3.700 Tentaranya Dikarantina Lantaran Positif Corona, Kim Jong Un Dikabarkan Melarikan Diri dan Bersembunyi, Begini Cara Sadis Pemimpin Korut Tangani Korban Covid-19

Jumat, 13 Maret 2020 | 11:17
Daily Mail

3.700 Tentaranya Dikarantina Lantaran Positif Corona, Kim Jong Un Dikabarkan Melarikan Diri dan Bersembunyi, Begini Cara Sadis Pemimpin Korut Tangani Korban Covid-19

Sosok.ID- Korea Utara memang selalu menarik untuk dikulik mengenai apa yang ada di dalamnya termasuk saat ini.

Sebab banyak negara tengah berjuang memerangi virus corona yang kini telah ditetepkan sebagai pandemi global oleh otoritas kesehatan dunia (WHO).

Negara yang sangat tertutup dengan dunia luar ini bahkan belum juga memberi kabar mengenai apakah ada warganya yang terjangkit.

Padahal negara tersebut berdekatan langsung dari sumber pertama penyebaran virus yakni China.

Baca Juga: Negaranya Diduga Masih Bersih dari Kasus Virus Corona, Korea Utara Tak Segan-segan Bakal Tembak Warga China yang Berani Langgar Perbatasan Negara

Kata orang dalam, Kim Jong Un telah melarikan diri dari ibukota Korea Utara ke pantai untuk menghindari virus corona.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (12/3/2020), Sebuah sumber di Korea Selatan mengatakan Pemimpin Tertinggi itu melarikan diri dari Pyongyang ke Wonsan di pantai timur di tengah meningkatnya kekhawatiran akan virus corona.

"Analisis intelijen menunjukkan bahwa Kim Jong Un telah jauh dari Pyongyang dalam waktu yang cukup lama," kata sumber itu kepada Chosun Ilbo.

Ini tampaknya memang erkaitan dengan wabah virus corona.

Baca Juga: Barbar! Entah Positif Corona atau Tidak, Korea Utara Bakal Tembak Warga China Jika Nekat Dekati Negaranya

Tindakan itu terjadi di tengah laporan bahwa sekitar 180 tentara tewas setelah terjangkit COVID-19 di negara rahasia itu.

Sebuah sumber di militer Korut membocorkan angka kematian yang tampak pada surat kabar Daily NK Korea Selatan dan mengklaim sebagian besar kematian terjadi di dekat perbatasan dengan China.

Sebanyak 3.700 tentara lagi berada di karantina setelah dinyatakan positif terkena virus, tambahnya.

Pyongyang terus menyangkal keberadaan COVID-19 di daerah perbatasan.

Baca Juga: Kim Jong Un Pakai Cara Anies Baswedan, Alih-alih Terima Bantuan Perlengkapan Medis dari PBB, Korea Utara Malah Tutup Akses dan Gunakan Speaker sebagai Media Cegah Bencana Virus Corona

Rezim juga mengembangkan 'injeksi antivirus spektrum luas yang sangat efektif dalam pengobatan berbagai penyakit', menurut laporan dari Senin yang tidak menyebutkan nama virusnya.

Daily Mail
Daily Mail

Kim Jong Un 'melarikan diri dari ibukota Korea Utara untuk menghindari virus corona'

Sementara itu, negara tetangganya, Korea Selatan telah menyaksikan salah satu wabah virus paling signifikan di dunia, dengan 66 kasus kematian dan 7.869 terinfeksi.

Foto-foto terbaru Kim Jong Un, dirilis oleh media Korea Utara pada hari Selasa.

Dia terlihat tengah mengawasi latihan artileri api langsung di lokasi yang dirahasiakan.

Baca Juga: Kisah Jeon, Sipir di Korea Utara yang Bantu Seorang Napi Perempuan Kabur Dari Tempat Mengerikan Bagi Pembelot Kim Jong Un: Saya Siap Mati, Tak Ada yang Buat Saya Takut!

Dalam gambar-gambar itu, dia tampak dengan wajah telanjang di samping seorang wakil yang mengenakan masker.

Salah satu gambar menunjukkan amunisi meledak di permukaan tebing dengan air di dekatnya.

Tidak jelas kapan dia terakhir di ibukota negara itu, tetapi foto-foto tanggal 29 Februari menunjukkan dia berbicara kepada biro politik komite pusat partai yang berkuasa, kemungkinan besar di Pyongyang.

Baca Juga: Otoritas Hukum Militer Kim Jong Un, Siapa yang Membangkang Bisa Mati Seketika, Nasib Pejabat Korea Utara, Masih Terduga Corona dan Harus Dieksekusi Hingga Meregang Nyawa

Daily Mail
Daily Mail

Salah satu gambar menunjukkan amunisi meledak di permukaan tebing dengan air di dekatnya.

Dia juga difoto di Istana Matahari Kumsusan Pyongyang pada 16 Februari.

Kim Jong Un diketahui telah berada di Wonsan pada 2 Maret, ketika dia mengawasi latihan tes menembak lainnya.

Sebuah resor pantai, yang dikenal sebagai 'Benidorm Korea Utara', sedang dibangun di kota pantai, yang juga dikatakan sebagai situs Dacha favorit Pemimpin Tertinggi.

Dalam laporannya, Daily NK menambahkan bahwa gelombang kematian telah menyebabkan jenazah didesinfeksi daripada dikremasi dengan menentang perintah pemerintah.

Baca Juga: Kejamnya Hidup di Bawah Kepemimpinan Kim Jong Un, Dianggap Sebarkan Virus Corona di Tempat Umum, Pejabat Korea Utara Ini Langsung Dieksekusi Mati Setelah Ketahuan Kabur dari Tempat Karantina

"Terlalu banyak mayat," kata narasumber itu.

"Pimpinan militer kemungkinan percaya bahwa tiba-tiba meminta rumah sakit mengkremasi semua mayat akan membuat sakit kepala besar bagi staf medis."

Orang dalam itu menambahkan bahwa kepala pasukan akan 'bertanggung jawab atas kematian yang terjadi di unit mereka.' (Muflika Nur Fuaddah)

Artikel ini pernah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Kim Jong Un 'Melarikan Diri dari Ibukota Korea Utara untuk Menghindari Virus Corona,' Kabarnya 3.700 Tentara Tengah Dikarantina"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : intisari-online.com

Baca Lainnya