Sosok.ID - Rasa sakit hati dan amarah kepada sang ayah selama 40 tahun akhirnya tak lagi bisa dipendam oleh pria ini.
Selama 40 tahun ditelantarkan oleh ayahnya sendiri demi hidup bahagia dengan seorang pelakor, pria ini tak lagi peduli dengan tata krama.
Saking besarnya amarah yang ia rasakan, pria ini nekat pukuli tubuh ayahnya yang sudah kaku di depan para pelayat.
Bukan rahasia lagi, bila dendam sekecil apapun ukurannya dapat bertahan seumur hidup dan tak terlupakan.
Baca Juga: Gegara Gemar Tonton Video Dewasa, Juru Parkir Perkosa Gadis ABG 16 Tahun Hingga Korban Hamil 5 Bulan
Bagi sebagian orang, kebencian yang mereka rasakan pada orang lain bisa membenam jauh ke dalam jiwa mereka hingga ke titik tak kan mungkin bisa kembali.
Di titik inilah benci berubah menjadi dendam yang luar biasa hingga bertahan sampai ajal menjemput.
Seperti yang belum lama ini terjadi pada sebuah keluarga di daerah Jiangsu, China.
Dilansir Sosok.ID dari Sin Chew Daily, seorang pria baya dikabarkan telah meninggal dunia lantaran mengalami sakit keras.
Dan seperti prosesi pemakaman pada umumnya di Tiongkok, acara pemakaman pun digelar keluarga mendiang dengan beberapa rangkaian acara.
Sejumlah tetangga dan kerabat dekat mendiang pun dikabarkan datang menghadiri prosesi pemakaman tersebut di rumah duka sejak pagi.
Hanya mantan istri dan anak dari mantan istrinya yang tak terlihat sama sekali dalam prosesi pemakaman tersebut.
Mantan istri dan anaknya baru terlihat ketika hari menjelang siang.
Namun bukannya datang melayat dan memberikan penghormatan terakhir kepada sang ayah yang tiada, anak mendiang justru mengamuk.
Datang sambil berteriak-teriak, pria yang diduga anak mendiang ini langsung menghampiri peti mati sang ayah.
Tanpa tende aling-aling, pria ini membongkar peti mati dan menarik paksa jasad ayahnya yang sudah kaku keluar.
Aksinya ini sempat dihentikan oleh beberapa pelayat yang datang, namun sang anak jauh lebih kuat.
Dikuasai dendam dan emosi kepada sang ayah yang telah meninggal, pria ini lanjut memukuli tubuh mendiang yang sudah dibalsam.
Pria ini terus memukuli tubuh ayahnya yang sudah meninggal secara membabi buta di hadapan para pelayat.
Mengutip World of Buzz dan Shin Chew Daily, pria yang diduga anak mendiang ini terus memukuli jasad ayahnya sambil berteriak-teriak marah.
"Kau membuat hidup kami seperti di neraka saat masih hidup dan terus menyiksa kami bahkan setelah kau mati?!" seru pria tersebut seperti yang dikutip Sosok.ID dari World of Buzz dan Shin Chew Daily, Selasa (31/12/2019).
Aksi sang anak ini baru bisa dihentikan kala para pelayat bekerja sama untuk menahan tubuh sang anak yang mengamuk di atas tubuh ayahnya.
Aksi ketika seorang anak mengamuk dan pukuli jasad ayahnya yang sudah kaku karena dendam
Usut punya usut, kemarahan sang anak ini rupanya dipicu oleh rasa dendam yang sudah mengakar sejak 40 tahun yang lalu.
Diketahui, sang ayah pernah tega menelantarkan pria ini dan ibunya 40 tahun yang lalu demi mengejar cinta pelakor rumah tangganya.
Parahnya lagi, tak hanya ditelantarkan, sang ayah bahkan dengan tega hidup bahagia bersama dengan sang pacar gelap di desa yang sama dengan anak dan mantan istrinya.
Tanpa memberikan nafkah sepeser pun, sang ayah hidup bahagia dengan selingkuhannya, sementara mantan istri dan anaknya hidup menderita dalam kemiskinan.
Yang membuat emosi sang anak akhirnya memuncak adalah ketika wanita yang selama 40 tahun ini telah menghancurkan keluarganya mengirimkan tagihan biaya pemakaman sang ayah kepada keluarga mantan istri.
Padahal diketahui, biaya pemakaman di tanah Tiongkok tidaklah murah.
Baca Juga: Kerja Asal Jadi, Bupati Sikka Hampir Saja Sepak Pengawas Proyek Pembangunan Tembok Puskesmas
Seolah tak bisa lagi menanggung amarahnya, sang anak pun langsung membabi buta pukuli jasad sang ayah yang sudah kaku, menuntut balas.
Dikutip Sosok.ID dari Shin Chew Daily, anak mendiang yang mengamuk ini kini sudah diserahkan kepada pihak kepolisian setempat untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
(*)