Detik-Detik Anggota Tentara Beratribut Lengkap Brondong Peluru Mall Hingga Tewaskan 20 Orang, Sempat Unggah Status: Tiba Saatnya Bersenang-senang, Ini Video CCTV-nya!

Minggu, 09 Februari 2020 | 16:40
Kolase Facebook/Viral Press/Twitter

Detik-Detik Anggota Tentara Beratribut Lengkap Brondong Peluru Mall Hingga Tewaskan 20 Orang, Sempat Unggah Status: Tiba Saatnya Bersenang-senang, Ini Video CCTV-nya!

Sosok.ID - Setidaknya 20 orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah seorang tentara Thailand Jakraphanth Thomma yang berpangkat sersan mayor mengamuk di kota di Nakhon Ratchasima, Sabtu (8/2/2020).

Juru bicara kementerian pertahanan Letnan Jenderal Kongcheep Tantravanich mengatakan 20 orang tewas.

Juru bicara kementerian pertahanan menyatakan, pelaku diidentifikasi bernama Jakraphanth Thomma.

Polisi menyebut dia berpangkat Sersan Mayor.

Baca Juga: Selama 20 Tahun Jalin Rumah Tangga Bersama Wanita Indonesia Belum Juga Dapat Momongan, Bule Ini Syok Saat Tahu Istrinya Ternyata Seorang Pria: Dunia Saya Runtuh!

Melansir BBC yang mengutip Bangkok Post, aksi penembakan Jakraphanth Thomma bermula Sabtu sore di kamp militer Suatham Phithak, tempat pelaku bertugas.

Jakraphanth Thomma menembak mati komandannya Kolonel Anantharot Krasae.

The Post mengatakan seorang wanita 63 tahun dan seorang tentara lain juga terbunuh di sana.

Tersangka mengambil senjata dan amunisi dari kamp sebelum mengambil kendaraan jenis Humvee.

Baca Juga: Berhenti Syuting Dan Jalan ke Luar Negeri Bareng Keluarga, Nagita Slavina Tak Mau Rugi, Cuci Dalaman Pakai Sabun Hotel, Gigi: Cucinya Pakai Sampo Sini!

Dia kemudian menembaki sejumlah situs sebelum tiba di pusat perbelanjaan Terminal 21.

Rekaman media lokal tampaknya menunjukkan tersangka keluar dari kendaraannya dan melepaskan tembakan ketika orang-orang melarikan diri.

Kolase facebook/viral press

Tentara Thailand Mengamuk Tembak Mati Komandan, Tembaki Kuil dan Mall, Pasukan Khusus Dikerahkan. Sersan Mayor Jakraphanth Thomma mengamuk tembak mati komandannya, tembaki kuil dan mall -

Rekaman CCTV menunjukkan dia di dalam pusat perbelanjaan dengan senapan terangkat.

Rekaman lain menunjukkan kebakaran di luar gedung, dengan beberapa laporan mengatakan itu disebabkan oleh tabung gas yang meledak ketika dipukul dengan peluru. Salah satu posting media sosial tersangka menampilkan gambar dirinya dengan api di latar belakang.

"Pria bersenjata itu menggunakan senapan mesin dan menembak korban yang tidak bersalah, yang mengakibatkan banyak orang cedera dan tewas," kata juru bicara pemerintah Krissana Pattanacharoen kepada kantor berita AFP.

Baca Juga: Belum Kering Air Mata Setelah Putrinya Dibawa Kabur Sang Suami ke Apartemen Marshanda, Anak Karen Idol Ditemukan Tewas Tergeletak di Lantai Dasar, Komnas Anak Angkat Bicara!

Juru bicara kementerian pertahanan Letnan Jenderal Kongcheep Tantravanich mengatakan 20 orang telah terbunuh.

Jakraphanth Thomma kemudian menembaki Kuil Buddha dan pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima, kota di timur laut Bangkok, Thailand.

Pihak keamanan segera mengisolasi lokasi kejadian untuk melacak Jakraphanth, dengan masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah mereka.

The Bangkok Post memberitakan, prajurit berusia 32 tahun itu sempat mengambil sandera.

