Heboh! Lempeng Emas Bergambar Soekarno Beserta Tanda Tangannya Ditemukan Pria Jambi, Disebut Asli Dan Ditawar Rp 1,5 Miliar Tapi Ditolak, Alasannya Benda Ini Milik Negara!

Rabu, 12 Februari 2020 | 09:35
(Tribun Jambi/Mareza Sutan AJ)

Heboh! Lempeng Emas Bergambar Soekarno Beserta Tanda Tangannya Ditemukan Pria Jambi, Disebut Asli Dan Ditawar Rp 1,5 Miliar Tapi Ditolak, Alasannya Benda Ini Milik Negara!

Sosok.ID - Entah mimpi apa Erwin semalam hingga pada selanjutnya mendapatkan rejeki nomplok tak terduga.

Pria asal Tebo, Jambi ini tak bisa membayangkan betapa bahagia dirinya setelah namanya jadi perbincangan publik Jambi.

Ya, beberapa hari ini warga Jambi dihebohkan oleh pria yang bernama Erwin bukan lantaran kejahatan namun atas benda yang dianggap miliki nilai sejarah bagi Indonesia.

Sambil memegang batangan berwarna emas dan terdapat ukiran serta dibubuhi tanda tangan presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Baca Juga: Sempat Timbulkan Pro dan Kontra, Pemerintah Akhirnya Putuskan untuk Tak Pulangkan WNI Eks ISIS ke Indonesia, DPR : Keputusan yang Sangat Tepat

Dirinya menuturkan bagaimana awalnya bisa menemukan benda yang diyakini asli tersebut.

Bahkan tak sedikit yang dengan spontan langsung menawarkan sejumlah uang pada Erwin hanya untuk membawa pulang batangan berwarna emas tersebut.

Hal itu lantaran temuan emas batangan yang diyakini berbeda dengan temuan palsu sebelum-sebelumnya.

Harga yang ditawarkan untuk satu emas batangan itu ada yang membuka harga dari Rp 750 juta sesaat setelah penemuan emas batangan ia unggah di sosial media.

Baca Juga: Virus Corona Tewaskan 1.000 Jiwa Lebih, Cara Pemakaman Korban Tak Seperti Biasanya Terungkap, Keluarga Tak Boleh Lihat Korban Untuk Terakhir Kali!

Melansir dari TribunJambi.com, dalam pengamatan, lempengan itu berwarna keemasan.

Tribun Jambi/Mareza Sutan AJ
Tribun Jambi/Mareza Sutan AJ

Warga Desa Panapalan, RT 3, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, menunjukkan benda yang diduga emas batangan bergambar Soekarno.

Di salah satu sisi lempengan itu terdapat ukiran tipis berbentu wajah Ir Soekarno beserta tanda tangan dan tulisan "Soekarno".

Sedangkan di sisi yang lain terdapat ukiran gambar yang membentu seperti lambang garuda.

Selain itu, juga masih terdapat ukiran tulisan BI dengan dibubuhi tulisan angka yang 999,9 di dekat tulisan tersebut.

Baca Juga: Positif Narkoba, Polisi Amankan Lucinta Luna dan Pasangannya yang Berjenis Kelamin Perempuan, Identitas Asli Abash Sebagai Wanita Terbongkar?

Tak hanya itu saja, masih ada ukiran bertuliskan 24 K yang berada di bagian samping lempeng emas tersebut.

Dari penemuan dan ciri-ciri yang ada di setiap bagian lempeng tersebut, Erwin merasa yakin dan percaya bahwa benda itu asli adanya.

Sebab menurutnya, dari berat yang sempat ia timbang, benda itu memiliki berat kira-kira 1 kilogram.

"Saya pikir asli, karena ada tulisan 24 K dan GOLD. Beratnya juga sekitar 1 kilogram," kata dia, saat ditemui di Tebo Tengah, Senin (10/2/2020).

Baca Juga: Mati-matian Lindungi Pamor Ariel NOAH Meski Telah Dihamili Tanpa Ada Tanggung Jawab, Sarah Amalia Bikin sang Tante Naik Darah: Pihak Sana Engga Pernah Mikir Nasib Dia!

Erwin juga menambahkan benda yang berbentuk lempeng dan berwarna keemasan itu ditemukannya pada hari Jumat (7/2/2020) yang lalu.

Temuan yang kemudian menggemparkan publik Jambi itu menurut Erwin ada dua lempeng, namun salah satunya ia simpan di rumahnya.

Pria asal Kecamatan Tengah Ilir itu menuturkan akan segera menguji keaslian temuannya tersebut demi memberikan kejelasan baik pada dirinya maupun pada masyarakat.

Baca Juga: Perdana Disunat Setelah 75 Tahun, Kakek di Purbalingga Mau Jalani Khitan Usai Dijanjikan Istri Sakitnya Cuma 2 Hari Hingga Bakal Dibuatkan Syukuran

Meski sempat ditawar seharga Rp 750 juta satu lempengnya sesaat setelah mengunggah temuannya di lama Youtube, Erwin mengatakan tak tertarik dengan tawaran itu.

Bahkan dirinya akan berbesar hati apabila memang benda yang ia temukan adalah emas peninggalan Sang Proklamator maka dirinya akan mengembalikannya kepada pihak yang berhak, baik pemerintah ataupun Bank Indonesia.

"Rencananya kini, kami mau cek dulu ke laboratorium. Kalau memang ini produk punya Bank Indonesia, kita kembalikan," terangnya, dikutip dari TribunJambi.com. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Tribunjambi.com

Baca Lainnya