Bikin Geram! KKB Kembali Berulah, Buat 900 Warga Tembagapura Harus Dievakuasi Gegara Diteror, Begini Kata Kapolda!

Senin, 09 Maret 2020 | 09:35
Kolase Humas Polda Papua via Kompas.com

Bikin Geram! KKB Kembali Berulah, Buat 900 Warga Tembagapura Harus Dievakuasi Gegara Diteror, Begini Kata Kapolda!

Sosok.ID - Kelompo Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah hingga membuat banyak warga terkena imbasnya.

Bagaimana tidak, kelompok tak bertanggung jawab itu meneror warga satu kampung hingga harus dilakukan tindakan serius oleh aparat di sana.

Hal itu dilakukan demi tak terjadinya korban jiwa atas kebrutalan kelompok bersenjata tersebut pada masyarakat.

Setelah mendapat teror dari kelompok kriminal bersenjata ( KKB), sekitar 900 warga Tembagapura terpaksa dievakuasi ke Kota Timika, Papua, Sabtu (7/2/2020).

Baca Juga: Disebut Ogah Tinggal Seatap dengan Krisdayanti Hingga Kerap Dituding Anak Durhaka, Aurel dan Azriel Ungkap Kejadian Sebenarnya: Ngajaknya Baru-baru Ini Dulu Enggak

"Dan hingga hari ini, kurang lebih 900 warga kampung yang berada di Distrik Tembagapura telah mengungsi ke Kota Timika," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, melalui rilis yang diterima, Sabtu.

Sebelumnya, seperti dilansir dari video di Antara, ratusan warga tersebut tampak berkumpul di halaman Polsek Tembagapura, Papua, pada hari Jumat (6/3/2020).

Sebagian besar warga yang mengungsi adalah perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Anaknya Tewas Tak Wajar di Tangan Tetangganya, Orang Tua Bocah 6 Tahun yang Dibunuh oleh Siswi SMP karena Terinspirasi dari Film Pasrah dengan Hukuman yang Diberikan pada Pelaku : Saya Tidak Punya Harapan Apa-apa

(Dok Istimewa) via Kompas.com
(Dok Istimewa) via Kompas.com

Warga pegunungan sekitar areal Freeport saat mengungsi ke Polsek Tembagapura.

Berdasar catatan pada Jumat malam, warga yang mengungsi di Markas Polsek Tembagapura, terdiri dari 100 anak-anak, 370 wanita, dan 320 pria.

"Dari keterangan warga, alasan mereka ingin mengungsi ke Timika dikarenakan suasana di kampung sudah tidak nyaman, terkait adanya kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sudah menempati dan mengganggu masyarakat kampung, bahkan meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustifa Kamal melalui rilis tertulis pada Sabtu (7/3/2020).

Baca Juga: Kisah Orang Tua di Polewali Yakini Miliki Anak Berwujud Buaya Berkaki Lima Hingga Ogah Melepasnya ke Penangkaran: Kami Miliki Saudara dalam Wujud Lain

Dari keterangan polisi, warga yang mengungsi itu berasal dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kampung Kimbeli.

Menurut Kamal, sesampainya di Kota Timika dengan menggunakan 13 bus PT Freeport Indonesia, warga akan diangkut menggunakan truk ke kediaman masing-masing.

Baca Juga: Ogah Ponsel Anaknya Disita Pihak Sekolah, Wali Murid di Jambi Bawa Pistol ke Sekolah Hingga Pukuli Kepala Sekolah, Begini Kronologinya!

(Humas Polda Papua) via kompas.com
(Humas Polda Papua) via kompas.com

Warga mengungsi di Polsek Tembagapura pada Jumat (6/3/2020).

"Setelah sampai ke Timika mereka akan diantar dengan kendaraan truk yang sudah disiapkan, dan akan mengantar masyarakat hingga ke kediaman mereka di Kota Timika seperti ke Sp5, Sp 12, Kwamki dan daerah lain. Juga untuk masyarakat yang masih menunggu kendaraan bus disiapkan makan dan minuman sementara menunggu kendaraan menuju ke Timika," jelas Kamal.

Baca Juga: Suami Capek Kerja di Korea, Istri Justru Keasikan Berselingkuh di Kampung, Ketahuan Hingga Rumah Dirobohkan, Ini Videonya!

(Theresia Felisiani/Tribunnews.com)
(Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw

Penjelasan Kapolda Papua

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, warga di sekitar Utikini dan Opitawak, Distrik Tembagapura, diungsikan karena takut pada aksi penembakan yang dilakukan KKB.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Drone Taxi yang Bisa Angkut 2 Orang Sekaligus, Begini Penampakannya!

Menurut Waterpauw, dari keterangan warga, insiden penembakan yang dilakukan KKB semakin sering terjadi di sekitar Distrik Tembagapura.

Selain itu, aparat keamanan TNI-Polri terus memantau keberadaan KKB yang sering menero warga.

"Saat ini KKB dari berbagai wilayah di pegunungan tengah terindikasi berada di sekitar Tembagapura dan melakukan aksi penembakan terhadap aparat keamanan, " kata Waterpauw. (Dhias Suwandi)

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Ratusan Warga Tembagapura Dievakuasi Usai Diteror KKB"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya