Sosok.ID - Warga di Dusun Gunting, Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa TImur digemparkan dengan sebuah penemuan besi tua.
Benda yang tak lazim tersebut ditemukan oleh seorang petani yang sedang berkebun.
Jaeran (50) saat itu sedang mencangkul lahan di areal Perhutani yang ada di desannya, Rabu (18/12/19).
Cangkulnya tak sengaja mengenai benda asing yang terbuat dari besi tua hingga ia penasaran untuk mengambilnya dari dalam tanah.
Melihat besi tua yang beratnya 5 kilogram tersebut, Jaeran mulai berpikir untuk membawa pulang.
Benda yang merupakan bom jenis roket tersebut berniat dijual oleh Jaeran ke pengepul barang rongsokan.
Namun kabar penemuan benda mencurigakan tersebut terdengar sampai telinga Kepala Desa (Kades) setempat.
Curiga dengan benda apa yang ditemukan, Kades itu pun mencoba mendatangi rumah Jaeran dan memeriksanya.
Saat mengetahui benda berbentuk roket tersebut Kades yang bernama Juwito (47) terkaget.
Sontak Kades Dusun Pandanarum tersebut menghubungi Babinkamtibmas desa untuk memeriksa benda itu.
"Ternyata benar bom," ujar Juwito (47) dikutip dari Kompas.com.
Juwito juga menambahkan bom yang diduga masih aktif tersebut akan diuangkan oleh Jaeran.
"Rencana awal mau dijual," tambahnya dikutip dari Kompas.com.
Setelah diperiksa oleh Babinsa dan Babinkamtibmas, Bom tersebut diamankan dan dikembalikan di lokasi semula oleh petugas.
Selain itu lokasi penemuan tersebut diberi garis polisi agar tidak didekati oleh warga.
Sebab hal tersebut akan bisa menimbulkan ledakan yang besar bila salah penanganan.
Dikutip dari Kompas.com, hal tersebut dilakukan sembari menunggu tim penjinak bom yang akan datang ke lokasi.
Menurut Babinsa Desa Kedak, Sertu Gusyanto, bom tersebut merupakan roket yang biasanya dijatuhkan dari pesawat tempur.
Tak hanya itu saja, Sertu Gusyanto menambahkan bahwa roket pesawat tempur tersebut memiliki daya ledak yang dahsyat.
"Kalau meledak, efeknya bisa 5 kilometer," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Dari ciri fisik yang ditemukan di bom roket tersebut, kuat dugaan sudah puluhan tahun terpendam di tanah.
Baca Juga: Luncurkan Aplikasi Poligami Online, Begini Cara Pengadilan Agama Melindungi Perasaan Para Istri Sah
Bom itu kemungkinan besar peninggalan era perang dunia.
Hanya saja memang secara fisik, bagian sirip roket itu sudah tidak ada.
Pemeriksaan awal yang dilakukannya, bom itu kemungkinan juga sudah tidak aktif lagi karena adanya lubang pada bagian belakang roket.
Namun untuk memastikan kondisi roket tersebut, nantinya bom itu akan dibawa ke instansi militer yang ada di Kota Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)