Sosok.ID - Ratusan penduduk di India diketahui telah mengkonsumsi ari seni dan mandi kotoran sapi selama 21 tahun sebagai bentuk pengobatan alternatif.
Bahkan kabarnya, aksi minum air seni dan mandi kotoran sapi yang dilakukan ratusan penduduk di India ini dipercaya dapat menangkal virus Corona yang tengah menjadi pandemi dunia.
Saking banyaknya yang percaya dengan ritual pengobatan alternatif ini untuk tangkal virus Corona, ratusan penduduk di India kerap menggelar pesta mabuk air seni sapi setiap minggunya.
Jumlah orang terinfeksi Virus Corona di dunia terus meningkat.
Data World Health Organization (WHO) sampai dengan Minggu (15/3/2020), jumlah pasien Virus Corona mencapai 153.517 orang.
Jumlah pasian baru dalam satu hari kemarin sebanyak 10.982 orang.
Angka kematian pasien Virus Corona mencapai 5.735 orang.
Para pasien Virus Corona itu telah tersebar di 143 negara, termasuk di antaranya India.
Di India, jumlah pasien Virus Corona sebanyak 107 orang dan 2 di antaranya meninggal dunia.
Di negara yang mayoritas penduduknya beragama Hindu ini ada sebagian masyarakat yang memiliki cara tersendiri dalam mengobati penyakit Virus Corona dengan cara meminum urine sapi.
Ratusan umat Hindu minum kencing sapi di India.
Dalam pandangan sebagian umat Hindu itu, urine sapi obat Virus Corona.
Seperti diberitakan Dailymail.com, ratusan umat Hindu di India menjadi tuan rumah pesta minum air seni sapi pada hari Sabtu kemarin dengan keyakinan bahwa mereka akan menangkal Virus Corona.
Sampai saat ini, belum ada vaksin yang tersedia untuk virus ini, yang menyebar ke seluruh dunia dan sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 153.517 orang.
Tetapi sebuah kelompok yang disebut Akhil Bharat Hindu Mahasabha (Seluruh India Hindu Union) menjadi tuan rumah 'pesta' peminum air seni sapi pada hari Sabtu di Delhi, India.
Mereka memiliki keyakinan air kencing sapi bisa mengobati atau melindungi diri mereka dari Virus Corona atau COVID-19.
Acara minum air kencing sapi ini dihadiri oleh sekitar 200 orang dan panitia berharap menjadi tuan rumah acara serupa di tempat lain di India, yang telah menyaksikan 84 kasus, dengan dua kematian.
"Kami telah minum urine sapi selama 21 tahun, kami juga mandi di kotoran sapi," kata Om Prakash, seseorang yang menghadiri pesta itu.
"Kami tidak pernah merasa perlu untuk mengkonsumsi obat-obatan Inggris."
Chakrapani Maharaj, kepala Persatuan Hindu Seluruh India, berfoto-foto ketika ia meletakkan sendok berisi urine sapi di dekat foto Coronavirus.
Foto juga menunjukkan kelompok pria dan wanita minum air seni dari kertas dan cangkir keramik.
Para pemimpin dari partai nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi sebelumnya menganjurkan penggunaan urine sapi sebagai obat dan antikanker.
Seorang pemimpin dari negara bagian Assam di India timur laut mengatakan kepada anggota parlemen negara bagian awal bulan ini selama sesi pertemuan bahwa urin sapi dan kotoran sapi dapat digunakan untuk mengobati virus corona.
Pada hari Sabtu, negara India menyatakan COVID-19 sebagai 'notifikasi bencana' yang akan memungkinkan negara untuk memberikan bantuan dan menghabiskan lebih banyak dana untuk memerangi pandemi.
Sepuluh orang yang memiliki virus telah pulih sepenuhnya dan kementerian kesehatan mengatakan bahwa lebih dari 4.000 orang yang melakukan kontak dengan kasus yang dikonfirmasi sedang dalam pengawasan.
Kemarin, dimulainya Liga Premier India, kompetisi kriket yang paling menguntungkan di dunia, ditunda sejak 29 Maret hingga 15 April karena pandemi.
Acara-acara olahraga di seluruh dunia telah dikalahkan oleh virus mematikan, termasuk Liga Premier, Grand Prix Australia Formula Satu akhir pekan ini serta golf PGA Tour dan bola basket NBA. (Suprapto)
Artikel ini sudah tayang di Wartakotalive dengan judul: COVID-19 Merebak di Dunia, Air Kencing Sapi Obat Virus Corona Diminum Ratusan Umat Hindu India
(*)