Dulu Ogah Jabat Tangan, Kali Ini Ashanty Kepaksa Salaman dengan Petugas Kebersihan, Sempat Geram Karena Suatu Hal Tapi Lega Saat Tahu Gaji Pasukan Oranye Hampir Rp 5 Juta

Sabtu, 14 Maret 2020 | 13:15
YouTube/The Hermansyah A6

Ashanty saat menjajal pekerjaan sebagai pasukan oranye.

Sosok.ID - Sempat parno dengan Covid-19 dan enggan bersalaman dengan orang lain, Istri dari Anang Hermansyah, Ashanty, terpaksa menjabat tangan para petugas kebersihan.

Hal ini ia lakukan saat menjalankan sebuah sosial eksperimen di lapangan.

Dikenal sebagai selebritis anggun, Ashanty tanpa gengsi turun ke jalanan Ibukota untuk bergabung menjadi pasukan oranye.

Mengenakan pakaian serba oranye, Ashanty siap membantu membersihkan sampah-sampah yang berserakan di jalanan Jakarta.

Pasukan oranye sendiri merupakan julukan bagi para petugas kebersihan di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Baca Juga: Viral, Detik-detik Seorang Wanita Nekat Buang Bayi di Kloset Kamar Mandi Sebuah Pusat Perbelanjaan di Kelapa Gading Jakarta

Bukan tanpa alasan, Ashanty menyamar dan menjajal pekerjaan tersebut lantaran ingin mengetahui sikap orang asing padanya.

Ia ingin mencari tahu apakah masih ada orang yang bersikap baik pada petugas kebersihan di pinggir jalan atau tidak.

Melansir tayangan YouTube The Hermansyah A6 yang diunggah pada 12 Maret 2020, Ashanty tampak berpenampilan sederhana.

Demi melancarkan penyamaran, Ashanty tidak berdandan dan mengenakan masker sebagai penutup muka.

Ibu sambung dari Aurel dan Azriel Hermansyah ini bahkan ikut serta dalam barisan apel sebelum berangkat bertugas.

Baca Juga: Merasa Tak Pernah Merebut Suami Orang, Jennifer Dunn Lelah Dituding Sebagai Pelakor : Coba Kamu Jadi Saya Deh!

"Oke sekarang kita udah sampai guys, kita mau nyapu, mau ambil sapu dulu," kata Ashanty saat tiba di zona yang telah ditentukan, dikutip Sosok.ID, dilansir dari YouTube The Hermansyah A6, Sabtu (14/3).

Diketahui, lokasi yang bakal dibersihkan Ashanty dan tim adalah Taman Ayodya Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Biar tahu rasanya kerja yang aku enggak pernah, secapek apa dan supaya kita lebih menghargai orang-orang yang sekitar sih," kata Ashanty.

Saat melakukan persiapan menyapu, Ashanty mengaku salut dan mengapresiasi tugas pasukan oranye.

Baca Juga: Merasa Seperti Keluarga Dengan TNI yang Selalu Membantunya, Seorang Keluarga Anggota KKB Papua Ini Pertaruhkan Nyawa Untuk Serahkan Senjata Secara Sukarela

Sekalipun isu virus corona sedang genting-gentingnya merebak di Indonesia, mereka tetap harus turun dan bersentuhan dengan segala hal di jalanan.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Ashanty sempat dicemooh dan dikatai sombong sebab menolak berjabat tangan dengan orang yang ditemui.

instagram @ashanty_ash

Unggahan Ashanty beberapa waktu lalu yang enggan salaman untuk mencegah penularan virus corona.

Upaya itu dilakukan semata-mata untuk mencegah penularan virus corona.

Kementrian kesehatan dan jajaran pemerintahan di Indonesia bahkan tengah mempopulerkan salam corona, dimana tangan kita tak saling menyentuh dan menggantinya dengan salam dada atau salam siku.

Baca Juga: Santer Dikabarkan Telah Meninggal, Kini Praktek Tradisional Mak Erot Diteruskan Oleh Cucunya: Tidak Semua Keturunan Dapat Warisan Ilmu...

Namun, kali ini Ashanty tak bisa menolak bersalaman dengan para pasukan oranye.

"Mereka (pasukan oranye) tadi bilang sama aku, 'nggak usah takut mbak corona-corona,'" kata Ashanty menirukan ucapan petugas kebersihan.

"Jadi semua tadi salaman, dan saya nggak bisa apa-apa karena ya udahlah wallahualam aja," lanjut Ashanty berserah diri.

"Tapi ya kita menjaga iya, tapi di satu sisi juga ada kekhawatiran pasti (salaman dengan orang lain) cuman ya mau gimana kalau kita juga terlalu jaga jarak atau gimana ya nggak usah buat beginian (sosial eksperimen) kan," jelasnya.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Melonjak Dua Kali Lipat dalam Sehari Menjadi 69 Orang, WHO Minta Jokowi Umumkan RI Darurat Nasional Virus Corona

"Bismillah aja lah," ucap Ashanty pasrah.

Saat membantu menyapu jalanan, Ashanty sempat geram melihat banyaknya sampah berserakan di jalanan, begitupun di depan rumah seseorang.

"Ya Allah, sampahnya banyak banget. Ini yang punya rumah kenapa enggak nyapuin sih," ucap Ashanty kemudian menyapu trotoar bersama pasukan oranye yang lain.

Ia juga menghimbau pada masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan dan menghargai profesi orang lain.

"Tolong ya, kasihan orang yang nyapu, jangan buang sampah sembarangan," pesan Ashanty.

Baca Juga: Curhat Sambil Nangis Saat Live Facebook, Seorang Wanita di Balikpapan Satu Jam Kemudian Dibakar Hidup-hidup Oleh Suaminya di Dalam Truk, Penyebabnya Sepele!

Di sela membantu menyapu sampah di jalan, Ashanty mengobrol tentang penghasilan pasukan oranye.

Ia pun terkejut, mendengar penuturan petugas kbersihan yang dulunya hanya digaji sebanyak Rp 5.000 per hari.

Namun ia merasa lega dan bersyukur, gaji pasukan oranye kini telah sesuai dengan UMR.

Menurut mereka, sejak diambil alih oleh Dinas Kebersihan pada masa pemerintahan Presiden Jokowi-Ahok, penghasilan mereka tak lagi seperti dulu.

"Langsung dari Rp 900.000 jadi Rp 2,4 (juta). Gajinya (dulu) enggak (dibayar) tiap bulan, dulu tiga bulan baru dibayar dua bulan," kata seorang petugas pada Ashanty.

"Alhamdulillah sekarang gajinya sudah UMR, tiap tahun naik, sudah Rp 4,2 juta - Rp 4,7 juta," sambung yang lain. (*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : YouTube

Baca Lainnya