China Tuduh Indonesia Sebarkan Virus Corona Jenis Baru Gegara Ada Warga Negaranya Demam Beberapa Hari di Tanah Air, Begini Kronologinya!

Minggu, 22 Maret 2020 | 12:35
Serambinews.com

(Ilustrasi penjemputan pasien corona) China Tuduh Indonesia Sebarkan Virus Corona Jenis Baru Gegara Ada Warga Negaranya Demam Beberapa Hari di Tanah Air, Begini Kronologinya!

Sosok.ID - Belum lama ini China telah umumkan mereka telah terbebas dari virus corona yang menyerang negara tersebut sejak bulan Desember tahun lalu.

Walau telah merenggut nyawa ribuan warganya dan meninfeksi puluhan ribu warga lain, lambat laun negara tersebut bangkit.

Dengan penanganan cepat akhirnya mereka mengumumkan tak ada lagi temuan warga mereka yang terjangkit.

Namun beberapa waktu ini China menyebut ada temuan aneh setelah salah seorang warganya pergi ke Indonesia untuk beberapa waktu.

Baca Juga: Nikahkan Putri Pertama di Tengah Wabah Virus Corona yang Merebak di Indonesia, Air Mata Feni Rose Bercucuran Saat Prosesi Sakral Ini

Negeri Tirai Bambu itu mengumumkan kasus virus corona baru yang disebut mereka impor dari Indonesia.

Temuan pertama kali virus tersebut adalah pada seorang warga China yang berusia 35 tahun.

Zhang (35) menyebut dirinya sempat mengalami gejala tidak enak badan saat setibanya di tanah air beberapa pekan lalu.

Sekembalinya ke negara asalanya, Zhang pun didiagnosis positif pasca kembali ke provinsi Shaanxi, China.

Baca Juga: Bukan Karena Tenggak Tuak, WNA di Bali yang Seminggu Lalu Mendadak Tewas di Atas Motor Pinggir Jalan Ternyata Positif Corona

(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Warga menggunakan masker setelah turun dari kereta rel listrik di stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan tetap higienis serta menjaga imunitas tubuh usai mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) posi

Melansir dari Kontan.co.id, hal itulah yang melatarbelakangi tudingan China terhadap Indonesia.

Dalam situs resmi Komisi Kesehatan Shaanxi pun menyebutkan pada hari Selasa bahwa Zhang orang pertama yang terjangkit dari virus impor di provinsi tersebut.

Dirinya disebut menderita batu dan demam pada 10 Maret selama dia tinggal di Indonesia.

Namun, di kota atau wilayah mana dia menetap sementara di Indonesia tidak disebutkan dengan jelas.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Zhang menggunakan penerbangan Dragon Air KA896 dari Indonesia ke Shanghai melalui Hong Kong pada 13 Maret lalu.

Baca Juga: Alami Stroke Sampai Diceraikan Sang Istri, Mantan Vokalis Band Ini Memprihatinkan Hingga Tak Bisa Bicara: Sakit Ini Berkat Untukku

Dan dirinya tinggal beberapa waktu di Vienna International Hotel di Shanghai pada malam hari setibanya di negara asalnya.

Espk harinya, pria berusia 35 tahun itu melanjutkan perjalanan dengan mobil ke Bandara Internasional Pudong Shanghai pukul 2 siang waktu setempat.

Kemudian dari sana dirinya terbang menumpang China Eastern MU2162 sekitar pukul 5 sore dan tiba di Bandara Internasional Xi'an Xianyang di Shaanxi pada jam 7.45 malam waktu setempat.

Setelah tiba di Xi'an, Zhang memberi tahu staf bandara tentang ketidaknyamanan fisiknya.

Baca Juga: Wajahnya Jadi Obyek Lukisan di Sebuah Truk, Najwa Shihab Tunjukan Respon Unik Pada Pelukis Truk Tersebut!

DOK BNPB

Juru bicara pemerintah terkait virus corona Achmad Yurianto.

Saat hasil pengukuran menunjukkan suhu tinggi, ia dikirim ke Rumah Sakit Pusat Xi'an pada tengah malam.

Minggu pagi dini hari, Pusat Pengendalian Penyakit Xiʻan (CDC) melakukan uji asam nukleat dan serologis padanya.

Tes asam nukleat tidak meyakinkan, sedangkan tes serologis negatif.

Tes asam nukleat kedua dilakukan pada hari berikutnya hasilnya positif.

Baca Juga: Cari Kesempatan Dalam Kesempitan, Bukan Menolong Kawannya yang Pingsan, Pria di Probolinggo Justru Gauli Teman Perempuannya, Alasannya Bikin Geram!

Zhang juga menjalani pemeriksaan gejala klinis, tes darah, dan konsultasi ahli sebelum didiagnosis sebagai kasus yang dikonfirmasi positif.

Dia lantas segera dipindahkan ke Eighth Hospital di Xi'an untuk isolasi dan perawatan.

Pihak berwenang telah mengisolasi kontak dekat Zhang di China untuk observasi medis.

Departemen Kesehatan Shaanxi mengatakan ada 80 kontak dekat baru di provinsi itu, 79 di antaranya terhubung dengan Zhang.

Baca Juga: Punya Sejarah Hobi Gonta-ganti Pacar Hingga Sandang Gelar Playboy, Raffi Ahmad Berhasil Dibikin Klepek-klepek Nagita Slavina: Gue Kalo Punya Bini Harus yang Kayak Gini!

Melansir dari Kontan yang mengutip dari The Jakarta Post, Direktur Jenderal Pengendalian dan Pencegahan penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto mengatakan dirinya belum menerima informasi mengenai masalah tersebut.

Tetapi pihaknya akan melacak kontak dekat Zhang di Indonesia secepatnya.

“Menelusuri adalah hal tertentu, tetapi itu akan sulit. Di mana kita ingin memulai jika kita tidak tahu ke kota mana dia pergi? "Yurianto mengatakan kepada The Jakarta Post pada hari Rabu, (18/3/2020), yang dilansir dari Kontan.co.id.

Baca Juga: Viral! Aksi Heroik 3 Prajurit TNI Selamatkan Warga Saat Dengar Suara Drum Bahan Bakar Meledak di Tengah Pemukiman

Kedutaan Besar Indonesia untuk Tiongkok pun ikut angkat bicara segera menghubungi pihak pemerintah China terkait kasus yang disebut menimpa salahs seorang warga China tersebut.

“Memang, jumlah kasus dari transmisi internal di Tiongkok kini telah menurun. Mereka sebagian besar diterbangkan dari luar (China). Dari 13 kasus yang dikonfirmasi (pada hari Rabu), 12 diimpor,” Djauhari Oratmangun, Dubes Indonesia untuk China, dikutip dari Kontan.co.id. (*)

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber The Jakarta Post, Kontan.co.id, tribun video