Termakan Isu, 27 WN Iran Tewas Setelah Menenggak Alkohol Medis Lantaran Dapat Info Bahwa Minuman Keras Dapat Cegah Virus Corona

Jumat, 13 Maret 2020 | 07:35
Kompas.com/ Skivo Marcelino Mandey

(gambar ilustrasi) Termakan Isu, 27 WN Iran Tewas Setelah Menenggak Alkohol Medis Lantaran Dapat Info Bahwa Minuman Keras Dapat Cegah Virus Corona

Sosok.ID - Wabah virus corona telah ditetapkans ebagai pandemi global oleh Otoritas Kesehatan Dunia (WHO).

Yang bererti menjadi perhatian semua negara tanpa terkecuali, namun ternyata itu saja tak cukup.

Kesadaran akan informasi yang sesuai untuk mencegah persebaran virus tersebut juga harus menjadi konsentrasi tersendiri.

Seperti kejadian yang satu ini lantaran salah menerima informasi yang beredar mengenai cara mencegah virus corona yang kemudian berakhir fatal.

Baca Juga: Rumah Tangganya dengan Reino Barack Baru Seumur Jagung,Syahrini Disebut Sosok Ini Pernah Dinikahi Juragan Tajir asal Batulicin: Orang-orang di Sana Sudah pada Tahulah!

Setidaknya 27 orang tewas akibat keracunan alkohol di Provinsi Khutzen dan Alborz, Iran.

Dilansir dari ABC News, Juru Bicara Universitas Ilmu Kedokteran Universitas Ahwaz, Ali Ehsanpour mengatakan peristiwa itu terjadi karena adanya informasi yang mengatakan alkohol dapat membantu melawan virus corona.

"Beberapa warga Ahwaz telah mendengar bahwa minum alkohol dapat membantu mereka melawan virus corona, sehingga mereka menggunakannya sebagai tindakan pencegahan," kata Ali.

Banyak kasus virus corona di Iran, menimbulkan berbagai rumor tentang berbagai macam cara tak ilmiah terkait cara melawan virus itu di media sosial.

Baca Juga: Bikin Netizen Auto Tarik Napas Lega, Wirang Birawa Prediksi Kasus Virus Corona Bakal Berakhir di Pertengahan Tahun: Amin, Akan Ketemu Solusi dan Obatnya

Di antaranya adalah minum alkohol.

Iran melarang konsumsi alkohol bagi masyarakat, beberapa orang kemudian membeli alkohol industri yang banyak dijual di pasar untuk tujuan sanitasi.

Setidaknya total ada 218 orang Iran yang dirawat di rumah sakit karena keracunan alkohol di pusat-pusat medis yang berafiliasi dengan Universitas Ilmu Kedokteran Ahwaz.

Baca Juga: Ogah Menjanda Sampai Tua, Chaterine Wilson Terang-terangan Cari Jodoh Lewat Aplikasi Kencan: Enggak Usah Terlalu Gengsi...

Wikipedia
Wikipedia

ilustrasi alkohol medis

Jumlah yang lebih banyak dibanding mereka yang positif virus corona di wilayah Khuzestan yakni 73 orang.

"Salah satu korban menjadi buta dan beberapa lainnya dalam kondisi kritis," tambah Ali.

Sistem kesehatan lumpuh Sementara itu, Wakil Jaksa Kota Karaj, Mohammad Aghayari mengatakan di Provinsi Utara Alborz tujuh orang tewas akibat keracunan alkohol.

Iran sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah kasus Covid-19 cukup banyak.

Baca Juga: Rusia Bingung, Raja Salman Ajak Uni Emirat Arab Genjot Produksi Minyak Mentah untuk Perangi Negeri Beruang Merah

Setidaknya hingga Selasa (3/3/2020) lalu sudah ada 8.042 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 291dan 2.394 orang telah pulih.

Negara ini menghadapi beberapa masalah dalam penangan kasus.

Di antaranya termasuk kekurangan sanitizer dan utamanya peralatan pencegahan untuk para staf medis di seluruh negeri.

Baca Juga: Dinikahi Saat Usianya Baru Injak 19 Tahun, Ririn Ekawati Akui Suami Pertamanya Sudah Ditikung Pelakor Sejak Awal Menikah:Sampai Sekarang Dia Pacaran

Kesalahan pengurusan manajemen domestik dan sanksi internasional yang dihadapi negara ini telah melumpuhkan sistem kesehatan selama merebaknya wabah virus corona di negara ini.

Saat ini, kasus virus corona secara global telah mencapai 116.654 kasus dengan jumlah kematian mencapai 4.259. Adapun pasien yang sembuh adalah sebanyak 64.214. (Nur Rohmi Aida)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Khawatir Virus Corona, 27 Orang Tewas akibat Keracunan Alkohol di Iran"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya