Dua Kali Makan Ikan Buntal Hasil Pancingan, Pasangan Suami Istri di Banyuwangi Tewas Usai Mengeluh Pusing dan Mual, sang Anak Selamat Lantaran Tak Ikut Makan

Jumat, 13 Maret 2020 | 08:20
Instagram/@astraco_leisure

Dua Kali Makan Ikan Buntal Hasil Pancingan, Pasangan Suami Istri di Banyuwangi Tewas Usai Mengeluh Pusing dan Mual, sang Anak Selamat Lantaran Tak Ikut Makan

Sosok.ID - Tak tahu ikan buntal hasil pancingan suaminya memiliki tingkat toksisitas yang tinggi, pasutri di Banyuwangi tewas keracunan usai mengkonsumsinya.

Pasutri yang tewas usai konsumsi ikan buntal di Banyuwangi ini tinggalkan seorang anak yang masih berusia balita.

Kini anak dari pasutri yang tewas usai konsumsi ikan buntal di Banyuwangi ini telah dirawat oleh kerabat terdekat.

Diketahui, Ikan buntal hasil pancingan Muhlis Hartono (65), warga Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, mengandung racun hingga menyebabkan tiga orang tewas.

Baca Juga: Nekat! Seorang Pria Ngamuk-ngamuk dan Kejar Polisi Dengan Badik di Kantor Polisi, Tak Lama Terjatuh Dan Tewas di Tempat, Begini Kronologinya!

Muhlis bersama istrinya, Dewi Ambarwati (50), dan mertuanya, Siti Habsah (80), dua kali memakan ikan buntal itu, yakni pada Senin (9/3/2020) dan keesokan harinya, Selasa (10/3/2020).

Pada hari pertama, mereka sebenarnya sudah merasakan pusing-pusing usai makan ikan buntal.

Namun, keesokan harinya, mereka tetap memakan ikan sisa kemarin dan menyebabkan perut mual tak tertahankan.

Ketiganya kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Sempat Mangkir ke Persidangan Tipikor Hingga Diancam Bakal Dijemput Paksa,Jennifer Dunn Akui Pernah Dapat Mobil Mewah Senilai Rp 900 Juta dari Wawan

Namun sayang, nyawa mereka tidak tertolong.

"Diduga keracunan ikan buntal hasil memancing," kata Kapolres Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin saat dikonfirmasi pada Rabu (11/3/2020).

Ikan hasil pancingan dimasak santan

Muhlis mendapatkan ikan tersebut dari hasilnya memancing.

Sesampainya di rumah, ikan tersebut dimasak dengan bumbu santan.

Baca Juga: Bak Kenang Momen 12 Tahun Hidup Bersama, Maia Estianty Sumringah Sambangi Rumah Ahmad Dhani, Kok Mulan Jameela Nggak Kelihatan?

Ketiganya pun menyantapnya tanpa mengetahui bahwa ikan tersebut beracun.

Polisi pun telah melakukan uji laboratorium terhadap sisa makanan ikan buntal itu.

"Mereka meninggal lantaran keracunan," kata dia.

Mereka meninggalkan seorang anak balita yang kebetulan tidak ikut makan ikan buntal.

Baca Juga: Rumah Tangganya dengan Reino Barack Baru Seumur Jagung,Syahrini Disebut Sosok Ini Pernah Dinikahi Juragan Tajir asal Batulicin: Orang-orang di Sana Sudah pada Tahulah!

Kini balita tersebut yatim piatu dan diasuh oleh kerabat yang lain.

Mengandung tetrodotoksin

Melansir pemberitaan Kompas.com, ternyata ikan ini harus diolah dengan benar karena mengandung racun tetrodotoksin.

Sebab itulah, ikan buntal hanya boleh dimasak oleh koki profesional.

Baca Juga: Bikin Netizen Auto Tarik Napas Lega, Wirang Birawa Prediksi Kasus Virus Corona Bakal Berakhir di Pertengahan Tahun: Amin, Akan Ketemu Solusi dan Obatnya

Tetrodotoksin biasanya ditemukan di hati dan organ seks (gonad) dari beberapa ikan, seperti ikan buntal.

Efek pertama jika mengonsumsi tetrodotoksin ialah mengalami kesemutan di mulut hingga menyebabkan pusing hingga muntah.

Efek lanjutannya bisa menyebabkan kelumpuhan hingga menjalar ke otot pernapasan dan berujung kematian. (David Oliver Purba dan Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Tak Tahu Beracun, Sekeluarga Tewas Usai Makan Ikan Buntal Bumbu Santan 2 Hari, Anak Balita Selamat

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com