Lompati Pagar Setinggi 3 Meter Hingga Nekat Lari Tanpa Pakaian dengan Kaki Terborgol, Remaja di Jember Berhasil Kabur dan Minta Tolong Tetangga Usai Disekap Orang Tua di Kandang Ayam

Senin, 13 Januari 2020 | 12:45
Dokumentasi Polsek Sukorambi via Surya.co.id

Lompati Pagar Setinggi 3 Meter Hingga Nekat Lari Tanpa Pakaian dengan Kaki Terborgol, Remaja di Jember Berhasil Kabur dan Minta Tolong Tetangga Usai Disekap Orang Tua di Kandang Ayam

Sosok.ID - Seorang remaja berinisial MI (13) sempat bikin geger warga di Kecamatan Sukorambi, Jember dengan kondisinya yang ditemukan tanpa pakaian dan kedua kaki terborgol.

Diduga, remaja di Kecamatan Sukorambi, Jember ini adalah korban kekerasan orang tuanya sendiri.

Remaja yang baru berusia 13 tahun ini diduga berlari kabur tanpa pakaian dengan kaki terborgol lantaran disekap berhari-hari oleh orang tuanya di dalam kandang ayam.

Baca Juga: Dikeroyok 7 Dukun Santet, Sosok Nenek dalam Tubuh Ashanty Akhirnya Ngaku Diminta Habisi Nyawa Istri Anang HermasyahPelan-pelan

Peristiwa itu diketahui Sabtu (11/1/2020), setelah MI berhasil kabur dari kandang ayam.

Bocah laki-laki itu juga ditelanjangi. Ketika berhasil kabur, bocah itu tidak memakai baju sama sekali alias telanjang.

Kasus itu diketahui oleh petugas Sub Koramil Sukorambi karena bocah itu diantar warga ke kantor tentara tersebut.

Baca Juga: Sering Bolak-balik ke Rumah Sakit Tapi Tak Kunjung Sembuh, Sosok Ini Sebut Makhluk Tak Kasat Mata yang Hinggapi Tubuh Ashanty : Nenek Tua Jelek Banget

Petugas Sub Koramil Sukorambi akhirnya memberitahu jajaran Polsek Sukorambi.

"Akhirnya kami tangani terlebih dahulu. Anak kami selamatkan.

Memang benar, dia diborgol yakni tangan dan kakinya. Pakai borgol besi itu," ujar Kapolsek Sukorambi AKP Ma'ruf kepada Surya, Minggu (12/1/2020).

Baca Juga: Blak-blakkan Ngaku Jadi Mantan Pacar Luna Maya, Tukang Siomay Ini Sebut Pernah Suap-suapan dengan sang Model Hingga Rela Jual Gerobak Demi Kejar Cinta ke Jakarta

Pihaknya langsung bergerak cepat. Polisi menyelamatkan si bocah. Polisi langsung menyelidiki kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga itu.

Polisi lantas mencari orang tua si anak. Ternyata rumah tempat MI disekap adalah rumah ayah kandung MI bersama ibu tiri MI.

Pasutri itu baru setahun terakhir menikah.

Baca Juga: Rumah Tangganya Selalu Terlihat Adem Ayem, Inul Daratista Mengaku Pisah Ranjang dengan Adam Suseno karena Hal Ini : Saya Ribut 2 Hari 2 Malam

Saat dicari di rumahnya, orang tua MI tidak ada di rumah tersebut. Malam harinya, polisi berhasil menemukan EW (40), ayah MI.

Polisi lantas mengamankan lelaki itu. "Hari ini kasus ini kami limpahkan ke Unit PPA Polres Jember. Karena kasusnya menyangkut anak," imbuh Ma'ruf.

Saat Surya mendatangi rumah EW dan istrinya, Ho di Desa Sukorambi, rumah itu dalam keadaan tergembok. Pagar rumahnya tergembok dari luar.

