Penuh Kejanggalan dan Teka-Teki, Terkuak Identitas Misterius Kerangka Manusia Duduk di Bandung!

Senin, 20 Januari 2020 | 17:15
DOK POLRESTA BANDUNG

Kerangka manusia yang ditemukan di sebuah rumah kosong di Bandung, Jawa Barat, mulai berhasil diidentifikasi.

Sosok.ID - Beberapa waktu lalu, warga Kompleks Sukamenak Indah, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan kerangka misterius pada Selasa (14/1/2020).

Salah seorang warga yang diketahui sebagai Suherman (43), menemukan rangka manusia dalam posisi duduk di sebuah rumah kosong.

Kerangka ini ditemukan ketika Suherman sedang membersihkan rumah kosong tersebut.

Rumah itu sendiri dimiliki oleh seorang bernama Johan Rismana.

Baca Juga: Hotman Paris Ajak Masyarakat Dukung Pelajar yang Bunuh Begal Demi Selamatkan Pacarnya: Ini Masalah Seluruh Masyarakat Indonesia!

Johan mengaku, ia tak pernah menyambangi rumah tersebut sejak dibeli pada tahun 2014, rumah itu ia biarkan kosong selama bertahun-tahun.

"Keterangan pemilik rumah, rumah tidak ditempati dan tidak direnovasi," ujar Kabid Saptono Erlangga.

Saptono menyampaikan bahwa kerangka ditemukan dalam posisi terduduk di kursi panjang sekitar 2 meter dan tertutup jas hujan dengan warna telur asin.

Hal ini disebabkan karena kondisi kerangka sendiri tinggal tulang belulang yang mulai copot dari rangkainya.

Baca Juga: Tak Banyak Bersuara Sampai Disebut Lembek, Ternyata Diam-diam Prabowo Sudah Siapkan Cara Jitu untuk Hadapi Kapal-kapal China Tanpa Terjunkan Tentara di Natuna

Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin mengatakan bahwa proses identifikasi sulit untuk dilakukan.

"Kami tidak bisa memastikan. Kalau dilihat itu jasadnya sudah habis, enggak ada apa-apanya, tinggal tulang belulang, bagian atas kepala sudah lepas, enggak bisa memastikan jenis kelaminnya apa," ujar Kompol Agus.

Dikutip dari Kompas.com, kerangka yang ditemukan lalu dibawa ke Rumah Sakit Sartka Asih untuk dilakukan otopsi.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa kerangka manusia yang ditemukan di Bandung beberapa waktu lalu, mulai berhasil diidentifikasi.

Baca Juga: Dukung Mantan Rival, Riuh Tepuk Tangan Audiens Sambut Jokowi Isyaratkan Sandiaga Uno Bakal Jadi Penggantinya di Pilpres 2024

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan menyampaikan beberapa hasil identifikasi kerangka berdasarkan pemeriksaan forensik.

Ia mengatakan, bahwa kerangka mayat tersebut berumur kira-kira sat tahun.

"Kematiannya berumur paling cepat 6 bulan dan maksimal 1 tahun," ujar Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan, di Mapolresta Bandung, Senin (20/1/2020).

Hasil otopsi menyebutkan bahwa kerangka tersebut adalah milik seorang laki-laki usia paruh baya.

Baca Juga: Tinggal Tulang Belulang Dibalut Jas Hujan Ponco, Warga Geger Temukan Kerangka Manusia dalam Posisi Duduk, Polisi: Hanya Menyisakan Rambut

"Korban ini berjenis kelamin laki-laki, kedua umur paruh baya," kata Hendra, seperti dikutip Sosok.ID, dilansir dari Kompas.com, Senin, 20 Januari.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Nurul Aida Fathya mengatakan bahwa rangka tersebut adalah milik orqang Asia.

"Ras-nya mongoloid artinya orang asia," kata Nurul.

Kerangka manusia yang telah diperiksa Jumat (17/1/2020), hanya meninggalkan tulang yang mulai copot dari rangkanya.

Baca Juga: Tetangga Baru Tahu Istri Teddy Ternyata Mantan Istri Sule Ketika Meninggal Dunia, Sebut Lina Kerap Pakai Cadar : Beliau Ini Tertutup

Dokter Nurul Aida menyebutkan bahwa hal ini disebabkan sudah tidak adanya jaringan lunak atau otot pada rangka, sehingga mengakibatkan tulang-tulang mulai lepas dari susunannya.

Hal ini juga menguatkan pernyataan sebelumnya yang menyatakan usia rangka maksimal adalah 1 tahun.

Sementara itu, sebelumnya saksi Suherman sempat menyebut adanya kejanggalan-kejanggalan terkait ditemukannya kerangka manusia itu.

Beberapa kejanggalan itu dilandasi alasan adanya rumput di perkarangan rumah yang terlihat sudah dipotong, dan sudah ditanami pohon singkong.

Baca Juga: Tak Dipinjami Ambulans oleh Kepala Desa, Keluarga Terpaksa Gotong Jenazah Kakek yang Diduga Meninggal karena Kelaparan Menggunakan Sarung

"Setelah tiba di TKP pada hari Selasa, 14 Januari 2020 sekitar jam 13.00 WIB, saksi melihat rumput pekarangan sudah ada yang memotong, sudah ditanami pohon singkong," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga dalam pesan singkatnya, Kamis (16/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

Saksi juga melihat jendela rumah kosong itu telah pecah, dan pintu samping yang biasanya tertutup rapat, ditemukan dalam keadaan terbuka.

(*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya