Diam-Diam Pemerintah Sulap 2.400 Kamar di Wisma Atlet Jadi Ruang Isolasi Bagi Pasien Covid-19, Senin Besok Sudah Bisa Digunakan

Minggu, 22 Maret 2020 | 14:35
Kolase Tribunnews/Kompas

Diam-Diam Pemerintah Sulap 2.400 Kamar di Wisma Atlet Jadi Ruang Isolasi Bagi Pasien Covid-19, Senin Besok Sudah Bisa Digunakan

Sosok.ID - Dalam menangani virus corona yang telah merebak ke Indonesia dan menelan korban memang tak bisa setengah-setengah.

Selain menjaga kesehatan masing-masing, pemerintah baik dari pusat maupun daerah memang harus mengeluarkan kebijakan demi menekan korban jiwa agar tak bertambah.

Termasuk dengan kebijakan mengenai rumah sakit yang digunakan sebagai rujukan untuk pasien yang telah dinyatakan positif corona.

Memang saat ini pemerintah telah menyampaikan beberapa nama rumah sakit yang digunakan sebagai rujukan bagi pasien covid-19 tersebut.

Baca Juga: Akui Bakal Terima Ayu Ting Ting Apa Adanya Hingga Rela Membuka Hati, Didi Riyadi Disebut Ahli Tarot Ini Tak Punya Keseriusan: Cuma Iseng-iseng Berhadiah, Nggak Sampai Nikah

Namun memang Indonesia belum memiliki rumah sakit yang khusus menangani penyakit menular seperti wabah virus corona kali ini.

Hal itu disadari betul oleh pemerintah hingga akhirnya mengambil kebijakan yang sejalan untuk menekan pertambahan korban akibat virus yang bermula dari China tersebut.

Beberapa waktu ini secara masif ternyata pemerintah pusat tengah berupaya mempersiapkan wisma atlet bekas gelaran Asian Games yang lalu untuk disulap.

Wisma yang terletak di daerah Kemayoran, Jakarta itu tengah dipersiapkan oleh pemerintah untuk menjadi rumah sakit sementara.

Baca Juga: China Tuduh Indonesia Sebarkan Virus Corona Jenis Baru Gegara Ada Warga Negaranya Demam Beberapa Hari di Tanah Air, Begini Kronologinya!

TRIBUN/DANY PERMANA

\Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) bersiap melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk membersihkan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/3/2020). Pemerintah telah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat penanganan virus COVID-19, dan tempat tersebut akan menjadi ruma

Segala persiapannya pun dikebut demi segera bisa digunakan untuk menampung pasien yang positif terinfeksi virus corona.

Melansir dari Kompas.com, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan ada sekitar 2.400 kamar di wisma tersebut.

Dan sedianya, semua kamar yang ada tengah digarap agar dapat digunakan untuk menangani covid-19 mulai hari Senin (23/3/2020) besok.

"Pada Senin (23/3/2020) pemerintah sudah siap menampung 2.400 pasien di Wisma Atlet Kemayoran, dari 22.200 pasien yang dapat ditampung di 10 tower," kata Fadjroel melalui keterangan tertulis, Minggu (22/3/2020).

Baca Juga: Sembrono! Pasangan Ini Kelimpungan gegara Gelar Kondangan di Tengah Wabah, 2 Tamunya Telah Tularkan Virus Corona ke 37 Orang Lainnya

Tak hanya wisma atlet itu saja yang disulap menjadi rumah sakit tapi ada beberapa tempat lain yang dijadikan tempat untuk menangani pasien covid-19 tersebut.

Rumah sakit khusus di Pulau Galang, Pulau Sebaru Kecil, dan sejumlah hotel BUMN dan swasta juga disiapkan untuk menampung pasien Covid-19.

Bukan hanya menyiapkan rumah sakit saja, tetapi pemerintah juga berupaya menyediakan semua alat dan bahan demi menunjang penanganan virus ini.

Termasuk alat didalamnya ada masker, alat rapid test, alat pelindung diri dan lainnya yang diupayakan dari berbagai sumber untuk mencukupi kebutuhan.

Baca Juga: Sempat Didiagnosis Demam Berdarah, Andrea Dian Positif Covid-19, Istri Bimo Itu Sebut Fasilitas Untuk Tenaga Medis Memprihatinkan Hingga Mohon Pemerintah Untuk Memperhatikan

Kompas TV

Persiapan pemerintah menjadikan Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat

Ia pun mengatakan Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk mendukung tumbuhnya optimisme dengan menyebarkan sikap dan pernyataan positif.

Selain itu, pemerintah juga meminta pada masyarakat menaati himbauan untuk mendukung upaya menjalankan pembatasan sosial dengan bekerja, belajar dan beribadah.

Baca Juga: Ditinggal Nikah Mantan Gebetan dengan Pesepak Bola, Ivan Gunawan Sempat Kirim Pesan Ancaman Hingga Bikin Suami Mantan Bergidik Ngeri: Jangan Macem-macem Lo ya!

"Presiden mendorong sikap sukarela dan partisipatif sebagai pilihan rasional dan bertanggungjawab dalam kehidupan demokrasi. Sekali lagi Presiden Joko Widodo menekankan bahwa keselamatan rakyat adalah kebijakan paling utama di saat melawan Covid-19 ini," pungkas dia. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, Kompas TV

Baca Lainnya