Negara Sendiri Sedang Alami Krisis Kelangkaan Masker, Dua Mahasiswa Ini Malah Nekat Timbun 200 Boks Berisi Ribuan Masker untuk Dijual ke Luar Negeri

Jumat, 06 Maret 2020 | 10:35
Warta Kota

Sejumlah penjual masker di Pasar Proyek, Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, diserbu warga pada Senin (2/3/2020) siang.

Sosok.id - Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona, keberadaan masker semakin langka di pasaran dan harganya melonjak berkali-kali lipat.

Polisi pun segera melakukan tindakan kepada oknum-oknum nakal yang melakukan penimbunan masker.

Salah satunya adalah oknum mahasiswa yang hendak menyelundupkan ratusan boks masker ke luar negeri.

Polisi menggagalkan pengiriman 200 boks masker ke Selandia Baru oleh dua mahasiswa perguruan tinggi swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/3/2020).

Baca Juga: Warga Surabaya Tak Perlu Resah dengan Kelangkaan Masker yang Harganya Kini Melonjak hingga 10 Kali Lipat, Risma Sudah Timbun Stok Sejak Januari yang Bakal Dibagikan Saat Penyebaran Virus Corona Semakin Parah

Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono mengatakan, pelaku yakni Ja (22) dan Jo (21) telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ternyata (masker) itu berasal dari pembelian di apotek di seluruh Kota Makassar, Gowa, dan Takalar," kata Yudhiawan kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Rabu (4/3/2020).

Dia mengatakan, pelaku mengumpulkan masker dengan cara membeli dari sejumlah apotek di Kabupaten Gowa dan Takalar.

"Barang ini akan dikirim ke New Zealand, katanya di sana sudah kekurangan stok dan saya yakin akan kembali dijual di sana," ujar Yudhiawan.

Baca Juga: Harga Masker Naik Lebih dari 10 Kali Lipat dan Menjadi Langka di Pasaran Setelah Jokowi Umumkan Kasus Virus Corona, Ancaman 5 Tahun Penjara Bagi Oknum Penimbun Menanti

Yudhiawan menambahkan, penangkapan pelaku berawal dari informasi pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang kebetulan memiliki acara di hotel tempat 200 kotak masker hendak dikirim.

"Beliau curiga kenapa ada kardus ditaruh di luar dalam jumlah besar.

Setelah itu ditanya apa isinya, ternyata masker.

Setelah itu beliau menginformasikan kepada saya, saya langsung ke TKP di Hotel Horizon, ternyata masker itu hendak dikirim ke New Zealand," jelasnya.

Baca Juga: Harga Masker di Indonesia Melonjak Naik Gegara 2 WNI di Depok Positif Corona

Sebelumnya diberitakan, polisi menggagalkan pengiriman 200 boks yang berisi ribuan masker ke Selandia Baru yang dilakukan Ja dan Jo, mahasiswa perguruan tinggi swasta, di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Selasa (3/3/2020).

Kanit Reskrim Polsek Ujung Pandang Iptu Edhy Gunawan mengatakan bahwa pengiriman itu dilakukan di salah satu konter ekspedisi pengiriman yang berada di hotel tersebut.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono mengatakan, pihaknya telah menetapkan status tersangka kepada kedua pelaku usai penyidik melakukan pemeriksaan secara intensif.

"Sudah ditetapkan tersangka, tetapi (sekarang) masih dalam proses pemeriksaan," kata Yudhiawan saat diwawancara wartawan di Mapolrestabes Makassar, Rabu (4/3/2020).

Baca Juga: Hati-hati! Saat Isu Virus Corona Merebak, Viral Video Pembuatan Masker Diragukan Kebersihanya yang Ngaku Milik Merk Solida, Ternyata Ini Aslinya!

(Himawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Tersangka, Begini Cara 2 Mahasiswa di Makassar Dapatkan 200 Boks Masker"

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Kompas.com