Sosok.ID - Nasib nahas dialami oleh seorang perwira polisi di Purwakarta, Jawa Barat.
Niat hati menikmati keindahan alam di akhir pekan bersama adik dan anaknya, perwira polisi di Purwakarta ini justru tewas mengenaskan.
Terjatuh dari ketinggian tebing sekitar 50 meter, perwira polisi di Purwakarta, Jawa Barat ini meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.
Libur berakhir pekan memang bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Mulai dari menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga atau menikmati keindahan alam sembari berolahraga.
Namun apa jadinya apabila liburan akhir pekan bersama keluarga justru berubah menjadi petaka?
Mungkin itulah yang dialami oleh pihak keluarga seorang perwira polisi di Purwakarta.
Dilansir Sosok.ID dari Tribunnews.com, perwira polisi yang tewas mengenaskan tersebut adalah Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Polres Padangsidimpuan, Andi Nurwandi.
AKBP Andi Nurwandi dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (14/12/2019) sore.
Perwira polisi yang dikenal dengan etos kerjanya yang baik ini meninggal dunia usai jatuh dari tebing Gunung Parang di Desa Sukamulya, Kecamatan Plered, Purwakarta.
Korban jatuh dari tebing Gunung Parang saat mendaki bersama adik dan anaknya pada Sabtu (14/12/2019).
Mengutip Tribunnews.com, kejadian nahas yang menimpa AKBP Andi Nurwandi adalah sebuah kecelakaan.
Pasalnya, saat dikonfirmasi Kompas.com pada Minggu (15/12/2019), Kasat Reserse Polres Purwakarta, AKBP Handreas Ardian mengatakan bila tali yang digunakan korban tiba-tiba saja putus.
Saat itu korban beserta adik dan anaknya tengah dalam perjalanan turun tebing dengan menggunakan tali.
Namun entah bagaimana bisa terjadi, tali yang digunakan AKBP Andi Nurwandi untuk menuruni tebing ini tiba-tiba saja putus.
Hal itu menyebabkan AKBP Andi Nurwandi langsung jatuh dari tebing dengan ketinggian 50 meter.
Terjatuh dari ketinggian yang tak main-main, korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Kasat Reserse Polres Purwakarta, AKBP Handreas Ardian, saat terjatuh, korban masih dalam keadaan hidup dan ada detak jantung.
Namun ketika di perjalanan menuju rumah sakit, nyawa korban tak terselamatkan.
Korban pun dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB di perjalanan menuju rumah sakit.
"Pada saat terjatuh masih ada detak jantung dan di perjalanan almarhum meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Purwakarta AKBP Handreas Ardian saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (15/12/2019).
Sementara itu, mengutip Kompas.com dan Tribunnews, Senin (16/12/2019) petugas kepolisia Polres Purwakarta langsung menuju ke lokasi kejadian usai mendapatkan laporan.
Namun lantaran kondisi sudah larut dan gelap, petugas polisi berencana akan kembali melakukan olah TKP.
"Ini anggota kami masih mau olah TKP lagi, karena semalam gelap," jelas AKBP Handreas Ardian.
Seperti diketahui, jenazah perwira polisi ini telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Jatijajar, Desa Sukatani, Kabupaten Purwakarta pada Minggu (15/12/2019).
(*)