Hampir Mati Dalam Kolam Penuh Ular Berbahaya, Pria Ini Diselamatkan Oleh Seekor Orangutan, Saksi Mata Terkejut Hingga Jadi Sorotan Media Internasional: Sangat Emosional!

Senin, 10 Februari 2020 | 09:35
Kolase Instagram @anil_t_prabhakar

Hampir Mati Dalam Kolam Penuh Ular Berbahaya, Pria Ini Diselamatkan Oleh Seekor Orangutan, Saksi Mata Terkejut Hingga Jadi Sorotan Media Internasional: Sangat Emosional!

Sosok.ID - Laiknya sesama makhluk hidup harus saling membantu, mungkin itu yang bisa digambarkan dari kisah dari daratan Kalimantan ini.

Sebuah momen yang menggambarkan sebuah peristiwa langka dan sangat patut dijadikan pelajaran ini sempat diabadikan dalam jepretan kamera.

Momen menyentuh hati itu terekam dalam kamera seorang fotografer amatir bernama Anil Prabhakar.

Anil sempat terkejut dengan kecekatan dan perhatian dari hewan endemik Indonesia ini.

Baca Juga: Rumah Tangganya Jarang Terekspos, Najwa Shihab Ceritakan Masa Ngejain Ngerjain Skripsi Saat Hamil: Kayak Pacaran Tapi Serumah

Seekor orangutan mengulurkan tangan ke arah seorang pria yang sedang terjatuh dalam sebuah kolam.

Bahkan apa yang dilakukan oleh orangutan itu lebih respon dari pada beberapa orang yang ada di sekitar lokasi.

Saat itu Anil sedang bersafari bersama kawannya dari organisasi konsevasi yang dikelola oleh Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (BOS).

Melasir dari CNN, Sabtu (8/2/2020), Anil menuturkan kronologi kejadian yang membuatnya hatinya tersentuh itu.

Baca Juga: Oknum Tentara yang Ngamuk dan Tembaki Pengunjung Mal hingga Tewaskan 26 Orang Nekat Melakukan Aksinya Gegara Masalah Jual Beli Rumah

Saat itu ada laporan bahwa ada ular di dalam balai konservasi orangutan tersebut hingga membuat seorang pawang datang untuk memeriksa kabar itu.

Sesaat kemudian pawang orangutan itu langsung mengambil tindakan membersihkan tempat yang diduga penuh ular.

Dengan peralatan seadanya, pawang itu masuk dalam kolam yang berisi ular serta tak diketahui jumlahnya itu.

Baca Juga: Pasang Tarif Rp 10 Juta Dalam Sekali Pengobatan, Ningsih Tinampi Kena Semprot Pemerintah: Lebih Baik Manfaatkan Layanan Kesehatan yang Gratis!

tangkapan layar Instagram @anil_t_prabhakar

Unggahan Anil sesaat setelah momen langka itu terjadi

Tak disangka saat menceburkan diri dalam kolam, tiba-tiba seekor orangutan datang menghampiri pawang tersebut.

Orangutan itu tak bereaksi banyak dan hanya mengulurkan tangannya pada pawang yang telah berada dalam kolam tersebut.

Saat hal itu terjadi, Anil pun sangat tersentuh atas apa yang ditunjukkan oleh orangutan tersebut.

"Sepertinya hewan itu mengatakan 'bisakah aku membantumu?' Saya tak pernah berharap ada momen seperti ini. Saya langsung mengabadikannya. Sangat emosional," terangnya.

Baca Juga: Anggap Masih Menjadi Bagian NKRI, Pemerintah Bakal Putuskan Masalah Penjemputan WNI Eks ISIS pada Mei atau Juli 2020

Momen itu dibagikannya dalam akun Instagram pribadi Anil disertai dengan keterangan "Biarkan aku membantumu. Saat kemanusiaan mulai hilang di diri kita. Kadang hewan membantu kita kembali".

Anil adalah seorang pakar geologi dari Kerala, India saat itu sedang berkunjung ke Indonesia.

Ia mengungkap bahwa memang ular adalah salah satu predator bagi orangutan yang saat ini masuk dalam hewan yang terancam punah.

Ternyata Uluran tangan dari orangutan itu tak disambut baik oleh pawang yang berada di dalam kolam.

Baca Juga: Hanya Modal Duduk Manis Sambil Main Game Online, Pria Ini Bisa Beli Mobil Mewah Seharga Rp 1 Miliar Lebih

Bahkan pawang justru menjauh dari orangutan dan kemudian keluar dari kolam penuh ular itu dengan usahanya sendiri.

Hal tersebut membuat Anil keheranan, hingga ia mendatangi pawang itu untuk menanyakan alasannya.

Kolase tangkapan layar Instagram @anil_t_prabhakar

Sesaat setelah diunggah di sosial media, sejumlah kantor berita internasional langsung menyoroti momen langka tersebut

"Pawang itu menjawab bahwa orangutan itu adalah hewan liar. Dia mengaku tidak bisa memprediksi bagaimana mereka akan bereaksi," jawab Anil, dikutip dari CNN.

Momen yang berlangsung selama 3 sampai 4 menit itu membuat Anil belajar mengenai hal yang tersirat dari orangutan tersebut.

Melansir dari Kompas.com, orangutan merupakan kera besar Asia, dan kebanyakan ditemukan di Kalimantan (Borneo) yang masuk dalam wilayah Indonesia, serta Sumatra.

Baca Juga: Tak Rela Berikan Uang Tunjangan Anak pada Mantan Istri, Pengusaha Ini Nekat Bakar Uang Tunai Miliknya Sebesar Rp 10 Miliar dan Jual Asetnya

Di Sabah dan Serawak yang merupakan kawasan Malaysia, jumlahnya tinggal 10 persen.

Adapun populasinya menurun hingga 80 persen dalam tiga generasi terakhir.

Kera itu bakal dibawa ke pusat penangkaran jika mengalami cedera, menjadi incaran pemburu gelap, hingga menghadapi ancaman habitat mereka yang menipis.

Baca Juga: Sindir Penjabat Setempat Gegara Sebulan Sekali Rumahnya Kena Banjir Nycta Gina Tak Kuat Bayar Sewa Hotel: Salah Siapa? Pengennya Langsung Nunjuk Pejabat...

Berdasarkan keterangan BOS, jumlah mereka terus menurun selain karena faktor manusia, juga kemampuan reproduksi mereka yang rendah.

Seekor induk orangutan hanya bisa melahirkan dalam kurun waktu enam hingga delapan tahun di alam liar. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, Instagram, CNN

Baca Lainnya