Terus Menerus Digruduk Musuh, Nikita Mirzani Kena Tuding Disebut Berikan Uang Suap pada Pihak Kepolisian: Lillahi Ta'ala Ya, Biar Gue Enggak Bisa Jalan Nih, Seperakpun Nggak Keluar Uang

Kamis, 06 Februari 2020 | 11:15
KOMPAS.com/ANDIKA ADHITIA

Nikita Mirzani tiba di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020), usai dijemput penyidik.

Sosok.ID - Tersangka kasus dugaan penganiayaan, Nikita Mirzani dibebaskan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Seperti telah diwartakan sebelumnya, artis sensasional Nikita Mirzani dijemput paksa oleh pihak Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (31/1/2020) pukul 00.15 WIB.

Nikita dijemput atas dugaan kasus penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.

Artis kontroversial yang kerap kali dipanggil Nyai ini, mengaku bahagia lantaran permohonannya menjadi tahanan kota dikabulkan oleh Kejaksaan.

Baca Juga: Lakukan Adegan Suami Istri di Tempat Terbuka, Pasangan Bukan Suami Istri Ini Menolak Berhenti Hingga Diamankan Dalam Mobil Patroli, Keduanya Nekat Lanjutkan Hubungan Intim!

Ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan hanya selama tiga hari, banyak pihak yang mencurigasi alasan dibebaskannya Niki.

Niki bahkan dituding memiliki kedekatan dengan pihak kepolisian.

Merasa kabar tersebut tak benar, Nikita pun membantahnya.

"Ah itu bual," kata Nikita saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Panik Gegara Hamil Duluan, Ivan Gunawan: Badung Banget Sih Lu

"Mana ada sih bisa digitu-gituin," sambung Fitri Salhuteru, sahabat Nikita Mirzani.

Tak hanya dianggap menjalin kedekatan, Nikita juga dituduh memberikan uang suap kepada pihak kepolisian da kejaksaan agar bisa dijadikan tahanan kota.

"Lillahi ta'ala, ya, biar gue enggak bisa jalan nih. Sepersen pun gue tidak keluar uang. Seratus perak pun gue tidak keluar uang di kepolisian, kejari, lillahi ta'ala," ucap Nikita.

Adapun Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Andi Ardhani, mengatakan kejaksaan mengabulkan permohonan Nikita dengan disertai beberapa alasan.

Baca Juga: Bukan Hanya Manusia, Ternyata Hewan Juga Melakukan Penculikan, Seekor Kera Bawa Lari Anak Singa, Begini Kronologinya!

"Dipermohonan itu ada beberapa pihak yang menjamin. Kemudian pertimbangan kemanusiaan yang bersangkutan single parent, ada anak yang masih membutuhkan ibunya," kata Ardhani di Kejari Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020) lalu.

Selama tiga hari terjerat kasus hukum, Nikita Mirzani memang mendapatkan banyak dukungan dari para teman dan sahabatnya.

Mulai dari pengacara kondang Hotman Paris, Inul Daratista, Fitri Salhuteru, Billy Syahputra, dan banyak kalangan yang menawarkan bantuan kepada Niki.

Terlebih, Nikita harus membawa Arkana di rutan dengan alasan harus menyusui bayinya.

Baca Juga: 20 Tahun Silam Melepaskan Diri dalam Referendum Konflik Berdarah, Kini Timor Leste Butuh Uluran Tangan Indonesia, Xanana Gusmao: Karena Kami Tidak Punya Apa-apa

Hal itu lantas mengundang banyak simpati dari teman sesama selebriti.

Terlebih ketika diketahui bahwa kasus penganiayaan yang disebut Dipo Latief hanya karena dilempar asbak plastik dengan luka lecet tak seberapa.

Menurut Nikita, asbak plastik yang ia gunakan untuk melempar juga tak lebih berat dari berat botol plastik tupperware kosong.

Nikita dalam unggahan video di kanal YouTube Crazy Nikmir REAL juga menyebutkan bahwa dirinya memang sengaja ingin dijemput.

Baca Juga: Seek And Destroy, CN-295 TNI Sebenarnya Bisa Dilengkapi Rudal untuk Libas Kapal Perang China di Natuna Utara

Niki mengaku sadar, bahwa hari penjemputannya merupakan hari terakhirnya untuk menyerahkan diri.

Meskipun begitu, ia yang sudah berniat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, lantas mengurungkannya.

Ia berdalih memang sengaja ingin dijemput.

"Gue sengaja sebetulnya (biar dijemput), gue itu bangga dengan dijemput, enggak dijemput, lebih menyerahkan diri. Gue sudah tahu tanggal itu harus menyerahkan diri," kata Nikita Mirzani, dikutip dari YouTube Crazy Nikmir via Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Menikah 9 Tahun Lamanya Dan Belum Dapat Momongan, Istri Irwansyah Sebut Sempet Hindari Pertemuan Keluarga, Raffi Ahmad Ungkap Fakta Terbaru Proses Bayi Tabung Zaskia!

Sang Nyai mengungkapkan bahwa jika ia dijemput polisi, maka media akan datang untuk meliput.

Niki berencana memanfaatkan momentum tersebut untuk memberikan klarifikasi kepada publik terkait alasan polisi menjemputnya, dan luka penganiayaan seperti apa yang diterima Dipo Latief.

"Memang itu yang Niki cari, kalau tidak terjadi (penjemputan) kemarin tanggal 30 (Januari), mungkin masyarakat Indonesia tidak tahu kenapa sih, apa sih lukanya," ujar Nikita.

Kini, Nikita pun mengaku lega.

Baca Juga: Tiba-tiba Jatuh Tak Sadarkan Diri Saat Acara Live di TV, Pesinetron Ini Meninggal Dunia di Depan Ratusan Penonton di Studio, Sempat Hidup Sesaat dengan Alat Pacu Jantung

Menurutnya, dengan membuat masyarakat bertanya-tanya, maka ia dapat memberkan klarifikasinya.

"Akhirnya masyarakat Indonesia tahu, lukanya hanya lecet, dan ditimpuknya dengan asbak plastik ringan. Lebih berat plastik Tupperware," kata Nikita.

Seperti diketahui, usai dijemput paksa oleh pihak Polres Metro Jakarta Selatan, Nikita Mirzani diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan pada 3 Februari 2020.

Penyerahan ini mengikuti keterangan sudah lengkapnya berkas pekara Nikita Mirzani, alias P21.

Baca Juga: Dianggap Tak Perkasa Hingga Diejek Letoy Gegara Tak Kunjung Punya Anak Kedua, Raffi Ahmad Naik Pitam: Apaan sih, Apa Hubungannya?

Melansir Kompas.com, meski diperbolehkan pulang, Nikita Mirzani sebagai tersangka adanya dugaan kasus penganiayaan, diwajibkan untuk melapor tiap dua kali dalam semingg, dan tidak diperbolehkan beraktivitas di luar Jakarta.

(*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya