Armada Kapal Selam Nuklir PLA Navy China, Punya Kilo Class yang Dulu Pernah Didambakan Indonesia

Selasa, 07 Januari 2020 | 13:15
https://militarywatchmagazine.com/

Armada Kapal Selam Nuklir PLA Navy China, Punya Kilo Class yang Dulu Pernah Didambakan Indonesia

Sosok.ID - Memang saat kisruh Natuna Utara kemarin kapal-kapal Coast Guard China mengawal nelayan-nelayan mereka untuk mencuri ikan.

Lebih dari itu, terdeteksi pula oleh aparat Indonesia jika adanya kapal perang People's Liberation Army Navy (PLA Navy) China jenis Fregat yang ikut nimbrung disana.

Jelas hadirnya unsur militer asing tanpa izin di wilayah Indonesia menjadi tantangan serius bagi hulu balang republik.

Namun seperti halnya berbagai konflik peperangan di dunia, jika sebuah angkatan perang harus mengadakan 'survei' atau pengamatan terlebih dahulu di medan operasi.

Baca Juga: Berikan Donasi Kebakaran Hutan Australia, Model Ini Rela Tawarkan Foto Bugilnya Seharga Rp 130 Ribuan, Beberapa Jam Langsung Dapat Rp 883 Juta, Ini Gambarnya!

Yang cocok untuk melakukan tugas intip mengintip ini adalah kapal selam.

Maka dari itu sangat mungkin PLA Navy China menempatkan unsur kapal selam di sekitaran Laut Cina Selatan (LCS) sebagai mesin perang pertama yang dikirim ke medan operasi.

Mengutip Janes, kapal selam PLA Navy China dibagi menjadi tiga armada.

Pertama, Armada Laut Utara yang didirikan pada September 1950 dimana markas besarnya berada di pangkalan angkatan laut Qingdao.

Kedua, Armada Laut Timur yang awalnya berpangkalan di Shanghai. Armada ini adalah kekuatan laut pertama yang dibentuk oleh PLA Navy pada 23 April 1949.

Lantas pada 1955 markas besarnya dipindah ke Ningbo, Provinsi Zhejiang.

Armada Laut Timur inilah yang pernah terlibat peperangan dengan militer Taiwan dan Vietnam.

Ketiga, Armada Laut Selatan, sial memang, armada yang beroperasi di LCS ini adalah kekuatan laut terbesar yang ada di tubuh PLA Navy.

Bermarkas di Zhanjiang, Provinsi Guandong, PLA Navy menempatkan sebagian besar kekuatannya disini karena mereka sadar jika di LCS bercokol Armada Ketujuh US Navy yang kekuatannya jauh diatas mereka.

Baca Juga: Gegara Ingin Buang Air Besar, Seorang Penumpang Garuda Indonesia Sampai Ditahan Oleh Pilot, Begini Kronologinya Hingga Dirut Minta Maaf!

Juga bisa dipastikan Fregat PLA Navy yang ikut di Natuna Utara berasal dari armada ini.

Armada Laut Selatan juga sudah teruji dalam pertempuran dimana mereka berhasil merampas kepulauan Paracel dari Vietnam Selatan.

Seiring berjalannya waktu, kekuatan PLA Navy terutama di sektor kapal selam semakin ditingkatkan.

Berikut kekuatan kapal selam PLA Navy seperti dikutip dari janes.com.

Kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir

Type 094 submarine (NATO designation Jin-class) - In service.

sinodefence
sinodefence

Type 094 Jin Class Subs, lihat 'punuk' diatas body kapal tempat peluncuran misil balistik JL-1

Type 092 submarine (NATO designation Xia-class) - In service.

Kedua kapal selam diatas dipersenjatai dengan rudal balistik JL-1.

Baca Juga: Capek-capek Nekat Nyolong Mobil Orang, Pria Surabaya Ini Malah Lupa Ajak Istri Ikut Kabur, sang Istri Sampai Syok Gegara Ditinggal di TKP

Kapal Selam bertenaga nuklir

Type 093 submarine (NATO designation Shang-class) - In service.

Type 091 submarine (NATO designation Han-class) - In service.

Kapal selam tenaga konvensional (Diesel)

Type 039A submarine (NATO designation Yuan-class) - In service.

USNI News
USNI News

Yuan Class

Type 039 submarine (NATO designation Song-class) - In service.

Kilo-class submarine (NATO designation Kilo-class) - In service.

Type 035 submarine (NATO designation Ming-class) - In service.

Untuk Kilo Class, dulu kapal selam ini menjadi dambaan TNI AL dan sempat digadang-gadang bakal dibeli oleh Indonesia.

Baca Juga: Perseteruan Semakin Memanas, Iran Umumkan Sayembara Bagi Siapa yang Berhasil Bawa Kepala Donald Trump Bakal dapat Imbalan Rp 1,1 Triliun

Kapal selam hybrid

Type 032 submarine (NATO designation Qing-class) - In service as technology testbed

The Diplomat
The Diplomat

Qing Class

Kapal selam Qing Class ini nantinya menjadi kapal selam konvensional terbesar di dunia namun dapat dipersenjatai oleh rudal balistik nuklir. (Seto Aji/Sosok.ID)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : janes

Baca Lainnya