Baca Juga: Harus Bayar 30 Miliar Sebagai Syarat untuk Poligami, Pesulap Kondang Ini Ungkap Alasan Ingin Nikah Lagi : Istri Saya Sudah Tidak Layak Melayani Suami

Saat ini EW sudah diamankan ke Mapolres Jember.

Minta Tolong Tetangga

"Benar-benar telanjang, tidak pakai baju. Dan yang membuat saya kaget, tangan dan kakinya digorgol," ujar H Baidi, lelaki yang pertama kali didatangi MI.

MI kabur dari kandang ayam pada Sabtu (11/1/2020). Bocah laki-laki itu disekap di kandang ayam rumah pasangan EW (40) dan Ho (40).

EW adalah ayah kandung MI, sedangkan Ho, ibu tirinya.

Baca Juga: Ramai Digosipkan Telah Menikah dengan Seorang Pemain Kendang, Foto Mesra Via Vallen dengan Seorang Pria dan Anak Kecil Beredar

Rumah itu adalah rumah Ho. Menurut Baidi, baru setahun terakhir keduanya menikah.

MI kadang tinggal di rumah itu, dan kadang di rumah saudaranya di Kecamatan Sumbersari.

"Kemarin kok tiba-tiba sudah di depan kios bensin saya ini dalam kondisi seperti itu," kata Baidi, Minggu (12/1/2020).

Baca Juga: Tak Terima Rencana Pernikahannya Dibatalkan Sepihak, Pria Ini Langsung Bunuh Kekasihnya Setelah Diajak Makan Mie dan Bersetubuh

Baidi menduga MI bisa kabur setelah meloncati pagar rumah di sebelahnya itu. Padahal tinggi pagar itu sekitar 3 meter.

Dia melompati pagar dalam keadaan telanjang. Jarinya tangannya diborgol.

Saat di kandang ayam, kakinya juga diborgol besi dan diikat memakai tali ban.

Baca Juga: Gagal Gugurkan Kandungan dengan Cara Disedot, ART di Penjaringan Nekat Tenggak 12 Pil Obat Hingga Alami Pendarahan Gegara Ari-ari yang Tertinggal di Dalam Perut

"Anak ini pintar. Di kandang ayam itu ada kompor gas, dia membakar tali ban.

Borgol besi yang di kaki juga bisa putus meski tidak lepas dari pergelangan kakinya. Entah diapakan," lanjut Baidi.

Bocah itu bisa kabur dari kandang ayam. Dia lantas melompati pagar dan berlari ke rumah Baidi.

Baca Juga: Usaha Buburnya Bangkrut Usai Tak Laku Lagi Jadi Artis, Nasib Mantan Polisi yang Pernah Viral Ini Justru Berakhir Mengenaskan, Mantan Istri Sebut Dirinya Menikah Hanya Incar Harta untuk Lunasi Hutang

Istri Baidi ketika itu ada di kios bensin depan rumahnya. Sang istri sangat terkejut hingga memanggil Baidi yang ada di halaman rumah.

Baidi tidak sempat banyak bertanya kepada bocah itu. Istri Baidi langsung memberikan baju sang cucu kepada MI.

Baca Juga: Pernah Dua Kali Gagal Berumah Tangga, Pedangdut Ini Nyaris Cerai untuk Ketiga Kalinya Cuma Gegara Obrolan Soal Sayur Lodeh

Setelah tiga kali memberhentikan ojek tidak berhasil, ada seorang warga membonceng bocah itu untuk diantar ke Kantor Sub Koramil Sukorambi.

Kasus itu lantas diteruskan ke jajaran Polsek Sukorambi. Kini kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga itu ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Jember. (Sri Wahyunik)

Artikel ini sudah tayang di Surya.co.id dengan judul: Bocah 13 Tahun di Jember Diduga Disekap di Kandang Ayam, Kakinya Diborgol dan Ditelanjangi Orang Tua

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Surya.co.id

Baca Lainnya