Sosok.ID - Sebagai Kepala Desa (Kades) harusnya seseorang bisa mengayomi warganya.
Bahkan ia juga harus bisa menjadi penenang saat ada konflik dilingkungannya sendiri.
Namun bagaimana bila seorang Kades justru ambil keputusan sepihak hingga membuat nyawa warga melayang?
Seperti apa yang dialami oleh Akri (52), seorang warga Talang Mandung, Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Ia meregang nyawa setelah diseret oleh Kades menggunakan mobil hingga sejauh 7 meter.
Bahkan anak dari Akri yang bernama Rizky juga hampir jadi sasaran Kades saat hadang mobilnya setelah menabrak Akri.
Husni Thamrin (45), nekat menabrak warganya sendiri Akri (52) dengan menggunakan mobilnya hingga tewas, Sabtu (14/12/2019).
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Cor depan lokasi BKB 233, Dusun Talang Padang, Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.
Dilansir dari Kompas.com, Kanitreskrim Polsek Talang Ubi, Aipda Hairil Rozi membenarkan kejadian tersebut.
Hairil Rozi mengatakan, kejadian berawal saat pelaku Husni sedang memeriksa lahan milliknya dan pamannya.
Lahan tersebut berada di Desa Talang Mandung, Kecamatan Jirak Jaya, Banyuasin.
Saat berada di lokasi, pelaku melihat anak dari Akri sedangn menebang kayu di lahan miliknya dan pamannya.
Husni pun naik pitang dengan apa yang telah ia liha itu, ia bermaksud untuk memberitahukan hal ini pada pamannya.
Namun saat berada di jalan menuju rumah pamanya, pelaku melihat Akri sedang menuju ke lokasi kebun dengan mengendarai sepeda motor.
Sontak Husni memberhentikan laju mobil Ford Rangernya untuk berbincang dengan ayah Akri.
Tetapi justru perdebatan yang terjadi di tengah jalan desa itu hingga membuat Husni marah.
“Antara korban dan pelaku terjadi cekcok. Kemudian korban mengajak pelaku untuk mengecek ke lokasi kebun miliknya,” katanya, Senin (16/12/2019), dikutip dariKompas.com.
Di tengah jalan, sambungnya, pelaku tiba-tiba menabrak korban dari belakang hingga membuat korban terpental dan terseret mobil pelaku sejauh tujuh meter.
Melihat ayahnya ditabrak menggunakan mobil oleh Husni, Rizky sempat menghadang mobil Kades tersebut.
Namun, Rizky justru akan di tabrak juga oleh Husni karena halangi jalannya yang membuatnya akhirnya melompat menghindari mobil Kades Husni.
“Anak korban sempat menghadang mobil pelaku, namun malah hendak ikut ditabrak sehingga anak korban lari. Pelaku ketika itu langsung lari,” ujarnya, dikutip dariKompas.com.
Polisi yang mendapati laporan tersebut, langsung melakukan pengejaran terhadap Husni yang sempat melarikan diri.
Usai dilakukan negoisasi, Husni akhirnya menyerahkan diri kepada petugas.
“Mobil dan sepeda motor milik korban sudah kita amankan. Motifnya, pelaku ini kesal dengan korban karena menebang batang kayu di lahan miliknya. Pelaku memang adalah Kades,” jelasnya, dikutip dariKompas.com. (*)