Baca Juga: Bisnisnya Merugi Gegara Isu Pesugihan, Keluarga Ruben Onsu Nekat Terbang ke Thailand Demi Syuting Saat Virus Corona Menyebar di Negara Itu, Cari Ganti Rugi?

Namun, laporan tersebut tak bisa dibuktikan kebenarannya.

Motifnya melakukan penembakan massal tidak diketahui.

Namun, dia sempat mengunggah pesan di Facebook yang menanyakan apakah dia harus menyerah.

Baca Juga: Obsesi China Terkait

tangkapan layar twitter @colombiailove

tangkapan layar CCTV saat pelaku masuk mall dengan membawa senjata laras panjang

Satu postingan video disertai kepsen: Saya lelah sekarang. Saya tidak bisa menggerakkan jari saya lagi, 'sambil menarik gerakan pelatuk dengan jarinya.

Sebelumnya, Jakraphanth Thomma juga mengunggah fotonya dirinya bersama pistol dan tiga butir peluru.

"Tiba waktunya bersenang-senang," katanya di keterangan foto.

Beberapa jam sebelum melakukan pembantaian, Jakraphanth Thomma menulis: ‘Kaya karena curang, mengambil keuntungan dari orang lain.

Baca Juga: Saksikan Langsung sang Ibu Ditikam Pakai Pisau oleh Orang Asing, Dua Balita Ini Hanya Bisa Menangis Kencang Saat Nyawa Ibunya Dihabisi Seorang Pria Berjaket Hitam

Apakah Anda pikir mereka dapat menghabiskan uang di neraka? ...

Tidak dapat melarikan diri dari kematian semua orang.

Jakraphanth Thomma juga memposting beberapa video adegan terakhir dari film Joker, di mana karakter mengeluarkan pistol dan mulai menembak penonton acara obrolan.

Facebook telah menutup akun Jakraphanth Thomma dan menyampaikan bela sungkawa pada keluarga korban.

Baca Juga: Mengaku Tak Sanggup Jalani Dua Pekerjaan Sekaligus, Wanita Pemilik 11 Perusahaan Ini Carikan Istri Kedua untuk sang Suami, Tak Lupa Siapkan Pula Segala Kebutuhan Acara Pernikahan

"Hati kami ditujukan kepada para korban, keluarga mereka dan komunitas yang terkena dampak tragedi ini di Thailand.

Tidak ada tempat di Facebook untuk orang-orang yang melakukan kekejaman semacam ini, kami juga tidak mengizinkan orang memuji atau mendukung serangan ini. . " ujar Facebook.

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha memantau situasi tersebut dengan serius, dan menyampaikan belasungkawa kepada korban tewas.

Di antara korban yang meninggal terdapat Kolonel Anantharot Krasae, sejumlah tentara yang dibunuhnya di kamp, serta perempuan 63 tahun.

Baca Juga: Sempat Pacaran 6 Tahun Dengan Meriam Belina, Hotman Paris Kapok Selingkuh Setelah Kepergok Pulang Subuh Bareng Oleh Istrinya, Melaney: Astaga Tuhan!

Informasi terakhir, polisi mengatakan telah menutup pusat perbelanjaan Terminal 21 yang diyakini tempat pelaku berada, tetapi belum ada konfirmasi pelaku ditangkap.

(facebook)

Tentara Thailand Sersan Mayor Jakraphanth Thomma sempat selfi disela-sela pembantaian yang dilakukannya

Bahkan militer Thailand sudah menurunkan pasukan khusus untuk menangkap Jakraphanth Thomma.

Baca Juga: Belum Genap Sebulan Menikah, Pria Ini Diduga Terkena Virus Corona Saat Bulan Madu di Kapal Pesiar, sang Istri Merengek Tak Mau Dipisahkan dengan Suaminya : Aku Tak Mau Dipisahkan!

Thailand merupakan negara dengan tingkat kepemilikan senjata tertinggi di dunia tetapi penembakan massal oleh tentara yang menargetkan warga sipil jarang terjadi.

Akhir tahun lalu, dua pengacara ditembak mati oleh petugas di sebuah pengadilan di bagian timur negara itu selama sidang tentang sengketa tanah. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Tentara Thailand Mengamuk Tembak Mati Komandan, Tembaki Kuil dan Mall, Pasukan Khusus Dikerahkan"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Tribun-Medan.com

Baca Lainnya