Sosok.id - Kegiatan pramuka berujung petaka terjadi di Sleman, Yogyakarta.
Sejumlah siswa yang tengah menjalani kegiatan susur sungai hanyut terbawa air sungai yang tiba-tiba meluap.
Insiden nahas itu menimpa ratusan siswa SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Jumat (21/2/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.
Melansir dari Antara via Kompas.com, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh 257 siswa.
Ia menyebut sejumlah siswa yang sudah terdata sudah dibawa pulang.
"Ada yang langsung pulang, kondisi luka luka empat dibawa ke Klinik SWA, empat dibawa ke Puskesmas Turi, satu dibawa ke Klinik Purihusada," katanya, seperti dikutip Sosok.ID dari Antara via Kompas.com.
Hingga kini, pencarian terhadap para siswa yang hilang terbawa arus Sungai Sempor masih berlangsung.
Dari 10 siswa yang hilang, 9 di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Sementara satu yang lain masih ddalam pencarian oleh Tim SAR.
Dari 9 korban, ada satu anak yang dimakamkan tepat di hari ulang tahunnya.
Ia adalah Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah.
Ia dimakamkan tepat di hari ulang tahunnya yang ke 13 pada Sabtu (22/2/2020) ini di pemakaman umum di Dusun Karanggawang Girikerto, Turi.
Melansir dari Tribun Jogja, pemakaman gadis yang lahir pada 22 Februari 2007 ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun.
Sri datang untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung di rumah duka di Dusun Karanggawang, Girikerto, Turi.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya anak kita, Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah yang hari ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-13 persis jatuh hari ini.
Insyaallah husnul khotimah," demikian potongan sambutan Sri yang dibacakan dalam bahasa jawa, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Jogja.
Mereka tak kuasa menahan tangisnya ketika jenazah Khoirunnisa dikebumikan.
Melansir dari Kompas.com, berdasarkan data BPBD Sleman, berikut daftar korban yang telah ditemukan dan berhasil diidentifikasi :
1. Sovie Aulia, kelas 8
2. Arisma Rahmawati, kelas 7
3. Nur Azizah, kelas 8
4. Khoirunnisa Nurcahyani, kelas 7
5. Evieta Putri Larasati, kelas 7
6. Faneza Dida
Sementara dua siswa lainnya, yakni Teta Versya dan Hapsari Teta menjalani rawat inap di Puskesmas Turi.
(*)