Sosok.id - Penantian panjang pria asal Singapura ini akhirnya berakhir.
Setelah 18 tahun, uang yang ia pinjamkan pada seseorang akhirnya dikembalikan.
18 tahun memang bukan waktu yang singkat untuk menunggu seseorang membayar utang mereka, apalagi bila jumlahnya hanya sebesar 80 dolar Singapura (Rp 810 ribu).
Walaupun menunggu lama, kesabaran Derick Khoo akhirnya terbayar saat orang yang mengutang padanya mengembalikan uangnya.
Melansir dari Asia One, Khoo sangat tersentuh dengan hal yang terkesan remeh tersebut.
Ia lantas membagikan pengalamannya itu di media sosial Facebook pada Sabtu (18/1/2020) lalu.
Diketahui bahwa si pengutang adalah seorang peserta wajib milter (wamil) pada 2002 silam.
Saat itu, Khoo sebagai komandan pleton prajurit nasional di Angkatan Bersenjata tengah melakukan wawancara dengannya.
Dalam wawancara itu empat mata tersebut, pria itu kemudian meminjam sejumlah uang pada Khoo untuk membayar wamil.
Tetapi, setelah lulus dari wajib militer, pria yang tak disebutkan namanya itu tak kunjung mengembalikan uang Khoo.
Bahkan pria itu mengganti nomornya sehingga Khoo tak dapat menghubunginya lagi.
Saat itu, Khoo mengaku telah mengikhlaskan uangnya.
"Jika saya berani meminjamkan, saya juga harus berani kehilangan semuanya," tulis Khoo yang membiarkan masalah itu berlalu begitu saja.
Tapi, beberapa tahun kemudian keduanya berhasil menyambung komunikasi lagi.
Saat itu, pria itu berjanji pada Khoo akan membayar utangnya.
Namun, ia kembali mengganti nomor dan tak bisa dihubungi lagi.
Hingga pada Jumat (17/1/2020) lalu, Khoo menerima panggilan telepon dari nomor tak dikenal.
Orang yang menelepon itu pun memanggilnya dengan sebutan Tuan.
Khoo yang awalnya mengira bahwa telepon itu adalah penipuan, mengatakan : "Mengapa di era ini masih memanggil saya Tuan," katanya.
Ternyata orang tersebut adalah pria yang berjanji akan untuk mengembalikan uangnya kali ini dengan bersungguh-sungguh.
Benar saja, ia kemudian mengirim foto bukti transfer uang sejumlah 80 dolar Singapura (sekitar Rp 810 ribu) ke rekening Khoo.
Sesaat Khoo tidak mempercayai apa yang ia lihat di depan matanya itu.
Bagi Khoo, bukan masalah jumlah uangnya, tetapi tindakan pria itu lah yang membuatnya terharu hingga meneteskan air mata.
"Dia akhirnya melakukannya dan membuktikan 'janji kosong' yang selalu ia berikan padaku. Saya tahu bahwa teman saya akhirnya ingin merubah hidupnya."
Khoo mengakhiri unggahannya dengan mendorong pria itu untuk selalu bekerja keras dan tidak menyerah.
Dia juga menyumbangkan uang tersebut atas nama pria itu dengan harapan pahala akan kembali padanya.
Beberapa warganet memuji pria itu atas kejujuran dan ketulusannnya.
Banyak yang berkomentar bahwa ia telah membuat mereka percaya pada kemanusiaan.
Khoo juga menerima beberapa pujian atas kesabarannya, termasuk bagaimana "komandan yang baik tidak mudah didapat."(*)