Sosok.ID - Sebuah kisah mengharukan yang terjadi antara gadis kecil penjual onde-onde dan mantan Kapolres Padang Panjang, kembali viral.
Kisah ini terjadi pada akhir September silam, namun kembali dibagikan oleh salah seorang pengguna sosial media twitter dan menjadi viral.
Akun @kirekswasta dalam keterangan postingan yang diunggah pada 19 Februari 2020 menuliskan, "Asalamualaikum... Supaya pagi kalian sedikit hangat, yuk baca ini bentar. Dan sebarkan,"tulisnya.
Dalam foto yang dibagikan, tertulis kisah mengharukan dimana seorang gadis penjual onde-onde menangisi Kapolres Padang Panjang yang hendak dipindah tugaskan.
Melansir TribunJakarta.com, AKBP Cepi Noval mulanya bertugas sebagai Kapolres Padang Panjang, namun kemudian ia dimutasi berdasarkan Telegram Rahasia yang diteken Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada 2 September silam.
AKBP Cepi Noval lantas di sertijab pada 19 September 2019 dan pindah tugas sebagai Kapolres Pesisir Selatan, Sumbar.
Jauh sebelumnya, kisah gadis bernama Larasati yang menangisi AKBP Cepi Noval sempat diunggah di akun instagram @humas_polres_padang_panjang pada 22 September 2019.
Dalam unggahannya, Humas Polres Padang Panjang mengisahkan.
"Seorang gadis kecil penjual 'ondeh ondeh' menyeruak masuk menembus barisan polisi ditengah acara pisah sambut Kapolres Padang Panjang," tulis keterangan tersebut seperti dikutip oleh Sosok.ID dilansir dari instagram @humas_polres_padang_panjang, Rabu (19/2/2020).
Larasati yang mengetahui kabar bahwa AKBP Cepi bakal dipindah tugas, sontak terkejut. Ia lantas nekat datang saat prosesi pisah sambut tersebut.
Diketahui, pisah sambut terjadi dari AKBP Cepi Noval kepada AKBP Sugeng Hariyadi, Sabtu (21/9/2019).
Ditengah perhelatan, gadis kecil berkerudung biru dengan nampan jualan di kepalanya tiba-tiba datang menerobos masuk ke tengah kerumunan para pejabat tinggi.
Namun, tak satupun polisi terlihat menghentikan Larasati.
Mereka membiarkan anak perempuan itu tiba hingga ke hadapan AKBP Cepi Noval.
Dengan raut wajah kehilangan, ia yang sudah berada dekat dengan AKBP Cepi Noval, lantas menjabat tangan polisi tersebut.
Kerumunan memperhatikan gelagat keduanya, di tengah riuh ketegangan, tiba-tiba Larasati menangis. Air matanya mentes dihadapan sang pimpinan.
Melihat gadis kecil di depannya menangis, AKBP Cepi Noval mencoba menenangkan.
Ia mengusap air mata Larasati dengan tangannya.
Sementara menyaksikan momen haru tersebut, istri Cepi Noval yang juga menghadiri perpisahan, tampak terharu dan menutup wajahnya dengan buket bunga.
Dengan suara bergetar, AKBP Cepi Noval berpamitan pada larasati.
"Saya minta maaf kalau saya banyak salah, banyak dosa ya. Kamu harus sekolah terus, berusaha terus. Insya Allah kapolres yang baru lebih baik. Kamu nanti ketemu kapolres baru," kata Cepi.
Rupaya alasan Larasati menangis tersedu-sedu sebab Cepi Noval adalah pelanggan setia yang kerap kali memborong habis dagangan Larasati yang tersisa.
Mulanya Laras tak tahu jika ramai kerumunan orang sedang melepas kepergian Cepi Noval.
Ia tersadar ketika seseorang memberitahukan padanya bahwa AKBP Cepi Noval tak lagi berdinas di Polres Padang Panjang.
Belakangan diketahui bahwa kedekatan mereka berdua telah terjalin sejak 2017 silam.
Laras dalam penuturannya di acara Hitam Putih yang diunggah kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL episode 2 Oktober 2019 menyebutkan, bahwa Bapa Kapolres, sebut Laras, adalah orang yang selalu membeli dagangannya sampai habis.
"Sedih, karena Bapa Kapolres membeli semua dagangan Laras kalo ketemu di jalan, diborong semuanya." ungkap Laras, dikutip Sosok.ID pada Rabu (19/2/2020).
"Menurut Laras, AKBP Cepi selalu memborong dagangannya dan membagikannya pada anggota kepolisian di Padang Panjang.
Dianggap seperti anak, Laras mengaku sayang pada AKBP Cepi. Cepi Noval juga memberikan pesan pada Laras saat berpamitan.
"Katanya rajin-rajin belajar."kata Laras.
Dalam acara tersebut, AKBP Cepi Noval tiba-tiba muncul di depan Laras. Gadis kecil yang kala itu duduk di bangku kelas 5 SD itu sontak berdiri. Menjabat tangan dan memeluk hangat Cepi Noval.
Menurut Cepi Noval, sejak bertugas di Padang Panjang sejak 16 September 2016, ia baru bertemu Laras di tahun 2017 ketika sedang bermain badminton di GOR.
Cepi yang tengah menunggu giliran main dihampiri oleh Laras yang menawarkan gorengan. Karena iba melihat dagangannya masih tersisa banyak, ia lantas memborongnya.
"Akhirnya terjadi kesepakatan antara saya dan Laras, kalau jualannya enggak habis, dia bisa cari saya,"jelas Cepi Noval.
Adapun selama menjabat sebagai Kapolres Padang Panjang, AKBP Cepi Noval memang dikenal sebagai pribadi yang mengayomi semua kalangan. (*)