Sosok.ID - Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tengah menghabiskan waktu untuk liburan di luar negeri selama lebih dari 3 bulan lamanya.
Memboyong keluarga dan kru Rans Entertanment, Raffi menghabiskan biaya yang fantastis selama beristirahat keliling Eropa.
Baru-baru ini, Zaskia Sungkar dan Irwansyah yang penasaran dengan biaya perjalanan Raffi bahkan sampai menghitung total biaya makan Rans selama 3 bulan di Eropa.
Bukan main-main, keudanya mendapatkan nominal yang mengejutkan.
Raffi dan Nagita menghabiskan Rp 600 juta untuk biaya makan selama 3 bulan di Eropa.
Meluangkan berbulan-bulan waktunya untuk liburan, Raffi Ahmad tentu harus merelakan pekerjaannya.
Raffi sempat menuturkan dalam vlog Irwansyah dan Zaskia Sungkar, bahwa ia memang sengaja berhenti kerja untuk sementara waktu.
Sebab, menurut penuturan dokter yang menanganinya, Raffi dikatakan perlu mengistirahatkan pita suaranya yang cedera.
Raffi Ahmad bahkan harus rela kehilangan Rp 15 miliar pendapatannya lantaran vakum bekerja.
Namun, di tengah liburannya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tertimpa musibah.
Melansir Kompas.com, saat tiba di Turki, Raffi dan Nagita harus kehilangan salah satu kopernya.
Hal itu disampaikan oleh Raffi Ahmad melalui cerita di instagram @raffinagita1717.
“Oke guys kami sudah sampai di Turki, tapi satu koper kami, kami cek, enggak ada." ucap Raffi Ahmad, dikutip dari Kompas.com.
Menyadari barang bawaannya raib, Raffi lantas menuju ke lost and found, mencari tahu jika barangkali kopernya ketinggalan.
"Kami lagi ke lost and found urusin bagasi kami enggak tahu ketinggalan atau hilang,” ungkapnya.
Tak ketemu, Raffi lantas melaporkan kehilangan pada pihak kepolisian bandara Turki.
Ia bersama Nagita melihat melalui CCTV untuk melacak keberadaan koper mereka.
Ternyata, koper Raffi Ahmad diambil oleh sekomplotan penjahat.
“Kopernya diambil sama komplotan penjahat. Kami sudah sampai lihat CCTV-nya, diambil benar. Jadi baru nyampe, itu koper langsung diambil, sedangkan rombongan kami masih di imigrasi, ya bencana,” kata Raffi Ahmad.
Menurut Raffi, orang yang mengambil kopernya bukanlah warga Turki.
Dari wajahnya, Raffi berspekulasi bahwa kopernya diambil oleh pendatang.
"Kita lihat mukanya, emang benar-benar maling itu. Tapi yang jelas bukan orang Turki, ini mungkin pendatang. Mereka (polisi bandara) lagi mau cari,” tuturnya.
Nagiita juga menegaskan asumsi Raffi.
Menurutnya, orang Turki ramah dan baik, sehingga ia yakin bahwa malingnya bukan orang Turki.
"yang jelas bukan orang Turki, orang Turki baik-baik banget," ucap Nagita.
Mengetahui kopernya diambil orang, Nagita tak terlihat cemas.
Ia menanggapinya dengan santai.
Bukan karena ia dan Raffi Ahmad hidup dalam kelebihan dan tajir melintir, namun karena Nagita menganggap koper itu belum rezekinya.
Baginya, hal itu bisa disebabkan lantaran ia dan suami yang mungkin kurang bersedekah.
"Innalillahi, ya mungkin belum rezeki, mungkin kurang sedekah, kurang zakat atau kurang sesuatu," ujar Nagita.
Mendengar ucapan Nagita, Raffi lantas pasrah.
Ia mengikhlaskan kopernya hilang diambil maling di bandara.
"Ya sudah ya sayang, sabar," kata Raffi merelakan.
Adapun koper Raffi yang hilang, diketahui berisi baju-baju dan jaket miliknya dan Nagita.
"Isinya tuh baju-baju dan jaket-jaket Nagita dan aku juga ada. Tadi sudah dilaporin (ke pihak keamanan Bandara),” ujar Raffi.
Berusaha mencari namun hasilnya nihil lantaran diembat komplotan maling, Raffi dan Nagita mengikhlaskan barangnya.
(*)