Khawatir akan Tularkan Virus Corona, Pasangan Ini Hadiri Pernikahan Sendiri Secara Online, Tamu Undangan Saksikan Mereka dari Tempat Karantina Melalui Live Streaming

Minggu, 09 Februari 2020 | 13:45
Kolase China Press via Oddity Central

Suasana pernikahan live streaming pasangan asal Singapura.

Sosok.id - Hingga kini virus corona masih terus menghantui masyarakat dunia.

Pasalnya, virus yang berasal dari sebuah tempat bernama Pasar Seafood Huanan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ini terus memakan korban.

Melansir dari South China Morning Post, hingga Minggu (9/2/2020) ini korban yang tewas akibat terkena virus corona sebanyak 813 orang.

Adapun jumlah kasus yang ditemukan sejumlah 37.552 dan sebanyak 2.152 orang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Belum Genap Sebulan Menikah, Pria Ini Diduga Terkena Virus Corona Saat Bulan Madu di Kapal Pesiar, sang Istri Merengek Tak Mau Dipisahkan dengan Suaminya : Aku Tak Mau Dipisahkan!

Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 37.198 kasus ditemukan di China.

Hal ini kemudian membuat masyarakat dunia khawatir bila ingin pergi ke Negeri Tirai Bambu.

Begitu pula sebaliknya, para turis yang berasal dari China, terutama Kota Wuhan mendapat perlakuan khusus ketika pergi ke negara lain.

Hal ini dilakukan lantaran masyarakat ketakutan akan tertular virus corona.

Baca Juga: Selesai Hanya dalam Waktu 8 Hari, Arsitek di Balik Pembangunan Rumah Sakit Corona di Wuhan Ternyata Orang Indonesia, Ini Buktinya

Sebab virus ini diketahui bisa menular dengan mudah antar-manusia, seperti hanya dengan bersin atau batuk.

Untuk itu, untuk mencegah terjadinya penyebaran virus, masyarakat disarkan untuk menghindari tempat berisi kumpulan orang, seperti konser, acara festival, bahkan pernikahan sekalipun.

Baru-baru ini, sepasang pengantin asal Singapura menjadi sorotan karena menggelar pesta pernikahan tak biasa.

Melansir dari Oddity Central, pasangan Tuan dan Nyonya Yu memilih untuk menyiarkan diri mereka secara langsung kepada tamu undangan.

Baca Juga: Korbannya yang Mengaku Habis Pulang dari Wuhan Tiba-tiba Batuk, Pemerkosa Ini Langsung Lari Terbirit-birit dan Menyerahkan Diri ke Polisi

Alih-alih hadir dan disaksikan dan berinteraksi dengan kerabat dan teman secara nyata di pernikahan mereka.

Hal tersebut terpaksa dilakukan karena mereka khawatir tamu undangan akan tertular virus corona.

Sebab, sebelum menikah pasangan itu sempat mengunjungi ibu sang mempelai pria di sebuah desa di Hunan, sebuah provinsi yang lokasinya tak jauh dari Kota Wuhan.

Untuk memastikan tertular virus corona atau tidak, mereka kemudian memutuskan untuk mengkarantina diri selama 14 hari di sebuah hotel.

Baca Juga: Tak Tahu Tempatnya Bakal Dijadikan Tempat Karantina WNI dari Wuhan, 657 Warga Berbondong-bondong Tinggalkan Natuna Gegara Takut Tertular Virus Corona

Namun masalahnya pernikahan mereka akan segera dilaksanakan di tengah-tengah masa karantina tersebut.

Karena keadaan tak memungkinkan bagi keduanya untuk membatalkan pesta begitu saja, jadilah mereka mencari solusi lain.

"Terima kasih telah datang ke pesta pernikahan kami.

Kami sangat menyesal tidak bisa menikmati momen indah ini secara langsung di sana bersama Anda.

Baca Juga: Bukan Hanya Manusia dan Hewan, Ilmuwan Deteksi Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Benda Mati yang Sering Digunakan Sehari-hari, Ingatkan Masyarakat Waspadai Gagang Pintu hingga Telepon

Tetapi kami masih sangat senang melihat Anda sekalian ada di sini," kata pengantin wanita.

Dalam tayangan live streaming ia nampak anggun mengenakan gaun pengantin berwarna putih.

Para tamu undangan tetap hadir walaupun pengantin tak ada secara nyata.

Bahkan, orang tua pengantin juga tak hadir dalam pesta pernikahan tersebut karena mereka juga ikut pergi berkunjung ke Hunan.

Baca Juga: Ditinggal Pemilik Karantina untuk Urusan Pekerjaan, Kucing Ini Dikubur Hidup-hidup oleh Pengelola Apartemen, Padahal Sang Pemilik Tak Terinfeksi Virus Corona

Namun, saudara perempuan dari mempelai wanita hadir di pesta tersebut untuk mewakili keluarganya.

Kendati demikian, para tamu bisa memaklumi keadaan tersebut.

Mereka terlihat menikmati makanan yang diesiakan sambil menyaksikan tayangan live streaming di layar lebar yang telah disediakan.

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Oddity Central, South China Morning Post