berbuat apa-apa.

Baca Juga: Masih Boleh, Jokowi Izinkan Kepala Daerah Lakukan Pembatasan Sosial Skala Besar di Wilayahnya

Untung sebuah mobil patroli polisi sempat melintas di jalan tersebut.

Di dalam mobil itu terdapat seorang anggota kepolisian yang berpangkat Aiptu.

Melihat ada seorang wanita hamil besar yang tak berdaya di pinggir jalan, Aiptu Endang pun memberhentikan mobil untuk segera menolong wanita tersebut.

Awalnya, Ika akan di larikan ke puskesmas terdekat dari tempat itu, tapi nyatanya Ika sudah tak tahan lagi karena merasa bayi dalam perutnya sudah akan keluar.

Baca Juga: Ringankan Beban Rakyat, Cuma Beberapa Jam setelah Jokowi Umumkan Listrik Gratis Bagi 24 Juta Rumah Tangga, PLN Balas dengan Hal Ini di Situsnya

istimewa via Tribun Jabar
istimewa via Tribun Jabar

Wanita bernama Ika (31) melahirkan di mobil patroli Polsek Ciawi. Proses melahirkan di jalan/mobil patroli berjalan lancar setelah dibantu Aiptu Endang Rahman (tak terlihat) dan warga sekitar, Selasa (31/3/2020).

Aiptu Endang yang belum pernah mengenyam pendidikan kebidanan itupun mau tidak mau harus segara menolong ibu dan anak yang masih dalam kandungan tersebut.

Tidak ada pilihan lain selain segera melakukan persalinan darurat di dalam mobil patroli sebab akan mengancam keselamatan Ika dan bayinya apabila terlambat ditolong.

Saat itu tubuh Ika sebenarnya sudah sebagian masuk mobil partoli.

Ika terus merasakan kesakitan akan melahirkan.

Baca Juga: Seakan Belum Puas, Syekh Puji Poligami Lagi, Kali Ini Ia Menikahi Bocah Usia 7 Tahun

Akhirnya Endang memutuskan membantu proses persalinan, dibantu warga.

"Kondisinya memang sangat darurat. Saya lihat ibu itu tampaknya sudah kaborosotan (tidak bisa menahan lagi, Red), dan saya berupaya bantu sebisanya," kata Aiptu Endang.

Proses kelahiran pun berjalan lancar.

Bayi laki-laki akhirnya lahir dengan selamat.

Baca Juga: Lockdown Bukan Halangan, Nenek 66 Tahun Nekat Jalan Kaki dari Malaysia ke Singapura untuk Temui sang Suami yang Sedang Sakit

Warga pun lega dan berucap syukur. Terlebih Endang, berkat keberaniannya proses kelahiran berjalan lancar.

Dibantu warga, Ika bersama bayinya langsung dilarikan ke Puskesmas menggunakan mobil patroli.

Setiba di Puskesmas, Ika dan bayinya langsung ditangani.

Baca Juga: Sebut Alat Medis Buatan China Bisa Bahayakan Petugas Medis, Beberapa Negara Ini Tarik Peredaran Masker Gegara Tak Layak Uji

Endang mengungkapkan, siang itu dirinya melihat ada kerumunan warga di tepi jalan serta ada suara perempuan yang menangis menahan sakit.

"Setelah saya dekati ternyata ada ibu muda yang tampaknya tak kuat lagi ingin melahirkan.

Saya kontak anggota agar segera membawa mobil patroli untuk membawa ibu itu ke Puskesmas," ujar Aiptu Endang. (*)

Editor : Febri

Sumber : TribunJabar.id

Baca Lainnya