Melihat Kemampuan Menakjubkan Jet Tempur Siluman F-35 Lightning II, Calon Pengganti Su-35 Indonesia

Minggu, 15 Maret 2020 | 15:00
Darin Russel/Lockheed Martin

Melihat Kemampuan Menakjubkan Jet Tempur Siluman F-35 Lightning II, Calon Pengganti Su-35 Indonesia

Sosok.ID - Blak-blakan!

Itulah kata yang pantas disampaikan kepada Amerika Serikat (AS) yang secara gamblang melarang Indonesia agar tidak membeli produk alutsista dari Rusia.

Terlanjurnya, Indonesia sudah sepakat dengan negeri Beruang Merah untuk mengakuisisi jet tempur kelas berat 11 unit Sukhoi Su-35 senilai 1,1 miliar dolar AS.

Akan tetapi lobi AS akan pelarangan ini nampaknya bakal berbuah hasil.

Baca Juga: Kalah dalam Beberapa Aspek, Kelemahan Su-35 Jika Harus Adu Tarung dengan F-35 Lightning II

Mengutip Bloomberg, Minggu (15/3/2020) pasalnya Indonesia dikabarkan membatalkan pesanan.

Padahal segala infrastruktur, pelatihan hingga lain sebagainya sudah disiapkan untuk menyambut datangnya Super Flanker tersebut.

Pelarangan pembelian ini pun diamini oleh Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva.

"Bukan rahasia bahwa Amerika Serikat memberikan tekanan yang tidak disembunyikan pada negara-negara yang berniat membeli peralatan pertahanan Rusia."

"Tujuannya jelas - untuk membuat negara-negara ini menolak untuk mendapatkan senjata dari Rusia dan beralih ke Washington. Tentu saja persaingan tidak adil yang melanggar aturan dan norma bisnis yang transparan dan sah," tambah Lyudmila.

Baca Juga: Su-35 Terancam Batal Dibeli, Amerika Serikat Harus Tawarkan Jet Tempur Mematikan Sebagai Gantinya untuk Diakuisisi Indonesia

Tentu jika tak boleh membeli Su-35, AS harus memberikan ganti untung yang besar kepada Indonesia.

Tawaran F-16 Viper pun dilontarkan kepada Indonesia.

Terlalu lemah jika hanya F-16 Viper, Indonesia minta jet tempur siluman F-35 Lightning II plus Fighting Falcon jika tak mau Su-35 bersarang di hanggar Skadron Udara 14 TNI AU.

f35.com
f35.com

F-35 Lightning II

Lantas seperti apa kemampuan F-35 hingga Indonesia memintanya?

Dalam beberapa aspek Su-35 jelas kalah dengan F-35.

Melansir f35.com, aspek pertama dan yang paling kentara kenapa F-35 tak bisa dibandingkan dengan Su-35 ialah fitur 'Stealth' atau bahasa ilmiahnya Low Observable (LO).

Baca Juga: Kemampuan Manuver Su-35 Indonesia Masih Kalah, Rusia Enggan Jual Jet Tempur Super Sukhoi Buatannya dengan Julukan Terminator!

Dengan keunggulan stealth yang sulit diendus radar ini membuat F-35 sukar ditembak jatuh lantaran Radar Cross Section (RCS) nya amat kecil. Ini berarti juga F-35 bisa diaplikasikan sebagai pesawat pengintaian.

Kedua, F-35 menganut pakem First Look, First Shoot, First Kill

Foxtrot Alpha
Foxtrot Alpha

Radar AESA AN/APG-81

Jika kalian tahu F-35 mempunyai kecepatan dan manuver tak signifikan itu ada sebabnya.

Kenapa? hal ini digantikan dengan sistem avioniknya yang amat canggih.

Baca Juga: Skenario Perang Iran Vs Amerika, Negeri Ayatollah Khamenei Bakal Andalkan 'Si Kucing Gurun' untuk Lawan Jet Tempur Siluman F-35

Contoh saja adanya radar AESA AN/APG-81 yang dapat menjejak targetnya dari jarak amat jauh.

Dengan ini F-35 bisa mengunci lawan terlebih dahulu dan menembaknya dari jarak jauh tanpa harus terlibat dogfight yang membutuhkan manuver ekstrim layaknya Su-35.

Dalam pertempuran barang siapa dapat melihat lawan lebih dulu maka ia mempunyai kesempatan mengeliminasi musuh.

Ketiga, Playmaker pertempuran!

Adanya Sistem Target Elektro Optik (EOTS) di moncong F-35 memungkinkan pilot untuk melihat segala sesuatu disekitarnya secara jelas.

Lockheed Martin
Lockheed Martin

Sistem Target Elektro Optik (EOTS) F-35

Selain bisa mengeliminasi lawan sendiri, F-35 bisa berbagi data pertempuran ke sesama kawan baik dilaut, darat dan udara.

F-35 bisa membagikan data macam target sasaran, jumlah musuh, hingga memandu rudal yang diluncurkan dari platform kapal, sistem pertahanan udara maupun dari jet tempur kawan.

Hal ini dapat memperbesar keberhasilan misi dan memperkecil jumlah korban bagi kawan.

F-35 bagaikan playmaker dalam sepak bola yang bisa mengkreasikan serangan, mengatur ritme permainan maupun membuat gol sendiri. Komplit!

Melihat ketiga faktor di atas memang patut disematkan jika F-35 adalah jet tempur yang hanya bisa dilawan jika musuh sama-sama mempunyai sistem pertahanan udara terintegrasi.(Seto Aji/Sosok.ID)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Bloomberg, f35.com

Baca Lainnya