Banyak Anjing Bergumul di Depan Rumahnya, Pria di Takalar Kaget Temukan Potongan Tubuh Bayi Jadi Rebutan Hewan, Polisi Temukan Bagian Kepala Telah Terpisah dari Badan

Minggu, 15 Maret 2020 | 14:35
Kolase gambar KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. dan Ilustrasi bayi via Tribunnews

Banyak Anjing Bergumul di Depan Rumahnya, Pria di Takalar Kaget Temukan Potongan Tubuh Bayi Jadi Rebutan Hewan, Polisi Temukan Bagian Kepala Telah Terpisah dari Badan

Sosok.ID - Belum lama ini warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan baru saja digegerkan dengan penemuan potongan tubuh bayi di sekitar pesisir pantai dan pemukiman warga.

Potongan tubuh bayi ini ditemukan dalam keadaan tak utuh dan tercerai berai diduga ulah anjing-anjing di sekitar pesisir pantai dan pemukiman warga.

Mengutip Kompas.com, potongan tubuh bayi yang diduga hasil hubungan gelap ini pertama kali ditemukan warga Dusun Jene, Desa Laguarda, Kecamatan Sanrobone, Takalar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (15/3/2020) siang.

Kini kasus penemuan potongan tubuh bayi di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian Polres Takalar.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Gejala yang Membedakan Virus Corona dari Flu Biasa

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribun Timur, potongan tubuh bayi pertama kali ditemukan di sekitar pesisir pantai oleh beberapa warga.

Penemuan pertama terjadi pada Sabtu (15/3/2020) sekitar pukul 14.30 WITA di sekitar pesisir pantai.

Saat ditemukan, jasad bayi yang diduga berusia belum lebih dari sepekan tersebut telah berupa potongan tubuh yang tidak utuh yakni, hanya tinggal kaki dan tangan.

Warga yang kaget menemukan potongan tubuh bayi di sekitar pantai langsung melapor ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Kepengin Nikah Tapi Tak Punya Modal, Pria Ini Nekat Jadi Polisi Gadungan untuk Peras Gadis yang Diajak Kenalan Lewat Media Sosial : Saya Terinspirasi dari Film Sama Nonton TV Pak!

Dugaan sementara, jasad bayi tersebut adalah hasil dari hubungan gelap yang dibuang oleh kedua orang tuanya.

Mengutip Kompas.com, Kapolres Takalar, AKBP Budi Wahyono pun tidak menapik dugaan tersebut.

"Memang betul telah terjadi penemuan potongan tubuh bayi di dua lokasi yang berbeda dan motif mau pun pelaku sementara dalam penyelidikan dan dugaan sementara bayi tersebut sengaja di buang untuk menutupi aib," kata Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono, Minggu (15/3/2020).

Baca Juga: Kondisi Terkini Menhub Budi Karya Sejak Dinyatakan Positif Corona Setelah Sebelumnya Alami Sesak Napas

Di tempat penemuan pertama itu, polisi menemukan potongan tubuh berupa dua kaki bayi, tangan kiri, plasenta serta kaus berwarna putih.

Lokasi penemuan potongan tubuh bayi itu dipenuh dengan bekas jejak kaki anjing.

Diduga jasad bayi tersebut terpotong-potong lantaran ulah anjing di sekitar pesisir pantai.

Baca Juga: Turunkan 10 Dokter Kejiwaan, Polisi Akui Masih Tak Tahu Alasan Siswi SMP di Jakarta Utara Bunuh Bocah 5 Tahun, Wajah Santai NF Buat Kesulitan Tim Dokter

Masih pada hari yang sama, potongan tubuh bayi juga di temukan di sekitar pemukiman warga Dusun Jene, Desa Laguarda, Takalar, Sulawesi Selatan pada pukul 17.00 WITA.

Potongan tubuh tersebut ditemukan seorang warga bernama Basuki (45) di depan rumahnya.

Melansir Kompas.com, Minggu (15/3/2020) awalnya Basuki melihat ada sekerumunan anjing bergumul di depan rumahnya, tampak seperti sedang memperebutkan makanan.

Baca Juga: Deklarasikan Virus Corona Sebagai Bencana Nasional Seperti Saran WHO, Pemerintah Indonesia Tak Akan Lakukan Lockdown : Untuk Saat Ini Bukan Pilihan

Saat diperiksa, rupanya anjing-anjing yang bergumul di depan rumahnya tengah memperebutkan potongan tubuh bayi.

"Banyak sekali anjing sepertinya ada yang diperebutkan dan ternyata potongan tubuh," kata Syamsiah (46), istri Basuki kepada Kompas.com.

Diketahui rumah Basuki ini berjarak hanya sekitar 200 meter dari lokasi penemuan pertama.

Baca Juga: Video Haru: Serba Kekurangan, Seorang Pemulung Dandani Putranya dengan Pakaian Terbaik untuk Ibadah ke Masjid

Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono menjelaskan dari lokasi penemuan kedua, polisi juga menemukan batok kepala dan limpa yang sudah tercerai berai akibat ulah anjing-anjing di sekitar pesisir pantai.

Hingga saat ini, pihak kepolisian Polres Takalar masih mencari sisa potongan tubuh lainnya berupa badan dan tangan kanan.

Baca Juga: Kini Gencar Klarifikasi Soal Cap Pelakor yang Disandang Jennifer Dunn untuk Perbaiki Imej Buruknya di Mata Publik, Roy Kiyoshi : Dia Masih Berada di Dunia Kegelapan

Potongan tubuh bayi yang telah ditemukan kemudian dibawa ke RSUD Padjonga Daeng Ngalle untuk diotopsi.

Pihak kepolisian berjanji akan menyelidiki dan mengejar pelaku pembuangan bayi dan menuntaskan kasus ini secara hukum.

(*)

Tag

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber Kompas.com, Tribun Timur