Berita Militer : China Tebar Ancaman dengan Luncurkan Kapak Induk Kedua, Namun Belum Bisa Saingi Hegemoni US Navy

Rabu, 18 Desember 2019 | 19:45
SCMP

Berita Militer : China Tebar Ancaman dengan Luncurkan Kapak Induk Kedua, Namun Belum Bisa Saingi Hegemoni US Navy

Sosok.ID - Ambisi China dalam menguasai lautan selalu dan akan selalu mendapat perlawanan dari Amerika Serikat (AS) dengan US Navy-nya.

Pasalnya US Navy punya tradisi jika lautan adalah 'taman bermain' mereka yang tak akan mengizinkan anak lain bernama China ikutan nimbrung.

Namun dengan segala upaya, China membangung kekuatan AL mereka supaya bisa menyaingi US Navy.

Kapal induk China yang diklaim produk buatan dalam negeri pertama mereka resmi diluncurkan pada Selasa (17/12/2019).

Baca Juga: Dipermalukan Oleh Oknum Tak Bertanggung Jawab Menyoal Bertrand Peto, Ruben Onsu Tak Marah Jika Hal Itu Buat Mereka Bahagia

Dilansir SCMP, kapal itu secara remi ditugaskan oleh Presiden Xi Jinping di Provinsi Hainan, dan diberi nama Shandong.

Penugasan resmi kapal induk baru itu disebut merupakan batu pijakan penting dalam upaya China untuk membangun sendiri armada lautnya.

Media pemerintah CCTV memberitakan, upacara peresmian itu dihadiri pejabat militer dari Komando Teater Selatan, yang membawahi Laut China Selatan.

Presiden Xi memeriksa pasukan kehormatan secara langsung, dan menemui awak kabin di kapal produksi dalam negeri pertama Negeri "Panda" tersebut.

Selain itu, hadir Perdana Menteri Liu He, Perencana Ekonomi He Lifeng, Kepala Staf Ding Xuexiang, hingga Kepala Staf Gabungan Li Zuocheng.

November lalu, kapal induk dengan kode Type 001A itu melintasi Selat Taiwan yang sensitif untuk menghelat "latihan rutin dan misi ilmiah".

Shandong awalnya bakal ditugaskan April lalu.

Ternyata, fase uji cobanya lebih lama dari yang pengamat militer perkirakan. Pakar memprediksi, kapal induk yang pertama kali menjalani uji coba laut pada Mei 2018 tengah mengalami masalah teknis.

Baca Juga: Kurang Kerjaan! Nekat Keramas Keliling Kota Pakai Motor, Biduan Dangdut Seksi Ini Bikin Gondok Polisi Sampai Terancam Dipenjarakan

Sebagai perbandingan Liaoning, kapal induk pertama kelas-Kuznetsov, menjalani masa pemeriksaan selama 13 bulan sebelum diresmikan.

Shandong disebut merupakan versi modifikasi dari kelas-Kuznetsov, dengan pembaruan di sistem radar, anjungan, hingga dek lontar saat lepas landas.

Selain itu, Shandong diklaim bisa mengangkut 36 unit jet tempur J-15. Sementara Liaoning disebut hanya bisa membawa 24 unit.

Pakar kemaritiman Li Jie menyatakan, Shandong nantinya bisa membawa total 40 pesawat, termasuk helikopter Z-9 dan pesawat pemberi peringatan Kj-600.

Li mengatakan, peresmian Shandong merupakan "hadiah besar" untuk memperingati 20 tahun kembalinya Makau ke teritori China.

Baca Juga: Dulu Bergelimang Harta Karena Sang Ayah Penyanyi Terkenal, Kini Sang Anak Harus Mencari Sesuap Nasi Sebagai Driver Ojol

Dia menuturkan, keputusan Xi meresmikan Shandong di Sanya untuk menekankan pentingnya kapal induk dalam kepentingan geostrategis Beijing.

Selain itu dalam penuturan sumber militer, penempatan Shandong di Sanya juga bertujuan menangkal Taiwan untuk lepas dari mereka.

Selama ini, Negeri "Panda" menganggap Taiwan sebagai bagian dari provinsi mereka yang harus segera disatukan, bahkan dengan kekerasan bila perlu.

"Karena itu, kapal induk tersebut melewati Selat Taiwan dalam perjalanan mereka kembali ke Sanya bulan lalu," papar sumber itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Induk Buatan Dalam Negeri Pertama China Resmi Meluncur"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya