Boyong 20 Selirnya Selama Jalani Isolasi Diri, Raja Thailand Sampai Sewa Satu Gedung Hotel Mewah di Luar Negeri untuk Hindari Virus Corona

Rabu, 01 April 2020 | 12:35
CEO World

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn

Sosok.ID - Tak hanya warga biasa, para pemimpin negara juga menjalani isolasi diri untuk mencegah penyebaran virus corona.

Tentunya isolasi diri yang dilakukan orang-orang nomor satu di setiap negara ini berbeda.

Raja Thailand misalnya, yang dikabarkan menyewa seluruh gedung di sebuah hotel mewah.

Tak sendirian, ia juga memboyong 20 selirnya untuk menginap di hotel tersebut.

Baca Juga: Main Petak Umpet, Pasien Positif Corona dengan Gangguan Jiwa Kabur dari Isolasi, Petugas Kesehatan Dilempari Batu

Melansir dari The Sun, Raja Maha Vajiralongkorn atau yang dikenal dengan sebutan Rama X diketahui telah check-in di sebuah hotel mewah di Jerman.

Tabloid Jeman Bild mengklaim, pria 67 tahun itu menyewa seluruh gedung Grand Hotel Sonnebichl di Bavaria usai mendapat izin dari pejabat setempat.

Hotel itu seharusnya ditutup seperti yang lainnya.

Namun, pihak hotel telah mendapat "izin khusus" dari pemerintah distrik untuk memberikan akomodasi bagi rombongan besar raja.

Baca Juga: Mimpi Buruk di Tengah Wabah Virus Corona, Wirang Birawa Ngaku Melihat Gerombolan Orang yang Tak Bisa Diatur : Saling Membela Isi Perut agar Tak Kelaparan

Rombongan itu mendapat pengecualian karena mereka terdiri dari satu kelompok dari tempat yang sama.

Tak jelas apakah keempat istri sang raja juga berada di hotel bintang empat di resort kota Alpen Garmisch-Partenkirchen itu.

Tetapi, 119 anggota rombongan, termasuk beberapa pelayan, dilaporkan telah terbang kembali ke Thailand karena khawatir akan terinfeksi virus corona.

Kabar isolasi diri sang raja kemudian membuat warga Negeri Gajah Putih berang.

Baca Juga: Bukan Main-main, Pemerintah Gelontorkan Rp 405,1 Triliun Dana Tambahan demi Perangi Corona, Rp 75 T Digunakan Presiden Jokowi untuk Lindungi Pahlawan Medis di Garda Depan Indonesia

Walaupun berisiko melanggar hukum lese-majeste, namun warga Thailand ramai-ramai mengecam tindakan rajanya di media sosial.

Sekadar informasi, hukum lese-majeste adalah hukum kuno yang berisi peraturan soal protes terhadap raja.

Isinya, bagi siapa pun yang menghina atau mengkritik kerajaan terancam hukuman penjara selama 15 tahun.

Tapi, tagar berbahasa Thailand yang berarti 'Mengapa kami membutuhkan seorang raja?' muncul 1,2 juta kali di Twitter dalam 24 jam.

Baca Juga: Dibilang Jangan Mudik tetep Ngeyel, Pria di Garut Positif Corona gegara Nyolong Start Balik Kampung Pakai Angkutan Umum

Setelah kabar keberadaan sang raja di Jerman beredar, lapor The Times.

Kedutaan Thailand di Berlin tidak meberikan tanggapan saat dimintai komentarnya, klaim Bild.

Sementara itu, melansir dari South China Morning Post, Rabu (1/4/2020), jumlah kasus virus corona di Thailand mencapai 1.651.

Dengan jumlah kematian sebanyak 10 pasien.

Baca Juga: Tangguhkan Kredit Kendaraan Rakyat Selama Setahun Gegara Wabah Virus Corona, Presiden Jokowi Juga Gratiskan dan Diskon Tarif Listrik Selama 3 Bulan, Begini Penjelasannya!

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : The Sun

Baca Lainnya