15 Tahun Dihantui Rasa Dosa, Pria Ini Rela Jauh-jauh Balik ke Kampung Halaman dan Kirimkan Surat Berisi Uang untuk Seorang Pemilik Toko Kelontong

Senin, 23 Desember 2019 | 16:17
Tangkap layar Sinchew via Tribun Style

15 Tahun Dihantui Dosa, Pria Ini Rela Jauh-jauh Balik ke Kampung Halaman dan Kirimkan Surat Berisi Uang untuk Seorang Pemilik Toko Kelontong

Sosok.ID - Demi menebus dosa yang menggerogotinya selama 15 tahun, pria ini rela jauh-jauh pulang ke kampung halaman hanya untuk mengirim sebuah surat.

Surat tersebut berisi sebuah pernyataan dan selembar uang yang ia peruntukkan kepada seorang pemilik toko kelontong.

Kedatangan pemuda ini membawa surat berisi uang pun sempat membuat bingung si pemilik toko kelontong.

Baca Juga: Diseret Satpam Masuk ke dalam Toilet, Wanita Ini Dipaksa Suruh Lepas Celana yang Ia Kenakan, Aksinya Bahkan Direkam dengan Kamera

Ini kisah viral hari ini tentang dosa masa kecil yang menghantui 15 tahun kemudian.

Merasa terus bersalah karena 15 tahun mencuri penghapus di toko, pria ini menulis permintaan maaf disertai uang lebih untuk membayar penghapus yang dia colong.

Anak kecil memang sering melakukan kenakalan-kenakalan.

Baca Juga: Terguling Hingga Tercebur ke Parit, Mobil Pelat Merah yang Disopiri Bocah 16 Tahun Tewaskan Ibu dan Anaknya yang Masih Balita

Salah satunya yaitu mencuri.

Anak kecil mungkin belum mengerti mengambil sesuatu yang bukan miliknya itu adalah tindakan yang tidak baik.

Kenakalan itu mungkin tidak disadari oleh anak kecil dan mereka baru sadar apa yang telah dilakukan saat dewasa nanti.

Baca Juga: Lakukan Hubungan Inses 4 Generasi Berturut-turut, Kakak Beradik Ini Hasilkan 12 Anak dengan Kelainan yang Mengerikan, Ada Anaknya yang Betah Tidur Bergumul Kotorannya Sendiri

Mungkin itulah yang dirasakan oleh pria 23 tahun asal Malaysia ini.

Setelah 15 tahun berlalu, ia baru sadar apa yang dilakukannya saat kecil dan berusaha menebus kesalahannya.

Seperti yang dilansir Sinchew via World of Buzz, seorang pria 23 tahun pergi ke Ayer Tawar dan mendatangi warung yang pernah ia kunjungi saat kecil dulu.

Baca Juga: Bawa Mobil Dinas ke Acara Pernikahan Saudara, Remaja 16 Tahun Tabrak Ibu dan Anak Hingga Tewas, Begini Kronologi dan Identitas Lengkapnya

Di warung itu, ia meninggalkan surat permintaan maaf dan uang 50 ringgit Malaysia atau Rp168 ribu.

Melalui surat itu, ia mengucapkan maaf karena tak bisa bertemu langsung dengan pemilik toko karena malu dan takut.

"15 tahun lalu saat saya masih berusia 8 tahun, saya mengambil penghapus dari toko ini.

Baca Juga: Baru 6 bulan Mondok dan Bikin Geger dengan Jasad Bayinya yang Disembunyikan di Ember Cucian, Siswi Pesantren Ini Enggan Jawab Pertanyaan Polisi

Saya meminta maaf karena telah melakukannya. Saya ingin membayar apa yang saya ambil dari toko ini. Maaf terlambat, saya pindah dari kota ini saat saya berusia 10 tahun.

Saya berharap bapak/ibu mau memaafkan saya," tulisnya.

Chee si pemilik toko berkata seorang pria muda memberinya surat itu pada tanggal 17 November 2019.

Baca Juga: Beli Tuyul Seharga Rp 20 Juta Biar Cepat Kaya Tanpa Kerja, Nasib Waria Ini Justru Berakhir Merana, Harus Bayar Utang Gegara Uang Hilang Dibawa Kabur Rekan Sesama

Ia datang sendiri ke toko dan membeli air mineral serta roti.

Setelah itu, ia keluar dari toko tapi tak benar-benar pergi.

Ia sempat memandangi toko cukup lama.

Baca Juga: Bersedia Menunggu sang Anak Mandi Hingga Pakai Seragam, Driver Ojol Ini Sampai Menangis Gegara Nasib Pilu Bocah SD yang Ia Antarkan ke Sekolah

Chee kemudian keluar dan menghampiri pria itu.

Ia bertanya apakah ada sesuatu atau apa yang bisa ia bantu.

Namun si pemuda berkata tidak apa-apa.

Saat Chee kembali ke toko, pemuda itu mengikutinya.

Baca Juga: Menikah 3 Kali, Ketiga Istri Donald Trump Rebutan Posisi Jadi Ibu Negara Amerika Serikat Saat Suaminya Jadi Presiden, Begini Akhirnya

Pemuda itu bertanya apakah toko itu masih toko yang sama yang berdiri 14 tahun lalu.

Chee mengiyakan.

Pemuda itu kemudian menyerahkan amplop pada Chee dan memintanya untuk membacanya saat pemuda itu sudah pergi.

Baca Juga: Berurai Air Mata Sampai Diseret di Depan Ratusan Tamu, Wanita Ini Nekat Berlutut Mengemis Cinta di Pernikahan, Istri Sah Sampai Ngambek

Chee berkata pada Sinchew bahwa ia memaafkan pria itu dan menghormati apa yang telah ia lakukan sebagai bentuk permintaan maaf.

Ia mengungkapkan:

"Karena ini cerita positif, saya memutuskan untuk memajang suratnya di toko agar pelanggan bisa membacanya dengan harapan bisa mengambil pelajaran dari kejadian tersebut." (Tiara Shelavi)

Artikel ini pernah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Bocah 8 Tahun Mencuri Penghapus di Toko, 15 Tahun Kemudian Ia Tulis Surat Minta Maaf Disertai Uang

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya