Kondisinya Memburuk, PDP Corona di Purbalingga Malah Ditolah 4 Rumah Sakit, Pihak Puskesmas Bingung

Rabu, 25 Maret 2020 | 10:00
Kompas.com/Mohamad Iqbal Fahmi

Kondisinya Memburuk, PDP Corona di Purbalingga Malah Ditolah 4 Rumah Sakit, Pihak Puskesmas Bingung

Sosok.ID - Bencana corona sedang melanda Indonesia.

Banyak yang beresiko terpapar virus berbahaya ini.

Pemerintah juga saat ini sedang berusaha menangani corona tentunya dengan dukungan masyarakat Indonesia.

Namun ada hal miris ditengah badai Corona ini.

Baca Juga: Jangan Beli! Dijual Mahal, Alat Tes Corona di Toko Online Barang Ilegal

Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona di Purbalingga, Jawa Tengah, nampaknya harus bersabar ditengah virus Covid-19 yang menyerangnya.

Pasalnya, sejumlah rumah sakit menolak merawat pasien tersebut dengan beragam alasan.

Meski kondisinya semakin memburuk, petugas medis di puskesmas hanya mampu merawat dengan perlengkapan seadanya.

Kepala Puskesmas Kejobong, Dyah Kurniasih mengatakan, pasien tersebut diketahui memeriksakan diri di puskesmasnya pada Minggu (22/3/2020).

Saat dilakukan pemeriksaan petugas medis, pasien tersebut ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

Sebab, pasien itu mengeluhkan gejala batuk, pilek, demam, dan sesak napas usai pulang dari Jakarta.

Baca Juga: Viral Pemakaman Diduga Pasien Virus Corona yang Meninggal Tak Sesuai Standar, Penggali Kubur Tak Kenakan Pakaian Pelindung, Begini Tata Cara yang Benar Menurut Menag!

"Kebetulan pasien ini juga baru saja pulang dari Jakarta sehingga sesuai Juknis (petunjuk teknis) kami kategorikan sebagai PDP," kata Dyah ketika ditemui wartawan, Senin (23/3/2020).

Ditolak 4 rumah sakit

Karena pasien tersebut masuk kategori PDP, pihak puskesmas berupaya merujuknya ke rumah sakit di daerah Purbalingga, agar segera mendapatkan perawatan medis secara memadai.

Namun, saat berusaha mencari rujukan rumah sakit tersebut, Dyah mengatakan sekitar empat rumah sakit tidak berkenan menerima pasien rujukannya.

Alasannya beragam, ada yang mengaku kamarnya penuh hingga belum siap menerima pasien corona.

"Kami berusaha menghubungi empat rumah sakit. Namun di RSUD Goeteng dan RS Harapan Ibu penuh."

Baca Juga: Sempat Jatuh Sakit Setelah Tangani Pasien Corona Sampai Jam 3 Dini Hari, Dokter Handoko Gunawan Beri Pesan Untuk Para Medis Agar Tak Terpapar Virus, Begini Pesannya!

"Sedangkan di RS Nirmala dan RS Emanuel belum siap menerima," jelasnya.

Dirawat di puskesmas

Karena kondisi pasien tersebut diketahui semakin memburuk, pihak puskesmas akhirnya berinisiatif membuat ruang isolasi darurat.

Sedangkan petugas medis yang melakukan penanganan itu hanya menggunakan perlengkapan seadanya untuk perlindungan diri, seperti jas hujan dan membuat kacamata dari mika.

"Ada satu ruangan yang kita kosongkan khusus untuk pasien itu, APD (Alat Pengaman Diri) kami pakai alat sederhana kayak jas hujan sama bikin kacamata google dari mika," katanya.

"Kami juga sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan karena memang Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan primer belum pernah disiapkan untuk hal semacam ini."

"Meskipun jauh dari standar tapi kami berusaha untuk melakukan yang terbaik," tambahnya.

Klarifikasi RSUD

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, Nonot Mulyono membenarkan informasi yang disampaikan pihak puskesmas.

Menurutnya, saat itu RSUD tidak bisa menerima pasien rujukan tersebut karena 12 kamar isolasi yang disediakan sudah penuh.

Baca Juga: Pilih Bungkam dan Vakum dari Dunia Hiburan Selama 19 Tahun, Mayangsari Akhirnya Buka Mulut Soal Kehidupannya Sebagai Istri Bambang Trihatmodjo: Hidupku Selalu Dibuat Drama

"Paling cari rumah sakit lain, kami arahkan ke RS Margono, RSUD Banyumas atau Banjarnegara juga bisa," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono menyampaikan, jumlah rumah sakit yang menyediakan ruang isolasi di Purbalingga diketahui memang terbatas.

Ruang isolasi hanya ada di RSUD dan Panti Nugroho.

Karena itu, Pemkab saat ini berencana menyiapkan ruang isolasi tambahan.

Seperti di kompleks UPTD Logam Kelurahan Purbalingga Lor dan gedung bekas Panti Nugroho di Jalan Isdiman. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta PDP di Purbalingga Ditolak 4 Rumah Sakit, Kondisinya Memburuk, Hanya Dirawat di Puskesmas

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber tribunnews