Hand Sanitizer Langka, Bupati Banyumas Gunakan Ciu Jadi Bahan Baku Utama dan Akan Dibagikan Gratis Pada Masyarakat: Daripada di Sana Untuk Mabuk-mabukan

Sabtu, 21 Maret 2020 | 16:45
Kolase Kompas.com (FADLAN MUKHTAR ZAIN/ARI HIMAWAN)

Hand Sanitizer Langka, Bupati Banyumas Gunakan Ciu Jadi Bahan Baku Utama dan Akan Dibagikan Gratis Pada Masyarakat: Daripada di Sana Untuk Mabuk-mabukan

Sosok.ID - Virus corona telah merebak di Indonesia beberapa waktu ini hingga membuat sekitar 369 orang dinyatakan positif terinfeksi.

Hingga kini pun telah ada 25 orang yang meninggal lantara virus yang bermula dari wilayah Wuhan, China tersebut.

Dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah pun kini gencar untuk menanggulangi wabah penyakit tersebut.

Banyak kepala daerah yang membuat kebijakan dengan berbagai macam demi meredam pandemi tersebut.

Baca Juga: Artis FTV Sekaligus Menantu Menteri Tjahjo Kumolo Umumkan Positif Terinfeksi Virus Corona, Begini Penanganannya!

Termasuk dengan Bupati salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah ini.

Lantaran langkanya hand sanitizer atau cairan pembersi virus dan bakteri dirinya pun berinisiatif untuk membuatnya sendiri.

Sebab apabila adapun harganya telah melambung tinggi.

Namun bahan yang digunakan ternyata adalah bahan yang tak biasa bagi kita.

Baca Juga: Ingin Cepat Kaya, Pria Ini Tumbalkan Anak Kandungnya Sendiri, Serahkan si Gadis 6 Tahun pada Pembunuh dan Minta Potongan Kakinya untuk Dibuat Ramuan Khusus

(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Bupati Banyumas Achmad Husein membagikan handsanitizer yang diproduksi anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banyumas kepada pengguna jalan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (19/3/2020).

Merebaknya virus corona atau COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia menyebabkan hand sanitizer menjadi langka dalam beberapa waktu terakhir.

Menyikapi kondisi itu, Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein berencana untuk membuat hand sanitizer dari bahan baku ciu. Hal itu mengingat warganya yang berada di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Banyumas, banyak yang berprofesi sebagai perajin ciu.

Baca Juga: Tak Banyak Diketahui Publik, Inilah Sosok Suami Pertama Yuni Shara yang Nikahi Adik Krisdayanti Hanya Selama 4 Bulan

Bahkan dalam sehari, kemampuan produksi ciu yang dihasilkan masyarakat setempat diperkirakan dapat mencapai 2.000 liter.

"Daripada di sana untuk mabuk-mabukan," ujar Husein, Jumat (20/3/2020).

Baca Juga: Lebih Pilih Mulan Jameela yang Jago Urusan Ranjang, Ahmad Dhani Blak-blakkan Akui Ogah Rujuk dengan Maia Estianty: Sama aja Kayak Aku Nikahin Laki-laki

(KOMPAS.com/ARI HIMAWAN )
(KOMPAS.com/ARI HIMAWAN )

ilustrasi Ciu

Sebelum mewacanakan ide tersebut, pihaknya mengaku sudah melakukan uji coba sendiri membuat hand sanitizer menggunakan bahan dasar ciu.

"Saya pakai gliserin untuk penghalus dan hidrogen peroksida, itu antiseptik," kata Husein.

Sementara untuk merealisasikan idenya tersebut, Husein akan menggandeng Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek).

Baca Juga: Mau Diajak Balikan Lagi Walau Pernah Ditinggal Nikah, Sosok Ini Sebut Luna Maya Sudah Terlanjur Cinta Mati dengan Ariel NOAH, Denny Darko : Ketertarikan Mereka Masih Kuat

"Saya sudah koordinasi dengan Puspiptek untuk meningkatkan kadar alkohol antara 70 persen hingga 90 persen, lagi dibuatkan alatnya. Dalam waktu dekat sudah bisa direalisasikan," jelas Husein .

Setelah dapat memproduksi secara massal, ia akan membagikan hand sanitizer berbahan ciu tersebut secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Nanti dari kami gratis, (ciu) akan kami beli sebanyak-banyaknya," kata Husein. (Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ciu Banyumas Akan Dimanfaatkan Jadi Bahan Hand Sanitizer, Bupati: Daripada Buat Mabuk-mabukan"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya