Sosok.ID - Baru-baru ini, keluarga Chelsea Olivia tengah diterpa kabar buruk lantaran sang kakak diduga melakukan KDRT hingga ancaman pembunuhan.
Kakak Chelsea Olivia, yaitu Christian Hansen Wijaya disebut telah melakukan KDRT terhadap istrinya yang bernama Miki.
Pengakuan tersebut pertama kali diungkap oleh ibunda Miki, yaitu Pamela Susanti yang tak terima anaknya diperlakukan buruk oleh kakak Chelsea Olivia itu.
Bahkan, Pamela telah melaporkan kakak ipar Glenn Alinskie tersebut ke Polda Metro Jaya.
Kakak laki-laki Chelsea itu dilaporkan lantaran telah melakukan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya yang bernama Miki.
Tak hanya itu, Hansen juga disebut telah melakukan pengancaman terhadap keluarga Miki.
Menurut keterangan Pamela, Hansen melakukan pengancaman akan membunuh Miki dan keluarganya termasuk anak-anak mereka.
Oleh karena itu, Pamela sangat menginginkan agar sang menantu bisa dipenjara.
Keterangan terkait kasus yang melibatkan nama keluarga Chelsea Olivia itu diungkap oleh Pamela seperti yang tampak pada tayangan di kanal YouTube STARPRO Indonesia, pada Jumat (7/2/2020).
"Datang ke Polda ini, aku pengin melaporkan KDRT anak saya perempuan jadi korban dari suaminya (Hansen)," kata Pamela.
Pamela menyebut Hansen akan mengancam akan membunuh Miki, anak, beserta keluarga.
"Semoga, inginnya suaminya ditangkap, dipenjara karena dia sudah memukul, menendang, dan mengancam untuk membunuh anak saya dan membunuh keluarga dari Miki, ibunya semua keluarganya, '(ucapan Hansen) kalau saya ketangkap polisi, kamu akan mati'," ungkap Pamela.
"Dia akan bunuh anak-anaknya juga, anak-anak dari dia maksudnya," imbuhnya.
Laporan ibunda Miki pun harus disertai dengan hasil visum sebagai bukti.
Namun, Miki sempat tak mau diajak visum meskipun sudah diminta oleh sang ibu pada Kamis (7/2/2020).
"(Kamis) nggak jadi visum karena aku kan orang awam ya, nggak ngerti. Saya pikir visum saja bisa tanpa surat dari polisi.
Kata dokter visum di Fatmawati itu harus ada laporan dari polisi," terang Pamela.
Akhirnya, Pamela datang menjemput paksa sang anak ke kediamannya bersama dengan aparat yang berwenang.
Namun sayang, setibanya di rumah Hansen, Miki justru enggan keluar meski sang ibu ada di luar.
Pamela pun langsung menelepon sang anak untuk dipaksa keluar rumah.
"Mama mau tuntasin semuanya Ki sebelum ada lebih parah lagi. Tolong buka dong Ki, mama tahu Miki ada di rumah." ujar Pamela.
Namun sang anak tetap bersikukuh tak ingin keluar rumah.
"Miki jangan kayak gitu, Hansen tu jahat. Itu nyawa Ki, dia udah ngancem mau ngebunuh Ki." pinta sang ibu.
"Udah mama pulang aja," pinta Miki.
Baca Juga: Obsesi China Terkait
Pamela pun kembali membujuk sang anak agar bersedia keluar rumah.
"Jangan takut Ki, semuanya aman di sini. Jagain Miki semuanya. Cepetan Ki. Miki kenapa takut? Kenapa emang? Miki takut miskin?" tanya Pamela.
Pamela pun akhirnya mengancam akan tetap menjebloskan Hansen ke penjara kalau Miki tak keluar rumah.
"Kalau Miki nggak turun mama akan lebih bener-bener menjerumuskan Hansen itu ke penjara." tegas Pamela.
"Polda minta Miki divisum, nanti diantar lagi. Cuma divisum doang nanti balik lagi. Aman banget Ki, jangan khawatir, mama sayang ama Miki." pinta Pamela sambil berderai air mata.
Usai RW setempat datang dan dipaksa, akhirnya Miki bersedia keluar rumah menemui sang mama.
Tak begitu jelas apa yang tengah mereka perbincangkan.
Namun, hingga artikel ini dibuat, belum ada konfirmasi dari pihak Hansen maupun keluarga besar Chelsea Olivia. (Novita)
Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul "Jemput Paksa Anaknya untuk Divisum Usai Diduga Dapat KDRT hingga Ancaman Pembunuhan dari Kakak Kandung Chelsea Olivia, Ibunda Miki: Kenapa Nggak Mau Turun, Kamu Takut Miskin?"